NIM : 042452646
Prodi : S1 Akuntansi
Diskusi 3
Pengantar Ekonomi Mikro
(ESPA4111)
2) Pendekatan nilai guna ordinal atau kurva kepuasan sama ( ordinal utility/
indifference curve approach)
Pendekatan ini beranggapan bahwa tingkat kepuasan konsumen dapat
diketahui lebih tinggi atau lebih rendah tanpa menyatakan ukuran
kepuasan dalam angka. Pendekatan ini dikembangkan oleh Sir John R.
Hick. Pendekatan kurva indiferens sering dikatakan sebagai pelengkap
pendekatan marginal utility karena bisa mengatasi kelemahan pada
pendekatan tersebut. Dengan pendekatan ini, efek substitusi dan efek
pendapatan dapat dibedakan dan kurva Engel dapat digambar.
Referensi:
Nasir, M. & Arifin. (2021). Pengantar Ekonomi Mikro. Penerbit Universitas
Terbuka. Hal 3.3-3.11.
2. Beberapa faktor yang dapat merubah permintaan barang dan jasa oleh
konsumen antara lain yaitu:
o Harga barang dan jasa itu sendiri (price of goods and services)
1
o Pendapatan konsumen (consumer's income)
o Harga barang dan jasa yang berkaitan (price of related goods and
services), seperti harga barang substitusi dan barang komplementer
o Ekspektasi konsumen terhadap harga barang dan jasa di masa
mendatang (consumer's expectations to future price levels)
o Ekspektasi konsumen terhadap tingkat pendapatannya di masa
mendatang (consumer's expectations to future income levels)
o Ekspektasi konsumen terhadap ketersediaan barang dan jasa di masa
mendatang (consumer's expectations to future stock of goods and
services available)
o Selera konsumen (consumer taste)
o Jumlah konsumen potensial (number of potential buyers)
o Pengeluaran iklan (advertisement expenditure)
o Atribut atau karakteristik dari barang dan jasa ( attribute or features of
goods and services)
o Faktor spesifik lain berkaitan dengan permintaan barang dan jasa ( other
spesific factors)
Referensi:
Nasir, M. & Arifin. (2021). Pengantar Ekonomi Mikro. Penerbit Universitas
Terbuka. Hal 2.4.
2
o Indifference curve tidak pernah berpotongan dengan indifference curve
lainnya
Indifference curve tidak mungkin berpotongan, karena masing-masing
indifference curve mmerepresentasikan tingkat kepuasan yang berbeda.
o Indifference curve yang lebih tinggi akan dipilih
Semakin tinggi indifference curve (semakin menjauhi titik origin), maka
akan lebih dipilih oleh konsumen karena indifference curve yang lebih
tinggi menggambarkan jumlah kombinasi dua barang yang lebih banyak,
sehingga tingkat kepuasannya lebih tinggi.
Referensi:
Nasir, M. & Arifin. (2021). Pengantar Ekonomi Mikro. Penerbit Universitas
Terbuka. Hal 3.19-3.20.