Gambar: Kurva Peningkatan Produktivitas dan Kurva Penurunan Biaya (Sumber: Suhardi, 2008,
pp. 7–8)
• Produktivitas adalah
rasio output per input.
Jika output berupa unit yang dihasilkan
oleh aktivitas manufaktur dan
semua input yang diperlukan
dikonversikan dalam unit satuan
moneter (rupiah).
• Peningkatan produktivitas akan terjadi
bilamana output berhasil naik
(bertambah besar) atau tetap dan di sisi
lain input dalam hal ini bisa lebih ditekan
lagi seminimal mungkin.
• Produktivitas merupakan
suatu kombinasi dari
efektivitas dan efisiensi.
• Secara umum produktivitas
dapat dinyatakan sebagai
rasio antara output terhadap
input, atau rasio hasil yang
diperoleh terhadap sumber
daya yang digunakan.
• Jika dalam rasio itu input yang dipakai
untuk menghasilkan ouput dihitung
seluruhnya maka disebut produktivitas
total. Rumus yang digunakan untuk
menghitung produktivitas total sebagai
berikut.
• Produktivitas total digunakan untuk
mengukur perubahan efisiensi dari
kegiatan operasi. Untuk mengukur
perubahan produktivitas total dalam
suatu periode waktu, semua faktor yang
berkaitan dengan
kuantitas output dan input yang dipakai
selama periode tadi diperhitungkan.
• Jika yang dihitung
sebagai input hanya
komponen tertentu saja
maka disebut produktivitas
parsial. Rumus yang
digunakan sebagai berikut.
• Produktivitas parsial
(misalnya tenaga kerja)
• Menurut Dewan Produktivitas Nasional RI tahun 1983,
peningkatan produktivitas dapat dilihat dalam tiga
bentuk:
1. jumlah output dalam mencapai tujuan meningkat dengan
menggunakan sumber daya yang sama,
2. jumlah output dalam mencapai tujuan sama atau meningkat
dicapai dengan menggunakan sumber daya yang lebih sedikit,
dan
3. jumlah output dalam mencapai tujuan yang jauh lebih besar
diperoleh dengan pertambahan sumber daya yang relatif lebih
kecil.
Contoh pengukuran produktivitas