Anda di halaman 1dari 28

KOMPETENSI YANG HARUS DIMILIKI

Wawasan yang lebih luas, lebih


inovatif, dan kreatif dalam upaya
mengembangkan jiwa wirausaha murid
 Membekali para guru kejuruan dalam
melaksanakan tugas, terutama menyangkut
bahan ajar (instructional materials) yang
betul-betul relevan dengan tujuan yang ingin
dicapai.
 TUJUAN UMUM
Para guru kejuruan diharapkan akan lebih
memahami pengertian wiraswasta dan
wirausaha, sifat-sifat yang harus dimiliki
seorang wirausaha, jalan menuju sukses, dan
perencanaan usaha (business plan).
 Guru lebih memahami pengertian wiraswasta
dan wirausaha.
 Guru dapat menguraikan sifat-sifat yang
harus dimiliki seorang wirausaha.
 Guru dapat mengkaji jalanmenuju wirausaha
sukes.
 Guru dapat mengaplikasikan dan
mengembangkan perencanaan usaha
(business plan).
 Lembaga Internasional (Ernst & Young)
 Entrepreneur of the Year (EOY); Pengusaha
terbaik setiap tahun (INA & World)
=>Pemimpin kelompok Kompas Gramedia
(KKG) thn 2005.
 Lifetime Achievement Entrepreneur (LAE);
Kontribusi berkesinambungan sepanjang
masa kerjanya => Boenyamin Setiawan CEO
PT Kalbe Farma.
 Industry and Manufacturing Entrepreneur
(IME); Bergerak di bid. Produk otomotif,
konsumen, dan industri => Hilmi Panigoro
CEO PT Medco Energi Internasional.
 Service Special award for corporate spirit; Khusus
di bid. Perbankan serta keuangan ritel dan
logistik => Oentoro Surya dari PT Arpeni Pratama
Ocean Line.
 Young Entrepreneur; Pengusaha berusia 40 tahun
ke bawah. => Susi Pudjiastuti Pendiri PT ASI
Pudjiastuti.
 Special Award for Corporate Spirit; Pengusaha
yang memiliki semangat dalam peningkatan
usahanya => Ciputra.
 Special Award for Corporate Social Responsibility;
Pengusaha yang mampu memberikan tanggung
jawab sosial => Indra Abidin dari PT Fortune
Indonesia.
 PENGERTIAN WIRASWASTA

Wira = manusia unggul, teladan, berbudi


luhur, berjiwa besar, berani,
pahlawan/pendekar kemajuan, dan
memiliki keagunan watak.
Swa = sendiri
Sta = berdiri
 Haryanti Subadio: Manusia teladan yang berbudi luhur
yaitu manusia yang mampu berdiri atas kemampuan
sendiri, tidak saja dalam sektor swasta tetapi juga
negara.
 Sudjoko: Mereka yang memiliki dan masih memiliki
nilai-nilai perintis, pelopor, dan pejuang kemerdekaan,
pejuang kemajuan.
 Fadel Muhammad: Orang yang memfokuskan diri pada
peluang, bukan pada resiko. Wiraswasta bukanlah
pengambilan resiko melainkan penentu resiko.
 Soesarsono: Bukanlah teladan dalam usaha partikelir
(swasta), melainkan adalah sifat-sifat keberanian,
keutamaan, keteladanan, dan semangat yang
bersumber dari kekuatan sendiri.
 Bahasa Prancis : Wirausaha => seorang pahlawan dalam
usaha atau orang yang berani melakukan suatu usaha.
 Riyanti => Wirausaha; orang yang menciptakan lapangan
kerja bagi orang lain dengan cara mendirikan,
mengembangkan, dan melembagakan perusahaan miliknya
sendiri dan bersedia mengambil risiko pribadi dalam
menentukan peluang berusaha dan secara kreatif
menggunakan potensi dirinya untuk mengenali produk,
mengelola dan menentukan cara produk, menyusun operasi
untuk pengadaan produk, memasarkannya serta mengatur
permodalan operasinya.
 Kewirausahaan => Entrepreneurship; Suatu nilai
yang diperlukan untuk memulai suatu usaha atau
suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang
baru dan berbeda.
 Zimmerer => Kewirausahaan; Penerapan
kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan
permasalahan dan upaya untuk memanfaatkan
peluang yang dihadapi sehari-hari.
 Peter F. Druker => Kewirausahaan; kemampuan
dalam menciptakan sesutu yang baru dan berbeda.
Seorang wirausaha selalu berpikir untuk mencari
peluang, memanfaatkan peluang, serta
menciptakan peluang usaha yang dapat
memberikan keuntungan. Kerugian merupakan hal
biasa, karena faktor kerugian selalu ada. Bahkan,
bagi mereka semakin besar resiko kerugian yang
akan dihadapi, semakin besar peluang keuntungan
yang dapat diraup.
 Teori Josep Aloysius Schumpeter
 Menempatkan manusia sebagai fokus utama
dalam proses pembangunan ekonomi
 Fungsi tunggal yang dari wirausahawan adalah
inovasi berperan untuk lebih mendinamisir laju
pertumbuhan ekonomi.
 Merupakan teori pembangunan
 Teori McClelland

