Mendapatkan angka yang akurat dari HPP harus melalui tahapan perhitungan yang benar dan
tepat (untuk perusahaan manufaktur). Tahapan tersebut meliputi :
Bahan baku yang akan digunakan = Saldo awal bahan baku + Pembelian bahan baku – Saldo
akhir bahan baku
Jumlah total biaya produksi = Bahan baku yang digunakan + biaya tenaga kerja langsung +
Biaya overhead produksi
Rumus : Total biaya + saldo awal persediaan barang – saldo akhir persediaan barang
Harga Pokok Produksi = Jumlah total biaya produksi + saldo awal persediaan barang dalam
proses produksi
Rumus : Harga pokok produksi + persediaan barang awal – persediaan barang akhir
Harga Pokok Penjualan= Harga pokok produksi + persediaan barang awal + persediaan
barang akhir
Contoh Soal HPP
Untuk proses produksi spare part di bulan Juli, PT Budi Semesta Gemilang membeli
persediaan bahan baku sebesar Rp 750.000.000,- dan dikenai biaya pengiriman Rp
20.000.000,-. Selama proses produksi, terdapat biaya pemeliharaan bahan mesin sebesar Rp
10.000.000,-. Di akhir bulan Juli terdapat sisa penggunaan bahan baku mentah Rp
80.000.000,-, sisa bahan setengah jadi Rp 10.000.000,- dan sisa spare part siap jual Rp
25.000.000,-. Berapakah HPP dari PT Budi Semesta Gemilang?
Jawab
Bahan Baku Yang Digunakan = Saldo awal Bahan Baku + Pembelian Bahan Baku – Saldo
Akhir Bahan Baku
50.000.000 + (750.000.000 + 20.000.000) – 80.000.000 = 740.000.000
Total biaya produksi = Bahan baku yang digunakan + biaya tenaga kerja langsung + biaya
overhead produksi
Harga Pokok Produksi = Total biaya produksi + saldo awal persediaan barang dalam proses
produksi – saldo akhir persediaan barang dalam proses produksi
HPP = Harga pokok produksi + Persediaan barang awal – persediaan barang akhir
Jadi Harga pokok produksi dari PT Karya Abadi pada bulan Juli adalah Rp 840.000.000,-
dan Harga pokok penjualan dari PT Karya Abadi pada bulan Juli adalah Rp 965.000.000,-
PT. SEJAHTERA adalah perusahaan yang bergerak di bidang prabot rumah tangga. Pada
awal bulan Januari, PT. SEJAHTERA memiliki persediaan bahan baku mentah sebesar Rp
70.000.000, bahan setengah jadi sebesar Rp 60.000.000, dan persediaan siap jual sebesar Rp
100.000.000.Untuk proses produksi di bulan Februari membeli persediaan bahan baku
sebesar Rp 750.000.000, dengan biaya pengiriman Rp 10.000.000. Selama proses produksi,
terdapat biaya pemeliharaan sebesar Rp 5.000.000.Pada akhir bulan Januari terdapat sisa
penggunaan bahan baku mentah sebesar Rp 50.000.000, sisa bahan setengah jadi sebesar Rp
20.000.000, dan sisa barang siap jual sebesar Rp 25.000.000.Berapakah Harga Pokok
Penjualan dari PT. SEJAHTERA?
Bahan Baku Yang Digunakan = Saldo awal Bahan Baku + Pembelian Bahan Baku – Saldo
Akhir Bahan Baku
70.000.000 + (750.000.000 + 10.000.000) – 50.000.000 = 870.000.000
Total biaya produksi = Bahan baku yang digunakan + biaya tenaga kerja langsung + biaya
overhead produksi
Harga Pokok Produksi = Total biaya produksi + saldo awal persediaan barang dalam proses
produksi – saldo akhir persediaan barang dalam proses produksi