Anda di halaman 1dari 15

KONSEP DASAR

PERILAKU KONSUMEN
EKONOMI MANAJERIAL

PROUDLY PRESENT BY:


Ai Devi 1612120012
Dwinur Margi. R 1612120032
Evan Adika Putra 1612120016
Siti Nahrun. N 1612120034
Rio Junaeri 1612120003
Toni Mustopa 1612120010
Table of
CONTENT
A. PERILAKU D. GARIS
KONSUMEN ANGGARAN

B. PENDEKATAN E. PILIHAN
UTILITAS KONSUMEN

C. PENDEKATAN F. PENURUNAN
KURVA INDIFERANS KURVA PERMINTAAN

G. KEGUNAAN KURVA
INDEFERENS

01
A. PERILAKU KONSUMEN
Teori konsumen digunakan untuk menjelaskan dan meramalkan
produk-produk yang akan dipilih oleh konsumen (rumah tangga), pada
tingkat pendapatan dan harga tertentu. Teori ini juga digunakan untuk
mendapatkan kurva permintaan. Pendekatan yang digunakan dalam
menganalisis penentuan pilihan konsumen ini ada 3 yaitu:
1. pendekatan utilitas
2. pendekatan kurva indiferens
3. pendekatan atribut

Pendekatan terakhir merupakan pendekatan yang paling baru. Namun


pendekatan yang sering digunakan adalah pendekatan indiferens.

02
B. PENDEKATAN
UTILITAS
Pendekatan ini menganggap bahwa kepuasan konsumen yang
diperoleh dari pengonsumsian barang – barang dan jasa dapat
diukur
dengan cara yang sama seperti untuk berat atau tinggi badan
seseorang.
Pendekatan ini disebut juga pengukuran cardinal.
Istilah utilitas ini berhubungan dengan nama seorang filosof
Inggris yang
bernama Jeremy Benthem (1748-1832).
Utilitas berhubungan dengan kepuasan seseorang dalam
mengkonsumsi suatu barang. Adam Smith (1723-1790)
membedakan nilai guna (value in use) dengan nilai tukar (value in
exchange).William Stanley Jevons (1835-1882) yang menjelaskan
hubungan antara utilitas dan harga (atau nilai tukar). Dia
memperkenalkan konsep utilitas marginal (marginal utility)
04
Asumsi-asumsi Pendekatan
Utilitas
1. Tingkat utilitas total yang dicapai seseorang konsumen
merupakan
fungsi
dari kuantitas berbagai barang yang dikonsumsinya :
Utilitas = U(barang X, barang Y, barang Z, ...)
2. Konsumen akan memaksimumkan utilitasnya dengan tunduk
pada
kendala anggarannya
3. Utilitas dapat diukur secara cardinal
4. Marginal utility (MU) dari setiap unit tambahan barang yang
dikonsumsi
akan menurun .MU adalah perubahan total utility (TU) yang
disebabkan
oleh tambahan satu unit barang yang dikonsumsi, ceteris paribus.

05
Perbandingan
ANTARA MU DENGAN P

Seorang konsumen akan memilih barang-barang yang dapat


memaksimumkan utilitasnya dengan tunduk kepada kendala
anggarannya.
Utilitas tersebut akan maksimum jika perbandingan antar MU dan harga
adalah
sama untuk setiap barang yang dikonsumsi, misalnya barang X, Y, Z
MUx = MUy = MUz
Px Py Pz

06
C . PENDEKATAN
KURVA INDIFERANS
Pendekatan kurva indiferens menggunakan pengukuran ordinal dalam
menganalisis pilihan konsumen dan menurunkan fungsi permintaan.
Tingkat-
tingkat utilitas yang ditetapkan pada beberapa kelompok barang
menunjukkan peringkat dari barang-barang tersebut.
Asumsi-asumsi Pendekatan Kurva Indiferens
1. Konsumen mendapat kepuasan atau utilitas lewat barang-barang yang
dikonsumsinya.
U= U( barang X. barang Y, barang Z,...)
2. Konsumen akan memaksimumkan kepuasannya dengan tunduk kepada
kendala anggaran yang ada.
3. Konsumen mempunyai suatu skala preferensi
4. Marginal Rate of substitution (MRS) akan menurun setelah melampaui
suatu tingkat utilitas tertentu. MRS adalah jumlah barang Y yang bisa
diganti oleh satu unit barang X, pada tingkat kepuasan yang sama.

