Anda di halaman 1dari 11

Cara Menghitung Harga

Pokok Produksi Beserta


Contohnya
H. Masdik, MM, MBA
Harga Pokok Produksi
Harga pokok adalah suatu produksi jumlah pengorbanan-pengorbanan, dapat
diduga, dan kuantitatif dapat diukur berhubungan dengan proses produksi,
yang dilakukan pada saat pertukaran dan dalam kebanyakan hal harus
didasarkan atas nilai pengganti kesatuan-kesatuan nilai yang telah
dikorbankan”.
Harga pokok sendiri yaitu jumlah pengeluaran serta beban yang diterima oleh
suatu perusahaan, baik langsung atau tidak langsung.
Jadi, harga pokok hanya dapat dihitung apabila dilakukan klasifikasi terhadap
biaya-biaya yang dikelurkan,
Sedangkan produksi adalah biaya untuk mengolah bahan baku menjadi suatu
produk yang akan dijual, dan produksi.
Elemen Produksi
Setelah mengetahui arti dari produksi, selanjutnya kita akan bahas elemen
biaya dalam suatu produksi. Produksi terdiri dari 3 elemen biaya, yaitu :
• Biaya Bahan Baku
Biaya bahan baku atau yang disebut juga dengan direct material, adalah biaya
yang jumlahnya besar dalam rangka menghasilkan suatu jenis output.
• Biaya Tenaga Kerja
Biaya tenaga kerja adalah biaya yang dikeluarkan dalam bentuk upah yang
dibayarkan kepada tenaga kerja dalam pembuatan barang. Mereka dapat
disebut juga sebagai tim produksi.
• Biaya Overhead Pabrik
Biaya overhead pabrik atau factory overhead cost adalah biaya produksi selain
biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.
Tujuan Perhitungan Harga Pokok Produksi
Ada beberapa tujuan yang perlu kamu ketahui dari perhitungan harga pokok
produksi. Perhitungan ini berujuan untuk mendapatkan nilai suatu barang
dagangan atau jasa.
Serta untuk mendapatkan tempat penjualannya, Melalui harga pokok
produksi ini, kita akan lebih mudah menentukan nilai jual dan memperkirakan
keuntungan.
Selain untuk menentukan harga jual, perhitungan harga pokok produksi
(metode variable costing) juga berguna untuk menilai efisiensi perusahaan.
Selain itu juga dapat digunakan menjadi dasar penilaian penyusunan neraca
yang menyangkut penilaian terhadap aktiva.
Perhitungan harga pokok produksi ditujukan untuk mambantu evaluasi hasil
kerja. Kemudian sebagai pengawasan terhadap efisiensi biaya, khususnya
biaya produksi.
Cara Menghitung Harga Pokok Produksi
• Tahap 1 – Menghitung Bahan Baku yang Digunakan
Rumus untuk menghitung bahan baku yang digunakan adalah sebagai berikut.
Saldo awal bahan baku + Pembelian bahan baku – Saldo akhir bahan baku =
Bahan baku yang digunakan
• Tahap 2 – Menghitung Biaya Produksi
Rumus untuk menghitung biaya produksi adalah sebagai berikut.
Bahan baku yang digunakan + Biaya tenaga kerja langsung + Biaya overhead
produksi = Total biaya produksi
• Tahap 3: Menentukan Harga Pokok Produksi
Ketika sudah melewati dua tahap diatas, selanjutnya kamu perlu menghitung
harga pokok produksinya. Rumus yang digunakan untuk menghitung harga
pokok produksi adalah sebagai berikut.
Total biaya produksi + Saldo awal persediaan barang dalam proses produksi –
Saldo akhir persediaan barang dalam proses produksi = Harga Pokok Produksi
• Tahap 4: Menghitung Harga Pokok Penjualan
Setelah mendapatkan harga pokok produksi, kamu bisa mulai menghitung harga