Pada dasarnya pada diri seseorang terdapat tiga


motif sosial:
1) Motif untuk berprestasi adalah motif utk
kebutuhan mencapai kesuksesan.
2) Motif untuk berafiliasi merupakan kebutuhan
akan kehangatan dan dukungan dalam
hubungannya dengan orang lain
3) Motif untuk berkuasa yaitu motif utk
menguasai dan mempengaruhi orang lain.
 Sikap dan perilaku
 Penampilan
 Cara berpakaian
 Cara berbicara
 Gerak-gerik
 Dll.
 Kejujuran
 Bertanggung jawab
 Menepati janji
 Disiplin
 Taat hukum
 Suka membantu
 Komitmen dan menghormati
 Mengejar prestasi
 Persahabatan dan pergaulan
 Menyenangkan orang lain
 Membujuk pelanggan
 Mempertahankan pelanggan
 Membina dan menjaga hubungan
 Berusaha menarik pelanggan
Profil Seorang Wirausaha
Ciri-Ciri Watak
Percaya diri Keyakinan, ketidaktergantungan, individualitas,
optimisme.
Berorientasi Tugas Kebutuhan akan prestasi, berorienasi laba, ketekunan
dan Hasil dan ketabahan, tekad kerja keras, mempunyai
dorongan kuat, enerjik dan inisiatif.
Pengambil Resiko Berani dan mampu mengambil resiko, suka pada
tantangan.
Kepemimpinan Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul
dengan orang lain, menanggapi saran-saran dan kritik.
Keorisinilan Inovatif, kreatif, fleksibel, punya banyak sumber, serba
bisa, mengetahui banyak.
Berorientasi Ke Masa Pandangan ke depan (prospektif) dan perseptif.
Depan
 Dream (mimpi)
 Decisiveness (bekerja keras)
 Doers (Tidak menunda kesempatan)
 Determination (Tanggung jawab)
 Dedication (Pengabdian)
 Devotion (Kegemaran/kegila-gilaan)
 Details (memperhatikan secara kritis & rinci)
 Destiny (takdir/nasib)
 Dollars (uang sebagai ukuran kesuksesan
bisnisnya)
 Distribute (Mendistribusikan kepemilikan
bisnisnya kepada orang kepercayaannya)
DINAMIS

INOVATIF
S
I
ENTERPRENEURSHIP K KREATIF
(KEWIRAUSAHAAN) A
P
PRO AKTIF

PRODUKTIF
 Jujur dalam bertindak dan bersikap
 Rajin, tepat waktu, dan tidak pemalas
 Selalu murah senyum
 Lemah lembut dan ramah-tamah
 Sopan santun dan hormat
 Selalu ceria dan pandai bergaul
 Fleksibel dan memiliki rasa tanggung jawab
 Serius dan suka menolong pelanggan
 Rasa memiliki perusahaan yang tinggi
 Memiliki visi dan tujuan yang jelas
 Inisiatif dan selalu proaktif
 Berorientasi pada prestasi
 Berani mengambil resiko (uang dan waktu)
 Kerja keras
 Bertanggung jawab
 Komitmen pada berbagai pihak
 Mengembangkan dan memelihara hubungan
baik denganberbagai pihak
Mewariskan Pola Manajemen di
Sekolah
Hal penting yang patut dipahami
para Kepala Sekolah dengan praktik
manajemen di sekolahnya adalah
tuntutan untuk mengubah pola
manajemen konvensional menjadi
pola manajemen entrepreneurial.
Perubahan Pola Manajemen Konvensional
Menuju Pola Manajemen Entrepreneurial
Manajemen Konvensional Manajemen Entrepreneurial
Sentralistik -> Desentralistik
Pendekatan birokratik -> Pendekatan profesional
Keputusan terpusat -> Keputusan partisipatif
Pendelegasian -> Pemberdayaan
Organisasi hierarkis -> Organisasi datar
Subordinasi -> Otonomi
Orientasi pada aparat -> Orientasi costumer/pelanggan
Ruang gerak kaku -> Ruang gerak luwes
Diatur -> Motivasi diri
Overregulasi -> Beregulasi
Mengontrol -> Mempengaruhi
Digerakkan aturan -> Digerakkan misi/visi
Peran fasilisator -> Peran katalisator
Informasi terpribadi -> Informasi terbagi
Individual yang cerdas -> Teamwork yang cerdas
Menghindari resiko -> Mengendalikan resiko
Menggunakan uang :
semuanya & belanja -> efisiensi & investasi
Perbandingan Tindakan Seorang Manajer
dan Tindakan Seorang Wirausaha

Tindakan Seorang Tindakan Seorang


Manajer Wirausaha
Meminimalkan resiko dari Aktif mencari perubahan dengan
pelaksanaaan tugas. membaca berbagai peluag
Cenderungmenghindari resiko yang Berani menanggung dan
terjadi. mengendalikan resiko
Menghindari kesalahan. Cenderung menerima kesalahan
sebagai sesuatu yang wajar.
Didorong oleh kehendak promosi dan Didorong oleh kebebasan dan
imbalan tradisional. peluang untuk memperoleh
keuntungan finansial.
Cenderung mendelegasikan Lebih langsung dan intensif terlibat
wewenang dan mengontrol pekerja. dalam aktivitas operasional
organisasi.
 Mau bekerja keras
 Bekerjasama dengan orang lain
 Penampilan yang baik
 Percaya diri
 Pandai membuat keputusan
 Mau menambah ilmu pengetahuan
 Ambisi untuk maju
 Pandai berkomunikasi

Anda mungkin juga menyukai