Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG

A. Laporan Rugi Laba

1. Unsur yang dilaporkan di dalam laporan rugi laba adalah :


(a) Penjualan (pendapatan dari penjualan)
(b) Harga pokok penjualan
(c) Laba kotor
(d) Beban operasi
(e) Laba operasi
(f) Pendapatan lain - lain
(g) Beban lain - lain
(h) Laba bersih

(a). Pendapatan dari penjualan (revenue from expense)


Adalah seluruh jumlah tagihan kepada langganan baik atas penjualan tunai
maupun atas penjualan kredit. Untuk mendapatkan penjualan bersih maka retur dan
pengurangan harga serta potongan penjualan dikurangi dari total penjualan :

Penjualan bersih = total penjualan – retur penjualan &


pengurangan harga – potongan penjualan

(b). Harga pokok penjualan ( Cost of good sold ) = HPP


Unsur - unsur harga pokok penjualan :
(1) Persediaan awal = P.Aw
(2) Persediaan akhir = P.Ak
(3) Pembelian = Pemb (pembelian tunai + kredit )
(4) Retur pembelian & pengurangan harga = RPPH
(5)Potongan pembelian = Pot. Pemb
(6) Beban angkut pembelian = B.Ang.Pemb

HPP = P.Aw + Pemb - P.Ak

Pembelian = Total pembelian - (RPPH + Pot.Pemb)


+ B.Angk.Pemb

(c). Laba kotor ( gross profit ) = LK


Adalah perbedaan antara penjualan dengan harga pokok.
Laba kotor = Penjualan bersih - harga pokok penjualan

1
LK = Pen.sih – HPP

(d). Beban operasi (operational expense) = BO


Beban operasi adalah semua beban yang dikeluarkan yang berhubungan langsung
dengan kegiatan utama perusahaan. Secara garis besar terdiri dari :
(1)Beban Penjualan (selving expences) contohnya gaji bagian penjualan , beban
iklan, beban penyusutan peralatan gudang, beban asuransi penjualan, beban
perlengkapan gudang dan beban penjualan rupa - rupa

(2) Beban umum (general expences atau administration expences), contohnya beban
bagian kantor, beban penerangan dan pemasaran, beban pajak, beban penyusutan
gedung, beban penyusutan peralatan kantor, beban asuransi umum, beban
perlengkapan kantor dan beban umum rupa - rupa

(e). Laba dari operasi (income from operation)


Laba operasi adalah selisih antara Harga Pokok Penjualan dengan beban operasi.
Jadi :
Laba operasi = HPP - Beban Operasi

(f). Pendapatan lain - lain (other income) :


Adalah pendapatan yang diperoleh dari sumber lain diluar kegiatan utama perusahaan
contohnya pendapatan bunga , pendapatan sewa, deviden dan laba dari penjualan aktiva
tetap.

(g). Beban lain - lain ( Other Expence )


Adalah beban yang tidak dapat dikaitkan dengan beban operasi atau beban yang bukan
berasal dari kegiatan utama persahaan contohnya beban bunga, beban sewa dan beban
kerugian atas penjualan aktiva tetap

(h). Laba bersih


Adalah hasil yang terakhir yang diperoleh dari penjumlahan antara laba operasi dengan
laba diluar operasi.
Laba operasi diperoleh dari Harga Pokok dikurangi biaya operasi dan laba diluar operasi
(hasil pengurangan antara pendapatan lain - lain dengan biaya lain – lain).

2. Format laporan rugilaba, methode langsung

2
Nama perusahaan
Laporan Rugi Laba
Tanggal : ...................................

Penjualan Rp.....
Retur penjualan & pengurangan harga Rp.....
Potongan penjualan Rp..... +
Rp..... -
Penjualan bersih ........ Rp.....

Persediaan awal Rp.....


Pembelian Rp.....
Beban angkut pembelian Rp..... +
Rp.....

Retur pembelian dan Rp.....


pengurangan harga
Potongan pembelian Rp..... +
Rp..... -
Pembelian bersih Rp..... +
Barang tersedia untuk dijual Rp.....
Persediaan akhir Rp..... -
Harga pokok penjualan Rp..... -

Laba kotor (dipindahkan) Rp.....