pokok penjualan atau yang biasa disebut dengan HPP. Rumus menghitung HPP
adalah sebagai berikut.
Harga pokok produksi + Persediaan barang jadi awal – Persediaan barang jadi akhir
Contoh Soal Menghitung Harga Pokok Produksi
PT. HIJAR adalah perusahaan yang bergerak makanan. Pada awal bulan Juni,
PT. HIJAR memiliki persediaan bahan baku mentah sebesar Rp 60.000.000,
bahan setengah jadi sebesar Rp 90.000.000, dan persediaan makanan siap jual
sebesar Rp 120.000.000.
Untuk proses produksi makanan di bulan Agustus membeli persediaan bahan
baku sebesar Rp 750.000.000, dengan biaya pengiriman Rp 10.000.000.
Selama proses produksi, terdapat biaya pemeliharaan buah-buahan sebesar
Rp 9.000.000 dan biaya tenaga kerja sebesar Rp 145.000.000
Pada akhir bulan Juli terdapat sisa penggunaan bahan baku mentah sebesar
Rp 50.000.000, sisa bahan setengah jadi sebesar Rp 8.000.000, dan sisa
makanan siap jual sebesar Rp 25.000.000.
Berapakah Harga pokok produksi dari PT. HIJAR? Untuk menghitung HPP
diperlukan 4 tahap seperti yang kita bahas sebelumnya.
• Tahap 1 (Biaya Bahan Baku yang Digunakan
60.000.000 + (750.000.000 + 10.000.000) – 50.000.000 = 770.000.000
• Tahap 2 (Biaya Produksi)
770.000 + 145.000.000 + 9.000.000= 924.000.000
• Tahap 3 (Harga Pokok Produksi)
924.000.000 + 90.000.000 – 8.000.000 = 1.006.000.000
• Tahap 4 (Harga Pokok Penjualan)
236.000.000 + 120.000.000 – 25.000.000 = 331.000.000
Setelah melewati empat tahap tersebut, maka kita akan mendapatkan hasilnya.
Jadi harga pokok penjualan pada bulan Agustus adalah Rp 1.101.000.000.
Latihan Soal 1
PT. HIJAR adalah perusahaan yang bergerak makanan. Pada awal bulan Juni,
PT. HIJAR memiliki persediaan bahan baku mentah sebesar Rp 80.000.000,
bahan setengah jadi sebesar Rp 120.000.000, dan persediaan makanan siap
jual sebesar Rp 160.000.000.
Untuk proses produksi makanan di bulan Agustus membeli persediaan bahan
baku sebesar Rp 100.000.000, dengan biaya pengiriman Rp 20.000.000.
Selama proses produksi, terdapat biaya listrik dan air Rp 25.000.ooo dan biaya
tenaga kerja sebesar Rp 150.000.000
Pada akhir bulan Juli terdapat sisa penggunaan bahan baku mentah sebesar
Rp 60.000.000, sisa bahan setengah jadi sebesar Rp 12.000.000, dan sisa
makanan siap jual sebesar Rp 35.000.000.
Berapakah Harga pokok produksi dari PT. HIJAR? Untuk menghitung HPP
diperlukan 4 tahap seperti yang kita bahas sebelumnya.
Latihan Soal 2
PT. HIJAR adalah perusahaan yang bergerak makanan. Pada awal bulan Juni, PT.
HIJAR memiliki persediaan bahan baku mentah sebesar Rp 70.000.000, bahan
setengah jadi sebesar Rp 100.000.000, dan persediaan makanan siap jual sebesar
Rp 125.000.000.
Untuk proses produksi makanan di bulan Agustus membeli persediaan bahan baku
sebesar Rp 800.000.000, dengan biaya pengiriman Rp 17.500.000. Selama proses
produksi, terdapat biaya pemeliharaan sebesar Rp 25.000.000 dan air dan listrik
sebesar Rp 15.000.000
Pada akhir bulan Juli terdapat sisa penggunaan bahan baku mentah sebesar Rp
30.000.000, sisa bahan setengah jadi sebesar Rp 10.000.000, dan sisa makanan
siap jual sebesar Rp 20.000.000.
Berapakah Harga pokok produksi dari PT. HIJAR? Untuk menghitung HPP
diperlukan 4 tahap seperti yang kita bahas sebelumnya.
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai