Penjelasan
menurut Prof. Dr. Soeharno adalah sebagai berikut :
1. terdapat banyak kurva U1,U2,...., Un. susunan kurva indiference disebut peta
indiferen.
2. kurva indiferen yang letaknya lebih tinngi menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi
3. kurva indiferen memiliki arah (slope) negatif. apabila konsumen berkeinginan
menambah konsumsi barang x maka onsumsi barang y harus dikurangi untuk
mendapatkan kepuasan yang sama
4. dua kurva indiferen tidak berpotongan, apabila dua kurva indiferen berpotongan
misal di titik Z maka kombinasi barang X dan Y yang sama akan memberikan kepuasan
yang lebih tinggi.
5. Sesuai dengan sifat yang ada pada nomer 3, kurva indiferen berbentuk cekung
terhadap titik 0.
6 Kemiringan (slope) kurva indiferensi menunjukkan laju substitusi marginal (MRS =
Marginal Rate of Substitution)
kurva indiferen adalah kurva yang menghubungkan titik-titik kombinasi dari sejumlah barang
yang akan dikonsumsi sehingga mencapai tingkat kepuasan yang sama. misal, seseorang akan
membeli sebuah buku dan pensil. untuk mencapai tingkat kepuasan yang sama, seseorang akan
menentukan membeli berapa buku dan berapa pensil sesuai dengan uang yang ia miliki.
bentuk kurva indeferen cembung ke titik origin (titik O) menunjukkan derajat pergantian barang
yang semakin menurun. derajat pergantian digunakan untuk mengetahui berapa barang yang
harus ditambah dan barang yang harus dikurangi untuk mencapai tingkat kepuasan konsumen.
kurva indefern tidak berpotongan, karena apabila berpotongan maka tidak konsisten dengan
definisi kurva indeferen yang telah dijelaskan.
2. Faktor-faktor apa saja yang bisa menggeser garis anggaran? Jelaskan dengan grafik (nilai
maksimum 25}.
Penjelasan
Faktor faktor yang bisa menggeser garis anggaran yaitu :
1. Perubahan harga, garis anggaran akan bergeser ke kiri jika terjadi kenaikan harga
artinya semakin berkurang pendapatan maka semakin sedikit barang yang dibeli
2. Perubahan pendapatan, dengan asumsi harga barang tetap, semakin besar pendapatan
maka akan semakin banyak barang yang dibeli.
Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat,
baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak
untuk diperdagangkan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk
membuat keputusan pembelian. Ketika memutuskan akan membeli suatu barang atau produk,
tentu Anda sebagai konsumen selalu memikirkan terlebih dahulu barang yang akan Anda beli.
Mulai dari harga, kualitas, fungsi atau kegunaan barang tersebut, dan lain sebagainya.
1. Perubahan harga, naik turunnya harga suatu barang akan berpengaruh terhadap besar
kecilnya pengeluaran.
Setiap barang dan jasa berguna sebagai pemuas kebutuhan manusia, tinggi rendah nilai suatu
barang tergantung dari seseorang yang memilki berbagai macam kebutuhan dan keinginan yang
berbeda-beda. Suatu barang akan berarti bagi seseorang apabila terdapat daya guna (utility),
dan besar kecilnya daya guna tersebut tergantung dari seseorang yang bersangkutan.
● Total utility adalah jumlah kepuasan total yang dinikmati konsumen akibat
mengkonsumsi sejumlah barang/jasa
● Marginal Utility adalah tambahan kepuasan yang dinikmati konsumen akibat adanya
tambahan barang/jasa yang dikonsumsi.
3. Apa yang dimaksud dengan “The Law of Deminishing Marginal Utility” (nilai maksimum 25).
Penjelasan
The law of disminishing marginal utility adalah sebuah hukum marginal utility yang berbunyi
"nilai tambah akan diperoleh seseorang dari hasil mengkonsumsi suatu barang akan berkurang
jika dilakukan secara terus menerus dan pada akhirnya nilai tambah itu akan menjadi negatif".
Secara sederhana maksud dari hukum the law of disminishing marginal utility adalah semakin
banyak seseorang mengkonsumsi suatu barang, maka nilai guna yang didapatkannya semakin
menurun, Misalnya jika kita makan segelas syrup, maka akan membuat kita merasa segar,
namun jika kita minum 1 galon syrup maka kita akan merasa kembung atau tidak nyaman
bahkan menyebabkan berbagai penyakit.
Tindakan konsumen melakukan konsumsi atas barang itu tergantung pada sifatnya, oleh sebab
itu, perilaku konsumen sangat mempengaruhi nilai guna suatu barang tersebut, Setiap
melakukan konsumsi, konsumen pasti mempunyai tujuan, salah satu tujuannya yaitu
mendapatkan nilai guna (Utility), semakin besar nilai gunanya, maka semakin besar keinginan
konsumen untuk mengkonsumsi barang tersebut.
Nilai guna atau utility adalah kemampuan suatu barang untuk dapat meberikan kepuasan
kepada orang yang mengkonsumsinya, Nilai guna ini dibagi menjadi 2 yaitu :
4. Jelaskan dengan grafik apa yang dimaksud dengan biaya variabel, biaya total dan
biaya marginal (nilai maksimum 25).
1. Biaya variabel adalah biaya yang besarnya tergantung kepada jumlah barang yang
dihasilkan. Artinya, besarnya biaya variabell dipengaruhi oleh jumlah barang yang
diproduksi. Semakin banyak barang yang diproduksi, semakin banyak biaya variabel.
TC = TFC + TVC
Jika digambarkan dengan kurva, berikut gambaran kurva biaya total dan biaya total
rata-rata sebagai berikut.
3. Biaya marginal adalah perubahan biaya total (ATC) jika produksi ditambah/dikurangi
satu unit. Dengan kata lain, MC adalah tambahan atau pengurangan biaya jika
produsen menambah/mengurangi satu unit produksi. MC mula-mula menurun, tetapi
selanjutnya meningkat sejalan dengan bertambahnya jumlah barang yang dihasilkan.
Jika diformulasikan dalam persamaan sebagai berikut
Perubahan TC
MC =
Perubahan Q