Beban Penjualan :
Gaji pegawai toko Rp.....
Beban perlengkapan toko Rp.....
Beban sewa toko Rp.....
Beban asuransi barang dagangan Rp.....
Beban penyusutan peralatan toko Rp.....
Beban penjualan lainnya Rp..... +
Jumlah beban penjualan (dipindahkan) Rp.....

Laba kotor (dipindahkan) Rp.....


Jumlah beban penjualan (dipindahkan) Rp.....

Beban Administrasi / umum :


Gaji pegawai kantor Rp.....
Beban perlengkapan kantor Rp.....
Beban penyusutan peralatan kantor Rp.....
Beban umum lainnya Rp..... +
Jumlah beban administrasi / umum Rp..... +
Jumlah beban usaha Rp..... -
Laba usaha Rp.....

Pendapatan di luar usaha Rp.....


Beban di luar usaha Rp..... +

Laba / rugi di luar usaha Rp... +/-


Laba sebelum pajak Rp.....
Pajak penghasilan Rp..... -

3
Laba bersih Rp.....

Latihan :

1. Hitunglah jumlah pembelian jika diketahui ;


Persediaan awal Rp. 418.500,- Harga pokok penjualan Rp. 3.137.500,-
Persediaan akhir Rp. 247.500,- Beban angkut pembelian Rp. 31.500,- Penjualan
Rp. 4.098.750,- Retur pembelian & pengurangan harga Rp. 21.250,-

2. Persediaan awal Rp. 3.750.000,- Modal awal Rama Rp. 9.970.000,-


Persediaan akhir Rp. 4.500.000,- Modal akhir Rama Rp. 10.524.500,- Harga
pokok penjualan Rp. 3.100.000,- Pengambilan pribadi Rama Rp. 250.000,-
Penjualan bersih Rp. 9.970.000,- investasi tambahan oleh Rama Rp. 100.000,-

Hitunglah a. Jumlah pembelian c. Laba bersih


b. Laba kotor d. Beban Usaha

3. Diketahui transaksi sebagai berikut :


Persediaan barang dagangan akhir tahun Rp. 14.100.000
Jumlah pembelian selama setahun Rp. 45.900.000
Biaya angkutan yang dibayar Rp. 628.000
Barang yang rusak dikirimkan kembali Rp. 356.000
Menerima potongan tunai Rp. 221.000
Persediaan barang dagangan awal tahun Rp. 11.010.000
Hitunglah : a. Harga barang yang tersedia untuk dijual
b. Harga pokok penjualan

4. Jumlah penjualan bersih selama setahun Rp. 42.000.000,- sedangkan


jumlah pembelian bersih Rp. 18.600.000,- persediaan barang pada awal tahun Rp.
21.000.000,- dan pada akhir tahun Rp. 800.000,-
Hitunglah : a. Harga pokok penjualan
b. Laba kotor

5. Hitunglah berdasar data di bawah ini :


a. Harga pokok penjualan
b. Persediaan akhir
c. Jumlah biaya operasi
Persediaan awal Rp.9.000.000,- Jumlah penjualan Rp.26.400.000,-
Biaya angkut pembelian Rp.1.340.000,- Retur penjualan sebesar Rp.1.300.000,-
Laba kotor Rp.10.300.000,- Rugi bersih selama tahun ini
Rp.1.200.000,- Pembelian Rp.17.000.000,- dan Retur pembelian Rp.1.250.000

4
6. Hitunglah A, B, C dan seterusnya ! Perlihatkan hitungan anda !

