Anda di halaman 1dari 21

Perilaku Produsen

Dosen Pengampu : Suryati, S.Pd, M.E.K


Akuntansi Syariah 3G

OUR
TEAM
Ajrun Abdan Anisah Aisyah Roselina
Widodo Prishilia Ardhani
227221278 225221267 225221251

“Bukan hanya tentang hasil


melainkan juga mengenai proses”
PEMBAHASAN
01 Teori dan Faktor Produksi

02 Produksi dengan Satu Input


Variabel

03 Produksi dengan Dua Input


Variabel

04 Keseimbangan Produsen
Serta
Produsen menurut Islam
Teori Perilaku
Produsen
Produksi adalah suatu tindakan ekonomi yang menghasilkan produk
akhir atau output melalui proses yang memanfaatkan berbagai masukan Get a modern PowerPoint
atau input. Aktivitas produksi melibatkan penggabungan beberapa Presentation that is
faktor produksi yang dikenal sebagai faktor-faktor produksi untuk beautifully designed.
menciptakan produk atau jasa yang memiliki nilai guna suatu barang
atau jasa. Output kegiatan produksi dapat menambah nilai guna berupa:
1. Nilai Guna Dasar (elementary utility)
2. Nilai Guna Bentuk (Form Utility)
3. Nilai Guna Tempat (Place Utility)
4. Nilai Guna Waktu (Time Utility)
5. Nilai Guna Kepemilikan (Ownership Utility)
6. Nilai Guna Pelayanan (Service Utility)
Faktor Faktor Produksi
SKILL
aktor keahlian yang merupakan
keterampilan seseorang untuk mengelola
faktor-faktor produksi di atas secara efektif SUMBER DAYA ALAM
dan efisien sehingga dapat menghasilkan
barang atau jasa. Semua hal yang tersedia di
alam sekitar yang dapat
digunakan untuk aktivitas
produksi. tanah, air, udara,
barang tambang, pohon, dan
sebagainya.

MODAL TENAGA KERJA


Tenaga kerja yang bertugas
Adalah sumber daya awal yang
sebagai pelaku untuk menjalankan
digunakan untuk memproduksi
kegiatan produksi. Tenaga kerja
barang atau jasa. modal ini dapat
terbagi menjadi tiga yaitu tenaga
dibagi berdasarkan sumber, bentuk,
kerja terdidik, terampil, kasar.
kepemilikan bangunan pabrik dan
toko, mesin-mesin, serta peralatan
pabrik dan alat pengangkutan.
PRODUKSI SATU INPUT VARIABLE
1. Produksi total
Produk total merupakan jumlah total dari semua hasil produksi dalam periode tertentu
Hubungan totap produksi dengan satu faktor produksi variabel sedangkan faktor
lainnya dianggap tetap dinotasikan dengan Kurva Produksi atau Total Product
(TP)
𝑇𝑃 = 𝑓 𝑥

Misalnya jika hanya terdapat satu macam input variabel yang digunakan yaitu
tenaga kerja, maka dituliskan sebagai berikut :
𝑄 = 𝑓(𝐿)
Dimana Q merupakan tingkat output dan L
merupakan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.
K
U P
G R R
A V O
M A D
B U
A T K
R O S
T I
A
L
2. Produk rata rata
Produksi rata-rata atau Average Product (AP)
adalah jumlah total produksi yang dibagi
dengan faktor produksi yang digunakan selama
proses produksi. Produksi rata-rata dinotasikan
dengan fungsi sebagai berikut:

𝐴𝑃 = 𝑄 / 𝐿
Q merupakan output total atau jumlah hasil
produksi sedangkan L merupakan jumlah
Labour atau jumlah tenaga kerja yang
digunakan.
3. Produk marginal
Produksi marginal atau Marginal Product (MP)
adalah tambahn total hasil produksi yang
diakibatkan oleh pertambahan jumlah faktor
produksi variabel yang digunakan. Sehingga
jika dituliskan dalam persamaan, akan menjadi
sebagai berikut :

∆𝑄
𝑀𝑃 =
∆𝐿
PRODUKSI DUA
INPUT VARIABLE
Produksi ini merupakan kombinasi antara dua faktor
produksi variabel untuk menghasilkan output atau hasil
produksi yang sama. Dalam hal ini, kombinasi yang paling
mudah adalah antara faktor produksi modal (Capital)
dengan tenaga kerja (Labour). Jika faktor produksi yang
bersifat variabel adalah jumlah tenaga kerja, modal atau Dalam teori ini, terdapat kurva isoquant
peralatan, maka fungsi persamaan dapat ditulis : yang menunjukkan hasil produksi sama
dan garis isocost yang menunjukkan
𝑄 = 𝑓(𝐿, K) biaya untuk proses produksi sama

