Anda di halaman 1dari 9

TATA LAMPU

LIGHTING

A. PENGERTIAN

Lighting adalah penataan peralatan pencahayaan,


yang digunakan untuk menerangi panggung sebagai
sebuah pementasan. Sebab, tanpa adanya cahaya,
maka pementasan tidak akan terlihat.
Dalam pentas seni, lighting terbagi menjadi dua fungsi yaitu:

1. Lighting sebagai penerangan. Yang hanya sebatas menerangi


panggung beserta unsur-unsurnya agar pementasan dapat
terlihat.
2. Lighting sebagai pencahayaan. Yaitu sebagai unsur artisitik
pementasan, bermanfaat untuk membentuk dan mendukung
suasana sesuai dengan tuntutan naskah.
Unsur-unsur dalam lighting

ü Tersedianya peralatan dan perlengkapan. Seperti cukup


lampu, kabel, holder dan beberapa peralatan yang
berhubungan dengan lighting dan listrik.

ü Tata letak dan titik fokus.

ü Keseimbangan warna. Maksudnya adalah keserasian


penggunaan warna cahaya yang dibutuhkan.
ü Penguasaan alat dan perlengkapan. Artinya lightingman harus
memiliki pemahaman mengenai sifat karakter cahaya dari
perlengkapan tata cahaya.

ü Pemahaman naskah. Artinya lightingman harus paham


mengenai naskah yang akan dipentaskan. Selain itu, juga harus
memahami maksud dan jalan pikiran sutradara sebagai
"penguasa tertinggi" dalam pementasan.
Istilah dalam tata cahaya

ü Lampu: Sumber cahaya, ada bermacam, macam tipe, seperti


par 38, halogen, spot, follow light, focus light, dll.

ü Holder: Dudukan lampu.


ü Kabel: Penghantar listrik.

ü Dimmer: Piranti untuk mengatur intensitas cahaya.


ü Main light: Cahaya yang berfungsi untuk menerangi panggung
secara keseluruhan.
ü Foot Light: Lampu untuk menerangi bagian bawah panggung.
ü Wing Light: Lampu untuk menerangi bagian sisi panggung.
ü Front Light: Lampu untuk menerangi panggung dari arah
depan.
ü Back Light: Lampu untuk menerangi bagian belakang
panggung, biasanya ditempatkan di panggung bagian
belakang.
ü Silouet Light: Lampu untuk membentuk siluet pada backdrop.
ü Upper Light: Lampu untuk menerang bagian tengah
panggung, biasanya ditempatkan tepat di atas panggung.
ü Tools: Peralatan pendukung tata cahaya, misalnya circuit
breaker (sekring), tang, gunting, isolator, solder, palu, tespen,
cutter, avometer, saklar, stopcontact, jumper, dll.
ü Seri Light: Lampu yang diinstalasi secara seri atau sendiri-
sendiri. (1 channel 1 lampu).
ü Paralel Light: Lampu yang diinstalasi secara paralel (1 channel
beberapa lampu).

Anda mungkin juga menyukai