Anda di halaman 1dari 15

Produksi dan Produktifitas

Oleh : Dr. Badrut Tamam, STP,


M.Biotech
PRODUKSI
• Suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai
guna suatu benda atau menciptakan benda baru
sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
• Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa
mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa.
• Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda
dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan
produksi barang.
TUJUAN PRODUKSI
• Produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia
untuk mencapai kemakmuran.
• Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa
dalam jumlah yang mencukupi.
• Orang atau perusahaan yang menjalankan suatu proses
produksi disebut Produsen.
KONSEP DALAM KEGIATAN PRODUKSI
• Kegiatan menghasilkan barang dan jasa
– Dalam pengertian ini, kegiatan produksi adalah menghasilkan
barang dan jasa yang belum ada sehingga bertambah
jumlahnya atau memperbesar ukurannya. Contoh: usaha
pertanian, peternakan, dan perikanan.
• Kegiatan menambah nilai guna barang dan jasa
– Dalam pengertian ini, kegiatan produksi juga termasuk kegiatan
menambah nilai guna barang dan jasa sehinggan nilai guna
barang dan jasa tersebut menjadi lebih tinggi. Contoh:
membuat tempe dari kedelai, membuat keripik singkong dari
singkong atau membuat pakaian dari kain.
PRODUKSI MASSAL
• Produsen atau perusahaan yang akan menghasilkan
banyak barang dalam waktu cepat merupakan kegiatan
produksi massal.
• Perusahaan atau produsen ini dalam tiap harinya tentu
memproduksi produk-produk akan didistribusikan hingga
ke tangan konsumen.
• Contoh: Produk makanan ringan kemasan, minuman
kemasan dan sebagainya.
Faktor-faktor Produksi:
1. Alam (natural resources)
2. Tenaga kerja (labor)
3. Modal (capital)
4. Keahlian (skill) atau sumber daya pengusaha
(enterpreneurship)

• Faktor produksi alam dan tenaga kerja disebut faktor


produksi asli (utama)
• Modal dan tenaga kerja disebut faktor produksi turunan.
PRODUKTIFITAS
• Istilah produktivitas (productivity) sudah muncul tahun 1766 dari
artikelnya François Quesnay, ekonom Perancis.
• Produktivitas kemudian menjadi sebuah konsep output dengan
input yang pertama kali dicetuskan oleh David Ricardo dan Adam
Smith pada tahun 1810.
• Inti konsepnya adalah bagaimana output akan berubah jika bersama
input berubah.
• Secara sederhana produktivitas merupakan rasio output dengan input.
• Di industri manufaktur output bisa berupa produk hasil aktivitas
manufaktur, sedangkan input bisa berupa seluruh sumber daya yang
digunakan.
• Tujuan utama industri manufaktur adalah peningkatan produktivitas.
• Peningkatan produktivitas akan memberikan
kontribusi positif terhadap peningkatan ekonomi.
• Hal ini dapat diilustrasikan oleh Gambar di bawah ini.

Gambar: Kurva Peningkatan Produktivitas dan Kurva Penurunan Biaya (Sumber: Suhardi, 2008,
pp. 7–8)
• Produktivitas adalah
rasio output per input.
Jika output berupa unit yang dihasilkan
oleh aktivitas manufaktur dan
semua input yang diperlukan
dikonversikan dalam unit satuan
moneter (rupiah).
• Peningkatan produktivitas akan terjadi
bilamana output berhasil naik
(bertambah besar) atau tetap dan di sisi
lain input dalam hal ini bisa lebih ditekan
lagi seminimal mungkin.
• Produktivitas merupakan
suatu kombinasi dari
efektivitas dan efisiensi.
• Secara umum produktivitas
dapat dinyatakan sebagai
rasio antara output terhadap
input, atau rasio hasil yang
diperoleh terhadap sumber
daya yang digunakan.
• Jika dalam rasio itu input yang dipakai
untuk menghasilkan ouput dihitung
seluruhnya maka disebut produktivitas
total. Rumus yang digunakan untuk
menghitung produktivitas total sebagai
berikut.
• Produktivitas total digunakan untuk
mengukur perubahan efisiensi dari
kegiatan operasi. Untuk mengukur
perubahan produktivitas total dalam
suatu periode waktu, semua faktor yang
berkaitan dengan
kuantitas output dan input yang dipakai
selama periode tadi diperhitungkan.
• Jika yang dihitung
sebagai input hanya
komponen tertentu saja
maka disebut produktivitas
parsial. Rumus yang
digunakan sebagai berikut.
• Produktivitas parsial
(misalnya tenaga kerja)
• Menurut Dewan Produktivitas Nasional RI tahun 1983,
peningkatan produktivitas dapat dilihat dalam tiga
bentuk:
1. jumlah output dalam mencapai tujuan meningkat dengan
menggunakan sumber daya yang sama,
2. jumlah output dalam mencapai tujuan sama atau meningkat
dicapai dengan menggunakan sumber daya yang lebih sedikit,
dan
3. jumlah output dalam mencapai tujuan yang jauh lebih besar
diperoleh dengan pertambahan sumber daya yang relatif lebih
kecil.
Contoh pengukuran produktivitas

Anda mungkin juga menyukai