Dengan Q sebagai output atau jumlah hasil produksi, L


sebagai Labour atau tenaga kerja, dan K sebagai Capital
atau modal .
ISOQUANT
Isoquant merupakan kurva yang mengkombinasikan antara dua input variabel
yang digunakan untuk menghasilkan output atau hasil produksi yang sama.
Kurva ini memiliki beberapa ciri diantaranya adalah
memiliki slope negatif dan cembung ke titik origin, kurva
ini juga tidak dapat saling memotong satu sama lain,
semakin menjauh dari titik origin maka output yang
Option A dihasilkan semakin tinggi sehingga Q₁ < Q₂.
Kombinasi antara modal dan tenaga kerja dapat dimainkan
agar total produksi tetap konstan. Kondisi tersebut dapat
Option B dirumuskan :
∆𝐾 𝑀𝑃𝐿
=
∆𝐿 𝑀𝑃𝐾
∆𝐾 = tambahan kapital
Option C
∆𝐿 = tambahan tenaga kerja

MPL = marginal product of labour


Option D
MPK = marginal product of capital
ISOCOST
Kurva isocost adalah kurva yang menggambarkan berbagai kombinasi input modal
(K) dan tenaga kerja (L) yang memiliki biaya total yang sama.

Tabel disamping menggambarkan sebuah


perusahaan yang sedang melakukan kegiatan
produksi dengan dua kemungkinan biaya
produksi yaitu TC1 10 juta dan TC2 14 juta.
Jika harga masing-masing (per unit) dari
faktor produksi adalah 1 juta, maka dapat
dituliskan rumus total cost sebagai berikut:
TC = (PK .K) + (PL . L)
Keterangan
TC : Total Cost
Pk : Harga kapital
Pl : Harga tenaga kerja
K : kapital
L : Tenaga kerja
Produsen memiliki fleksibilitas untuk
meningkatkan jumlah tenaga kerja dengan biaya
produksi yang tetap, tetapi sebagai
konsekuensinya, mereka harus mengurangi jumlah
modal yang digunakan. Besar kemiringan ini dapat
dihitung menggunakan rumus berikut.

∆𝐾 PL
=
∆𝐿 PK

Keterangan:
∆𝐾 : tambahan modal
∆𝐿 : tambahan tenaga kerja
Pl : Harga Tenaga kerja
Pk : Harga Kapital
KESEIMBANGAN PRODUSEN
Perpaduan antara kurva isoquant dan isocost merupakan
analisis untuk mencapai keseimbangan produsen.
Keseimbangan produsen terjadi saat kurva isocost
bersinggungan dengan kurva isoquant. Persinggungan kedua
kurva terjadi di titik A. Titik tersebut merupakan titik produksi
terbaik bagi produsen untuk menciptakan produksi maksimum.
. Pada kondisi tersebut terjadi kesamaan slope antara garis
anggaran (marginal MTRS) dan kurva isoquant. Hal tersebut
mengandung makna bahwa produksi dapat mencapai output
maksimum dengan syarat sebagai berikut.

MTRS = slope isoquant

𝑀PL PL 𝐾 𝑀PL PL
− =− 𝑎𝑡𝑎𝑢 = =
𝑀PK PK 𝜕𝐿 𝑀PK PK
PRODUSEN MENURUT ISLAM
produksi berarti menciptakan atau menambah nilai terhadap produk, barang, atau jasa.
Namun, produk, barang, atau jasa yang diproduksi haruslah sesuatu yang halal dan baik
menurut prinsip-prinsip Islam

Taqarrub kepada Allah SWT Merealisasikan keuntungan


seoptimal mungkin

Pembebasan dari
ketergantungan ekonomi
Merealisasikan kecukupan
individu dan keluarga

Mengekplorasi sumber-sumber Tujuan produksi


ekonomi dan dimanfaatkan Dalam islam

Melindungi harta dan Tidak mengandalkan


mengembangkan dengan bijaksana orang lain
PRINSIP PRODUKSI DALAM ISLAM

Prinsip tauhid (at-tauhid)


Prinsip kebebasan (al-hurriyah)
dan tanggung jawab (al-fardh)

Prinsip kemanusiaan (al-insaniyyah)

Prinsip kebijakan (al-maslahah)


Prinsip keadilan (a-‘adl)
STUDY KASUS
PT Aneka Gelas melakukan kegiatan produksi dengan struktur
capital dan labor sebagai berikut.
Berdasarkan studi kasus di atas, lakukan
analisis hal-hal sebagai berikut:
1. Nilai average product?
2. Nilai marginal product?
3. Gambarkan dalam bentuk kurva
analisis produksi jangka pendek, serta
tentukan tahapan-tahapan produksinya
KESIMPULAN
Produsen adalah pihak yang berperan penting dalam menaikan nilai guna suatu barang
atau jasa, sedangkan produksi merupakan kegiatan mengubah suatu bahan/jasa baku
atau sumber daya alam menjadi suatu barang sehingga berguna bagi konsumen. Dalam
islam produksi berarti menciptakan atau menambah nilai terhadap produk, barang, atau
jasa. Namun, produk, barang, atau jasa yang diproduksi haruslah sesuatu yang halal
dan baik menurut prinsip-prinsip Islam
Thank You

Anda mungkin juga menyukai