07
Fungsi preferensi
Fungsi preferensi adalah suatu sistem atau serangkaian kaidah dalam
menentukan pilihan. Setiap individu dianggap memiliki fungsi preferensi.
Kurva Indiferens Mencerminkan Preferensi Konsumen
Kurva indiferens adalah kurva yang menunjukkan kombinasi konsumsi
(pembelian) barang-barang yang menghasilkan tingkat kepuasan yang
sama.Artinya konsumen tidak akan lebih suka (prefer) kepada suatu titik
disbanding titik-titik yang lain yang terletak pada kurva tersebut.
Kumpulan kurva indiferens disebut indifference maps dari setiap
konsumen.

Ciri-ciri kurva indiferens


Kurva Indiferens mempunyai cirri-ciri sebagai berikut ;
1. Semakin kekanan atas (menjauhi titik origin), semakin tinggi tingkat
kepuasannya,
2. Kurva indiferens tidak berpotongan satu sama lainnya.
3. Kurva indiferens berslope negative
4. Kurva indiferens cembung kearah origin

08
D.GARIS ANGGARAN
Garis Anggaran adalah garis yang menunjukkan jumlah barang yang dapat dibeli dengan sejumlah
pendapatan atau anggaran tertentu, pada tingkat harga tertentu.

09
Ciri-Ciri Garis Anggaran Sebagai berikut:
1. Berslope negative
2. Berbentuk linier selama harga tidak berubah
3. Nilai dan garis anggaran semakin ke kanan semakin besar
4. Garis anggaran akan bergeser jika terjadi perubahan anggaran atau harga.

10
E. PILIHAN KONSUMEN
Seorang konsumen akan memilih sekelompok
barang yang memaksimumkan kepuasannya
dengan tunduk kepada kendala anggaran yang ada.
Sekelompok barang yang memberikan tingkat
kepuasan tertinggi
tersebut harus memenuhi 2 syarat :
1. Keadaan tersebut terjadi pada saat kurva
indiferens tertinggi bersinggungan dengan garis
anggaran
2. Keadaan tersebut terjadi pada titik singgung
antara kurva indiferens tertinggi dengan garis
anggaran.

11
F. PENURUNAN
KURVA PERMINTAAN

Kurva indiferens dapat digunakan untuk menurunkan kurva


permintaan,baik secara grafis maupun matematis.

12
G. KEGUNAAN
KURVA INDIFERENS

Kurva indiferens dapat digunakan setiap saat jika anda mencoba


menganalisis pilihan antara dua barang. Dengan member batasan bahwa
suatu barang adalah “segala sesuatu”, maka cara ini dapat diterapkan di
dalam permasalahan pilihan konsumen yang sangat luas. Misalnya jika
anda menghadapi suatu permasalahan :

“ Analis Pengaruh Program XXX terhadap Konsumsi Barang Y

13
kesimpulan
Model pilihan konsumen dapat dikembangkan dengan
menggunakan asumsi pengukuran kardinal dan ordinal. Pendekatan
cardinal menganggap bahwa utilitas bisadiukur dengan cara penjumlahan.
Pendekatan ordinal menganggap bahwa utilitas tidak dapat diukur dengan
cara penjumlahan. Utilitas yang lebih banyak atau lebih tinggihanya
menunjukkan kepuasan yang lebih besar saja. Selain itu, pendekatan
cardinal menganggap bahwa tingkat kepuasan marginal dalam
pengkonsumsian suatu barang adalah menurun.Pendekatan kurva
indiferens (ordinal) ini menganggap bahwa konsumen memiliki suatu
skala preferensi dalam memilih barang-barang yang akan dikonsumsinya.
Kurva indiferens ini berslope negative, tidak berpotongan dan naik
menjauhi titik asal (origin).Garis anggaran menunjukkan jumlah barang
yang dapat dibeli konsumen dengan sejumlah pendapatan dan anggaran
tertentu, pada tingkat harga tertentu.

14
Thank You
Write a closing statement here

Anda mungkin juga menyukai