Anda di halaman 1dari 14

TEORI

PERILAKU
KONSUMEN
MODUL 3
NAMA ANGGOTA
KELOMPOK

META DEWI ISTIANI


REZKANENDA PUTRA
SRI RAHAYU ASTUTI
KONSEP
KEGUNAAN G=f(X)
Para ahli ekonomi dan mengembangkan
pendekatan yang menggembangkan
G : kegunaan total
pendekatan dengan fungsi kegunaan ini
X : jumlah barang yang
berpendapat bahwa kegunaan suatu
dikonsumsi
barang ada ukurannya dan ukuran itu
Kegunaan marjinal GM =
dapat dinyatakan secara cardinal.

Hubungan ini dapat dinyatakan dengan


rumus sebagai berikut :
PENDEKATAN FUNGSI KEGUNAAN

Menurut Sir John R. Hicks


Pendekatan marginal Kepuasan adalah mengembangkan pendekatan baru
utility, dinilai sesuatu yang tidak untuk menghindari kelemahan, yang
mempunyai kelemahan, mudah diukur dikenal dengan pendekatan kurva
kepuasan sama (indifference curve).

karena mengaggap nilai


utility/kepuasan dapat sehingga tidak  Konsumen mempunyai pola

diukur dengan angka- mungkin diukur preferensi terhadap barang


konsumsi.
angka. dengan angka.  Konsumen mempunyai jumlah
uang tertentu.
 Konsumen selalu berusaha
mencapai kepuasan maksimum.
PENDEKATAN FUNGSI
KEGUNAAN
 Teori Konsumen Teori Guna Kardinal

Pendekatan yang dilakukan pada teori ini adalah dengan menggunakan pendekatan
guna marginal yang disajikan sbb;
a. Utility bisa diukur dengan uang
b. Hukum gossen
c. Konsumen selalu berusaha untuk mencapai kepuasan total maksimum.
Pendekatan dengan memakai fungsi kegunaan dilatar belakangi oleh asumsi-asumsi
sbb; Rationality, Cardinal utility, Costant marginal utility of money, Diminishing
marginal utility, Total utility.
PENDEKATAN FUNGSI
KEGUNAAN
 Keseimbangan Konsumen

Keseimbangan Konsumen terjadi apabila marginal utility dari x = harga pasar


(market price).
Mux > Px konsumen bisa meningkatkan kemakmurannya dengan membeli banyak
uni dari barang x.
Mux < Px konsumen dapat meningkatkan kepuasannya dengan mengurangi
pemakaian barang x dan menyimpan berbagai pendapatan yang tidak untuk
dibelajakan.
Mux = Px tercapai maximum utility dari konsumen.
PENDEKATAN FUNGSI
KEGUNAAN

 Derivation of demand of the consumer.

Derivasi daripada demand didasarkan pada axiom of diminishing


marginal utility. Marginal utility dari komoditi X (Mux) digambarkan
dengan satu garis dengan slote negative. Secara geometrik Mux adalah
slope dari fungsi total utility; U=f(Qx).
PENDEKATAN FUNGSI
KEGUNAAN

 Teori Konsumen teori guna ordinal (the ordinal utility theory)

Perilaku konsumen untuk teori guna ordinal dapat dikatakan sebagai perilaku konsumen
dalam mengomsumsi dua macam barang.
Teori menggunakan pendekatan kurva indiferensi (indifference curve approach) sbb;
1. Konsumen punya pola preferensi akan barang konsumsi.
2. Konsumen mempunyai sejumlah uang tertentu.
3. Konsumen mencapai kepuasan maksimum.
Kurva Kepuasan Sama

Kurva kepuasan sama adalah tempat kedudukan titik-titik


kombinasi dua jenis barang yang dikonsumsi yang memberikan
tingkat kepuasan yang sama kepada konsumen.

• Tingkat substitusi . Peta kurva kepuasan sama • Garis Anggaran


marginal (marginal rate of (indifference curves map) Pengeluaran
substitution) Konsumen (Budget
Adalah sekumpulan kurva Constrain)
Adalah besarnya kepuasan sama. Kurva yang
perngorbanan/pengurangan lebih tinggi menggambarkan Adalah tempat
jumlah konsumsi barang yang tingkat kepuasan yang lebih kedudukan titik-titik
satu untuk menaikkan besar, sebaliknya kurva yang kombinasi barang-
konsumsi satu satuan barang lebih rendah menggambarkan barang yang dapat dibeli
lainnya, dengan tetap tingkat kepuasan yang lebih dengan sejumlah
mempertahankan tingkat kecil. penghasilan tertentu.
kepuasannya
PENDEKATAN FUNGSI
KEGUNAAN
 Maksimumkan Kepuasan Konsumen

Tingkat kepuasan konsumen maksimum dicapai


pada konsumsi barang Y dan X yang terletak pada
titik singgung antara garis anggaran dan kurva
kepuasan sama dari konsumen yang
bersangkutan.

Titik E : titik keseimbangan


PENDEKATAN FUNGSI
KEGUNAAN
a. Efek Pendapatan dan Efek Substitusi

Efek pendapatan adalah kenaikan jumlah barang yang


dibeli dari kenaikan pendapatan riel akibat penurunan
harga barang tersebut.

Efek substitusi adalah kenaikan jumlah barang yang


dibeli karena penurunan harga barang tersebut, setelah
dilakukan penyesuaian pendapatan sehingga daya beli
riel konsumen sama dengan sebelumnya
PENDEKATAN FUNGSI
KEGUNAAN
b. Surplus konsumen

Adalah kelebihan atau perbedaan


kepuasan total yang dinikmati konsumen
dari mengonsumsikan sejumlah barang
tertentu dengan pengorbanan totalnya
untuk memperoleh sejumlah barang
tersebut
PENDEKATAN FUNGSI
KEGUNAAN
c. Pendekatan dengan kurva indeferences

Kurva indeferences adalah kurva yang menghubungkan titik-titik berbagai


kombinasi antara 2 barang yang dapat memberikan kepuasan yang sama bagi
konsumen yang bersangkutan.
Ciri-ciri kurva indeferences

 Umumnya merupakan kurva yang miring turun dari kiri ke kanan


 Umumnya merupakan kurva yang cembung terhadap titik pangkat 0
 Suatu kurva indeferences misalnya KI1 dengan kurva indeferences lainnya.
Misalnya KI2 tidak akan pernah berpotongan.
PENDEKATAN TEORI KONSUMSI
DAN KURVA ENGEL
Pendekatan daya guna Kurva konsumsi-
versus kurva indeferensi pendapatan dan kurva
engel
Pendekatan kurva indeferensi dapat digunakan sebagai Kurva konsumsi-pendapatan dihasilkan bila hanya
alternatif untuk menganalisis perilaku konsumen seperti pendapatan konsumen berubah-ubah.
keseimbangan dan pertukaran serta untuk menurunkan
kurva permintaan konsumen akan suatu komoditi. Kurva engel memperlihatkan jumlah komoditi yang
ingin dibeli konsumen per periode waktu pada berbagai
Perbedaan pokok antara pendekatan daya guna marginal tingkat pendapatan totalnya
dan pendekatan kurva indeferensi adalah pendekatan
daya guna didasarkan pada anggapan bahwa daya guna
dapat diukur secara cardinal. Sedangkan pendekatan
kurva indeferensi hanya mensyaratkan kepuasan dapat
dibandingkan secara ordinal.

Anda mungkin juga menyukai