Hasil Persed. Pembeln Persed HPP Laba Biaya - Laba / rugi


penjln awal akhir kotor biaya bersih
32.000 20.000 16.000 A 26.000 B 8.000 C
38.000 14.000 D 18.000 20.000 E 10.000 8.000
48.000 20.000 F 16.000 G 22.000 14.000 H
I 16.000 28.000 14.000 J 16.000 14.000 K
44.000 16.000 26.000 L 24.000 M 10.000 N
28.000 12.000 P 14.000 16.000 Q R 4.000
S 16.000 20.000 12.000 T 16.000 U 2.000
32.000 V 20.000 14.000 W 12.000 X 4.000

7. Susunlah laporan rugilaba per 31 Desember 1996 untuk PD Lestari


di Cianjur berdasar keterangan berikut ini :
Persediaan barang dagang per 1 Jan 1996 Rp 450.000
Persediaan barang dagang per 31 Des 1996 707.200
Pembelian 5.237.600
Penjualan 7.542.300
Retur pembelian & pengurangan harga 32.000
Retur penjualan & pengurangan harga 43.000

Biaya - biaya :
Biaya iklan 430.000
Gaji pegawai kantor 75.000
Gaji pegawai bagian penjualan 350.000
Biaya asuransi 30.000
Biaya penyusutan gedung toko 50.000
Biaya lain - lain 54.900
Biaya bunga 160.000
Pendapatan dari barang bekas 110.000

8. Sebagian neraca saldo yang disusun per 31 Juli 1993 untuk PD Jaka adalah
sebagai berikut :
Debet Kredit
Persediaan barang dagangan Rp. 120.000.000 Rp.
Persekot asuransi 3.600.000
Piutang dagang 11.000.000
Perlengkapan kantor 180.000
Gedung 100.000.000
Penjualan 125.000.000
Retur penjualan & peng.Harga 330.000
Pembelian 96.220.000
Biaya sewa 240.000
Pendapatan sewa 2.100.000
Pendapatan bunga 300.000

Data penyesuaian :

5
Sewa yang masih akan diterima Rp. 300.000
Persediaan perlengkapan kantor 70.000
Bunga yang masih akan diterima 60.000
Gedung disusut 2% dari harga perolehannya
Persediaan barang dagangan yang masih ada 5.400.000
Asuransi yang telah daluarsa 600.000
Sewa yang dibayar lebih dahulu 2.500.000

Diminta pada tgl 31 Juli 1993 :


a. Menyusun ayat jurnal penyesuaian
b. Menyelesaikan Neraca Lajur untuk perkiraan tersebut di atas
c. Menyusun laporan Rugilaba

9. Susunlah laporan Rugilaba per 31 Des 1995 untuk PD Gilang di


Bandung, berdasar keterangan berikut ini :
Persediaan barang dagangan (awal) Rp. 4.594.000
Persediaan barang dagangan (akhir) 2.375.000
Penjualan 37.500.000
Retur penjualan & pengurangan harga 546.000
Potongan penjualan 624.000
Pembelian 25.700.000
Retur pembelian & pengurangan harga Rp. 345.000
Potongan pembelian 276.500
Beban angkut pembelian 1.156.200
Beban angkut penjualan 720.000
Gaji pegawai kantor 2.073.400
Konsumsi pegawai kantor 98.700
Pengobatan pegawai kantor 67.000
Beban perlengkapan kantor 243.000
Beban sewa 120.000
Beban asuransi 25.000
Beban rupa - rupa 170.900
Listrik, air dan telepon 76.000
Gaji pegawai toko 2.830.000
Beban iklan & promosi 876.400
Konsumsi pegawai toko 119.000
Pengobatan pegawai toko 76.500
Beban bunga Bank 1.070.000
Penjualan peralatan bekas 1.320.700
Beban pajak 278.000

10. PD Toko Puncak pada tanggal 31 Des 1996 mencatat keterangan berikut
ini. Anda diminta menyusunkan laporan rugi laba.
Persediaan barang dagangan (awal) Rp. 1.260.000
Penjualan 41.742.600
Potongan penjualan 216.000
Beban angkut penjualan 427.000

6
Pembelian 23.040.000
Potongan pembelian 162.200
Retur pembelian & pengurangan harga 154.800
Beban angkut pembelian 720.000
Gaji bagian penjualan 10.800.000
Sewa toko 2.500.000
Macam - macam beban kantor 864.000
Beban bunga 450.000
Pendapatan sewa kendaraan 378.000
Persediaan barang dagangan (akhir) 2.025.000

