UTBK EKONOMI
△ TP
MP =
△L
△TP = Selisih Total Produksi
△L = Selisih Tenaga Kerja
5) Fungsi Produksi
Fungsi produksi menunjukkan sifat hubungan teknis antara faktor produksi (input)
dengan hasil produksi (output).
Q = f(C, L, R, T)
Q = Output
C = Capital/ Modal
L = Labor/ Tenaga kerja
R = Resources/ Sumber daya
T = Teknologi
6) Biaya Produksi
Biaya produksi merupakan total biaya yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan
dalam proses produksi yang bertujuan untuk menghasilkan suatu barang atau jasa
yang siap dipasarkan.
Jenis-jenis Biaya Produksi
a) Biaya Tetap (Fixed Cost/ FC), yaitu biaya pada periode tertentu dengan
jumlah yang tetap dan tidak tergantung pada hasil produksi. Contoh, sewa
gedung, pajak perusahaan, biaya administrasi, dan lain-lain.
b) Biaya Variabel (Variable Cost/ VC), yaitu biaya yang besarannya dapat
berubah-ubah sesuai dengan hasil produksi. Artinya, semakin besar hasil
produksi maka semakin besar biaya variabelnya. Contoh, biaya upaya
pekerja, biaya bahan baku yang dikeluarkan berdasarkan jumlah produksi.
c) Biaya Total (Total Cost/ TC), yaitu total seluruh biaya tetap dan biaya
variabel yang digunakan suatu perusahaan untuk menghasilkan barang jadi
dalam satu periode tertentu.
TC = FC + VC
Keterangan:
TC = Total Cost (Total Biaya)
FC = Fixed Cost (Biaya Tetap)
VC = Variable Cost (Biaya Variabel)
d) Biaya Rata-Rata (Average Cost/ AC), yaitu besarnya biaya produksi per
unit yang dihasilkan. Besar biaya rata-rata ini dihitung dengan cara
membagikan total biaya dengan jumlah produk yang dihasilkan.
TC
ATC=
Q
Keterangan:
ATC = Average Total Cost (Biaya Total Rata-rata)
TC = Total Cost (Biaya Total)
Q = Quantity (Kuantitas)
e) Biaya Marjinal (Marginal Cost/ MC), yaitu biaya tambahan yang dibutuhkan
untuk menghasilkan satu unit barang jadi. Biaya ini muncul ketika dilakukan
perluasan produksi dalam rangka menambah jumlah barang yang
dihasilkannya.
MC = TCn – TCn-1
Keterangan:
MC = Marginal Cost (Biaya Marjinal)
TCn = Total Cost n Unit Output
TCn-1 = Total Cost n-1 Unit Output
7) Konsep Penerimaan
Merupakan hasil yang diperoleh produsen dari penjualan output nya
o Penerimaan Total (Total Revenue)
Merupakan keseluruhan penerimaan yang dihitung dari hasil perkalian antara
harga (P) dengan kuantitas barang/jasa (Q) yang terjual.
TR = P x Q
8) Laba Maksimum
Laba merupakan keuntungan penjualan hasil produksi yang besarnya merupakan
selisih antara total penerimaan dengan total biaya.
Laba = MR - MC
B. Konsumsi
1) Pengertian Konsumsi
Konsumsi merupakan kegiatan mengurangi nilai guna suatu barang atau jasa untuk
memenuhi kebutuhan, baik secara berangsur-angsur maupun sekaligus habis.
2) Tujuan Konsumsi
Kegiatan konsumsi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup atau untuk
memperoleh kepuasan setinggi-tingginya sehingga tercapai tingkat kemakmuran.
3) Faktor-faktor yang mempengaruhi Konsumsi
Faktor Faktor
Internal Eksternal
Pendapatan Kebudayaan
Status sosial
Motivasi
Selera
Kurva Permintaan
Kurva ini menggambarkan hubungan fungsional antara harga dan jumlah barang
yang diminta. Kurva ini menurun dari kiri atas ke kanan bawah yang berarti bahwa
makin rendah harga (P), makin banyak jumlah barang yang diminta (Q).
