Teori ini mempelajari mengapa konsumen membeli lebih banyak pada harga yang rendah, dan sebaliknya Bagaimana konsumen menentukan jumlah dan komposisi barang yang dibeli dari pendapatan yang diperoleh
Indifference Curve
IC2 dengan titik A dan B menunjukkan kepuasan Konsumen belum optimal, IC1 dengan titik C konsumen mencapai titik optimum IC3 dengan titik D anggaran konsumen tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan barang X dan Y.
Y
A M/Py
Feasible set
Daerah anggaran
M/Px
Garis
AB dibuat dengan mengasumsi fungsi pendapatan dibuat dalam bentuk persamaan yang dalam ilmu ekonomi disebut dengan Budget Line (garis anggaran). Budget line ini mempunyai kemiringan (slope) sama dengan rasio harga. dy/dx = - Px/Py
jumlah barang yang dapat dibeli dengan sejumlah pendapatan atau anggaran tertentu, pada tingkat harga tertentu.
22
Paradoks nilai
Air adalah barang yang sangat vital dalam kehidupan manusia. Tetapi air harganya murah (ditempat yang makmur) karena biaya yang dibutuhkan rendah Berlian adalah barang yang tidak vital dalam kehidupan manusia. Tetapi berlian harganya mahal karena biaya yang dibutuhkan untuk memproduksinya sangat mahal
Surplus konsumen
Yaitu kelebihan kepuasan yang dinikmati oleh konsumen
Contoh diperkirakan harga durian Rp 15.000 tetapi kenyataanya hanya Rp 10.000,- Dengan demikian terjadi surplus konsumen sebesar Rp 5000
ICC
0 Y I 3 I I 2 0
A1
IC3
X1 X2 X3
10 7 5 3
.N . .
E
IC2
IC3
IC1
Ekuilibrium tercapai dititik E dengan konsumsi 5x,5y. Tidak di N karena kepuasannya lebih rendah, IC1 lebih rendah IC2. Tidak di S, sebab pendapatannya tidak mencukupi untuk berkonsumsi pada IC3
Qx 14
10
10 7 5 3 F Qx 3 5 7 10 14 E S
Kurva konsumsi pendapatan dibentuk dengan menghubungkan titik F,E dan S, dimana ketiga titik tersebut merupakan kepuasan maksimal pada garis kendala anggaran masing-masing
Kurva Engel
Yaitu kurva yang memperlihatkan jumlah suatu komoditi yang ingin dibeli konsumen per periode waktu pada berbagai tingkat pendapatan totalnya.
M
14 10 6
Qx 3 5 7
L
Px
S 20
Qx
1 0.5
E
G 5 Dx 9 T
Efek penggantian
Dx Qy