B. Laporan Perubahan Modal Perusahaan Dagang

Laporan perubahan modal adalah laporan yang disusun secara sistemis yang
menunjukkan perubahan - perubahan posisi modal akhir suatu periode.
Pada prinsip era penyusunan laporan perubahan modal perusahaan dagang persis
sama dengan cara penyusunan laporan perubahan modal pada perusahaan jasa. Agar
lebih jelas akan diuraikan lagi di bawah ini sebagai berikut :

1. Unsur unsur yang terdapat dalam laporan perubahan modal


- Modal awal
- Saldo laba / saldo rugi
- Prive
- Modal akhir

2. Format laporan perubahan modal bila terdapat saldo laba

PT ………………
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
Per 31 Desember …………
Modal awal tahun/periode Rp. .............
Laba bersih Rp. .............
Prive Rp. ............. -
Penambahan modal Rp. ............. +

Modal akhir tahun/periode Rp. .............

3. Format Laporan perubahan modal bila terdapat saldo rugi

PT ………………
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
Per 31 Desember …………
Modal awal tahun / periode Rp. .....
Rugi bersih Rp. .....
Prive Rp. ..... +

7
Pengurangan modal Rp. ..... -

Modal akhir tahun / periode Rp. .....

C. Neraca
Neraca adalah suatu laporan yang disusun secara sitematis yang manunjukkan
posisi Harta : Utang dan Modal pada suatu saat tertentu.

1. Faktor - faktor yang perlu diperhatikan dalam penyusunan Neraca


(a) Modal yang dicantumkan di dalam neraca adalah bukan modal awal tapi
modal akhir atau hasil laporan perubahan modal.
(b) Karena itu di dalam neraca tidak lagi terlihat unsur - unsur yang
mempengaruhi perubahan modal antara lain :
- Prive
- Penyebab laba atau rugi, yaitu :
(i) Semua transaksi pembelian dan penjualan yang menyangkut barang
dagangan
(ii) Semua perkiraan pendapatan dan beban

2. Format neraca bentuk Scontro

PT ……………………
NERACA
Per 31 Desember ………..

HARTA UTANG

Harta Lancar Utang Jangka Pendek


1 Kas Rp.... 1 Utang gaji Rp....
2 ...... Rp.... 2 ................ Rp....
3 ...... Rp.... 3 ................ Rp....
4 ...... Rp..+ 4 ................ Rp..+

Total harta lancar Rp.... Jumlh utg jngk pendek Rp....

Harta Tetap Utang Jangka Panjang


5 Peralatan Rp.... 1 Utng bank Rp....
6 Akmls. 2 ................ Rp....
pnyst alat Rp...-
Rp.... 3 ................ Rp....
7 ...... Rp.... 4 ................ Rp..+
8 ...... Rp..
Jumlh utg jngk Rp..+
panjang
Rp....
9 ...... Rp.... Total utang Rp....

8
10 ...... Rp..
Rp.... Modal Rp..+
Total Harta Tetap Rp..+

Total Harta Rp.... Total utang + modal Rp....

3. Format Neraca berbentuk Staffel

Harta - Harta

Harta Lancar
1 Kas Rp........
2 .......... Rp........
3 .......... Rp........
4 .......... Rp........ +
Total harta lancar Rp........

Harta Tetap
1 Peralatan Rp........
2 Akumls penyst alat Rp........ -
Rp........
3 .......... Rp........
4 .......... Rp........
Rp........
Total harta tetap Rp.......+
Total harta Rp........

Kewajiban Dan Modal


Utang Jangka Pendek
1 Utang gaji Rp........
2 .......... Rp........
3 .......... Rp........
4 .......... Rp........ +
Total utang jangka pendek Rp........

Utang Jangka Panjang


1 Utang bank Rp........
2 .......... Rp........
3 .......... Rp........
4 .......... Rp........ +
Total utang jangka panjang Rp.......+
Total utang - utang Rp........
Modal Rp........
Modal Pemilik Rp........
Total utang dan modal Rp........

9
10

Anda mungkin juga menyukai