Pergerakan di sepanjang kurva dan pergeseran kurva Permintaan
a) Pergerakan Kurva Permintaan
Pergerakan kurva permintaan terjadi akibat perubahan jumlah barang yang
diminta konsumen karena harga barang tersebut berubah.
b) Pergeseran Kurva Permintaan
Faktor-faktor yang mempengaruhi kuantitas permintaan barang:
- Harga barang substitusi
- Pendapatan
- Jumlah penduduk
- Selera
B. Penawaran
Penawaran adalah sejumlah barang dan jasa yang ditawarkan oleh produsen pada
berbagai tingkat harga pada waktu tertentu.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran:
1. Biaya produksi (input)
2. Teknologi
3. Keuntungan yang diharapkan
4. Kebutuhan akan uang tunai
5. Harapan harga di masa yang akan datang
Fungsi Penawaran:
P= a+bQ
△Q P
Rumusnya E D= x
△P Q
Keterangan:
ED = Koefisien Elastisitas Permintaan
△P = Perubahan Harga
△Q = Perubahan Kuantitas yang diminta
P = Harga awal
Q = Kuantitas awal yang diminta
2. 3. 4.
1.
Proporsi Kategori barang Keragaman
Ketersediaan
pendapatan yang (Kebutuhan pokok penggunaan
barang substitusi
dibelanjakan untuk atau mewah) barang
suatu barang
2) Elastisitas Penawaran
Elastisitas Penawaran merupakan suatu ukuran seberapa besar derajat kepekaan
penawaran terhadap perubahan harga.
% perubahan penawar an
Koefisien Elastisitas Penawaran=
% perubahan harga
Rumusnya
△Q △ P △Q P
E S= : = x
Q P △P Q
Keterangan:
ED = Koefisien Elastisitas Penawaran
△Q = Perubahan Kuantitas yang ditawarkan
△P = Perubahan Harga yang ditawarkan
P = Harga awal
Q = Kuantitas awal yang ditawarkan
Macam-macam Elastisitas Penawaran
1. 2. 4.
3.
Waktu yang Daya tahan barang Kemudahan
Mobilitas faktor
dibutuhkan untuk produsen baru untuk
produksi
berproduksi masuk pasar
5. Pasar
A. Pengertian Pasar
Pasar adalah tempat bertemunya calon penjual dan pembeli baik secara langsung
maupun tidak langsung untuk melakukan transaksi jual beli barang atau jasa
B. Struktur Pasar
Secara umum, karakteristik jumlah penjual dan keadaan atau jenis barang yang
diperjualbelikan merupakan karakteristik utama dalam menentukan struktur pasar.
Ditinjau dari segi penjualan dan keadaan komoditi yang diperjualbelikan maka
struktur pasar dibedakan menjadi berikut ini:
1) Pasar Persaingan Sempurna: sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan
pembeli yang sangat banyak dengan produk yang dijual bersifat homogen. Pasar
Monopoli
2) Pasar monopoli: suatu bentuk pasar yang hanya terdapat satu kekuatan penjual,
atau satu perusahaan yang menguasai seluruh penawarannya.
3) Pasar Oligopoli: pasar dimana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh
beberapa perusahaan.
4) Pasar Duopoli: suatu pasar yang mana penawaran suatu jenis barang dikuasai
oleh dua perusahaan.
5) Pasar Monopolistik: suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran
dimana terdapat sejumlah besar penjual yang menawarkan barang yang sama.
6) Pasar Monopsoni: bentuk pasar yang dilihat dari segi permintaan atau
pembelinya
9. Ketenagakerjaan
A. Tenaga kerja dan Angkatan Kerja
1) Tenaga kerja merupakan penduduk yang berada dalam usia kerja atau setiap
orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa
baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri ataupun masyarakat. Golongan tenaga
kerja merupakan penduduk berumur 15 – 64 tahun.
2) Angkatan kerja merupakan penduduk usia produktif yang berusia 15 – 64 tahun
yang sudah mempunyai pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja, maupun yang
sedang mencari pekerjaan.
B. Jenis-jenis pengangguran
1) Menurut penyebabnya
a) Pengangguran konjungtur/siklis akibat adanya penurunan kondisi ekonomi
(resesi, depresi, krisis).
b) Pengangguran struktural akibat adanya perubahan struktur ekonomi
c) Pengangguran friksional akibat sulit mempertemukan pencari kerja dan
pemberi kerja
d) Pengangguran musiman akibat adanya pergantian musim.
2) Menurut lama waktunya
a) Pengangguran terbuka sama sekali tidak bekerja
b) Setengah menganggur bekerja dengan jam kerja sedikit
c) Pengangguran terselubung ketidaksesuain pekerjaan dengan kemampuan,
sehingga bekerja tidak optimal
C. Dampak pengangguran
1) Pendapatan nasional menurun
2) Penerimaan negara (pajak) berkurang
3) Bebean psikologis bagi para penganggur
4) Biaya sosial meningkat
5) Meningkatnya angka kriminalitas