PENERIMAAN PASIEN ICU/ ICCU

No. Dokumen No. Revisi Halaman

/SPO/RSI/II/2016 00 1/2

Disahkan,
Direktur Rumah Sakit Islam
STANDAR Tanggal Terbit “Siti Hajar” Mataram”
PROSEDUR 1 FEBRUARI 2016
OPERASIONAL

dr. H. L. AHMADI JAYA, Sp PD

Pengertian Suatu tata cara menerima pasien untuk dirawat di ICU yang
mengalami kegawatan
Tujuan Pasien mengalami kegawatan terancam jiwanya sewaktu-
waktu agar dapat memperoleh pengobatan, perawatan dan
pemantauan intensif sesuai dengan kondisi yang dialami pasien
Kebijakan Rumah Sakit Islam “Siti Hajar” Mataram mengatur tata cara
penerimaan pasien di ICU antara lain:
1. Pasien di rawat di ICU harus memenuhi
persyaratan / indikasi yang telah ditentukan.
2. Dokter ICU intensivis berhak untuk menyetujui
adanya indikasi tersebut.
3. Penolakan pasien masuk ICU hanya oleh
intensivis yang bertanggung jawab saat itu.
Prosedur 1. Ruangan yang akan mengirim pasien (ruangan
lain,UGD,RR) memberitahu terlebih dahulu ke ICU
bahwa akan ada pasien yang akan masuk dan sudah
menelpon dokter jaga ICU untuk memberikan persetujuan
serta sudah dilengkapi dengan tanda tangan keluarga
untuk dirawat di ICU.
2. Menyiapkan perlengkapan,peralatan pasien dan
bed ICU dilengkapi dengan status pasien dan Trolley
Emergency.
3. Setelah persiapan lengkap,perawat ICU
menelpon ruangan
lain untuk mengirim pasien ke ICU.
4. Menerima pasien, timbang terima beserta
catatan medik yang lengkap.
5. Memasang oksigen,bed side monitor,ventilator
 (jika

PENERIMAAN PASIEN ICU/ ICCU

No. Dokumen No. Revisi Halaman
/SPO/RSI/II/2016 00 2/2

Prosedur diperlukan).
6. Mengganti pakaian pasien dengan pakaian ICU.
7. Observasi tanda vital: tekanan darah,heart
rate,pernapasan,suhu,respirasi rate dan saturasi oksigen.
8. Observasi keadaan lainnya seperti pupil,fungsi
motorik,TPBP,dll.
9. Cek kepatenan seluruh peralatan yang telah terpasang
sebelumnya ( letak electrode, kabel-kabel sudah
terpasang dengan benar,dsb ).
10. Memasang dan atau mengalirkan dower kateter,NGT,
drain,dll (Jika diperlukan)
11. Mengambil sample darah untuk pemeriksaan
laboratorium.
12. Melaporkan dokter ICU bahwa pasien sudah di ICU
dan jika ada perubahan.
13. Menyiapkan CVP dan membantu pemasangannya jika
perlu.
14. Memberitahukan keluarga tentang keadaan pasien dan
tata tertib di ICU.
15. Membuat Askep
16. Memasukan data pasien ke register ICU.
17. Memberikan terapi sesuai program.
18. Mengadakan komunikasi dengan keluarga pasien
minimal sekali dalam sehari (terutama pada waktu
kunjungan keluarga)
Unit Terkait 1. Rawat inap,
2. UGD,
3. OK,
4. Poliklinik
5. Unit Keperawatan