Anda di halaman 1dari 3

Nama anggota kelompok 9 :

1. Putu Erna Agustina


NIM : 2202622010200
No. Absen : 09

2. Komang Desy Purnama Yanti


NIM :2202622010212
No. Absen : 21

Menghitung Harga Pokok Produksi dan Harga Pokok Penjualan Perusahaan Manufaktur

Berikut langkah-langkah untuk menghitung harga pokok penjualan pada perusahaan manufaktur mulai
dari menentukan harga pokok produksinya :

Menghitung Semua Bahan Baku yang Digunakan

Karena perusahaan manufaktur memproduksi sendiri barang dagangannya, maka diperlukan yang
namanya bahan baku.

Bahan baku ini dijadikan sebagai modal utama untuk menghitung harga pokok penjualan saat pertama
kalinya.

Perusahaan harus menentukan berapa banyak bahan baku yang akan digunakan untuk memproduksi
suatu barang.

Untuk menentukannya dapat dilihat dari berapa banyak bahan baku yang masih tersisa di akhir periode
setelah saldo awal periode ditambah dengan pembelian yang ada selama periode tersebut
berlangsung.

Dengan menggunakan aplikasi inventory barang yang memiliki fitur lengkap, Anda dapat melakukan
proses ini dengan lebih mudah dan cepat.

Berikut adalah rumus cara menghitung semua bahan baku yang digunakan dalam produksi untuk
menentukan HPP atau harga pokok penjualan perusahaan manufaktur:

Bahan baku terpakai = Saldo awal bahan baku + pembelian bahan baku – saldo akhir bahan baku

Menghitung Biaya Produksi Lainnya

Selain bahan baku utama, ada biaya lain yang berpengaruh terhadap proses produksi barang  dari
bahan mentah hingga menjadi barang jadi.
Biaya biaya tersebut antara lain.

- Biaya tenaga kerja langsung.


- Biaya overhead (biaya bahan baku yang bersifat tidak pokok) misalnya seperti biaya listrik,
biaya pemeliharaan , reparasi, dan sebagainya.

Rumus untuk menghitung biaya produksi adalah:

Total biaya produksi = Bahan baku yang digunakan + biaya tenaga kerja langsung + biaya overhead
produksi

Menghitung Total Biaya Produksi

Total biaya produksi atau disebut juga harga pokok produksi dapat diartikan sebagai biaya yang
dikeluarkan saat barang sudah masuk ke dalam proses produksi dan biaya yang dikeluarkan untuk
produksi barang tersebut.

Cara menentukan total biaya produksi adalah bahan baku barang yang diproses pada awal periode
produksi ditambah dengan bahan baku penambahnya/bahan baku tidak pokok (tenaga kerja langsung
dan overhead) lalu dikurangi dengan barang yang masih tersisa di gudang pada akhir periode.

Rumus untuk menghitung harga pokok produksi adalah:

Rumus Harga Pokok Produksi = Total biaya produksi + persediaan barang dalam proses produksi awal –
persediaan barang dalam proses produksi akhir

Menghitung Harga Pokok Penjualan

Nilai dari HPP ini bisa didapat dari harga pokok produksi dijumlah dengan persediaan barang awal lalu
dikurangi dengan persediaan barang akhir.

Rumus yang digunakan untuk menghitung HPP perusahaan manufaktur adalah harga pokok produksi +
persediaan barang awal – persediaan barang akhir

Contoh soal menghitung Harga Pokok Penjualan Perusahaan Manufaktur :

Berikut ini adalah contoh kasus untuk menghitung HPP  untuk produk dari perusahaan manufaktur
yang bernama PT Mentari.

PT Mentari, Jakarta 1 Januari 2022 :

- Persediaan barang dagangan (awal) : Rp 20.000.000


- Pembelian : Rp 60.000.000
- Biaya angkut pembelian : Rp 2.000.000
- Retur pembelian : Rp 3.000.000
- Potongan pembelian : Rp 1.000.000
- Persediaan barang dagangan (akhir) : Rp 6.000.000

Sehingga perhitungan HPP nya adalah:

Pembelian bersih = (60.000.000 + 2.000.000) – (3.000.000 + 1.000.000)

Pembelian bersih = 62.000.000 – 4.000.000

Pembelian bersih = Rp 58.000.000

Barang tersedia untuk dijual = 20.000.000 + 58.000.000

Barang tersedia untuk dijual = Rp 78.000.000

HPP = 78.000.000 – 6.000.000

HPP = Rp 72.000.000

Setelah diketahui harga pokok penjualan tersebut, selanjutnya perusahaan bisa mengelola dengan
mudah berapa harga jual yang pantas untuk target pasar

Anda mungkin juga menyukai