Menghitung Harga Pokok Produksi dan Harga Pokok Penjualan Perusahaan Manufaktur
Berikut langkah-langkah untuk menghitung harga pokok penjualan pada perusahaan manufaktur mulai
dari menentukan harga pokok produksinya :
Karena perusahaan manufaktur memproduksi sendiri barang dagangannya, maka diperlukan yang
namanya bahan baku.
Bahan baku ini dijadikan sebagai modal utama untuk menghitung harga pokok penjualan saat pertama
kalinya.
Perusahaan harus menentukan berapa banyak bahan baku yang akan digunakan untuk memproduksi
suatu barang.
Untuk menentukannya dapat dilihat dari berapa banyak bahan baku yang masih tersisa di akhir periode
setelah saldo awal periode ditambah dengan pembelian yang ada selama periode tersebut
berlangsung.
Dengan menggunakan aplikasi inventory barang yang memiliki fitur lengkap, Anda dapat melakukan
proses ini dengan lebih mudah dan cepat.
Berikut adalah rumus cara menghitung semua bahan baku yang digunakan dalam produksi untuk
menentukan HPP atau harga pokok penjualan perusahaan manufaktur:
Bahan baku terpakai = Saldo awal bahan baku + pembelian bahan baku – saldo akhir bahan baku
Selain bahan baku utama, ada biaya lain yang berpengaruh terhadap proses produksi barang dari
bahan mentah hingga menjadi barang jadi.
Biaya biaya tersebut antara lain.
Total biaya produksi = Bahan baku yang digunakan + biaya tenaga kerja langsung + biaya overhead
produksi
Total biaya produksi atau disebut juga harga pokok produksi dapat diartikan sebagai biaya yang
dikeluarkan saat barang sudah masuk ke dalam proses produksi dan biaya yang dikeluarkan untuk
produksi barang tersebut.
Cara menentukan total biaya produksi adalah bahan baku barang yang diproses pada awal periode
produksi ditambah dengan bahan baku penambahnya/bahan baku tidak pokok (tenaga kerja langsung
dan overhead) lalu dikurangi dengan barang yang masih tersisa di gudang pada akhir periode.
Rumus Harga Pokok Produksi = Total biaya produksi + persediaan barang dalam proses produksi awal –
persediaan barang dalam proses produksi akhir
Nilai dari HPP ini bisa didapat dari harga pokok produksi dijumlah dengan persediaan barang awal lalu
dikurangi dengan persediaan barang akhir.
Rumus yang digunakan untuk menghitung HPP perusahaan manufaktur adalah harga pokok produksi +
persediaan barang awal – persediaan barang akhir
Berikut ini adalah contoh kasus untuk menghitung HPP untuk produk dari perusahaan manufaktur
yang bernama PT Mentari.
HPP = Rp 72.000.000
Setelah diketahui harga pokok penjualan tersebut, selanjutnya perusahaan bisa mengelola dengan
mudah berapa harga jual yang pantas untuk target pasar