Anda di halaman 1dari 4

BAB 21

TEORI PILIHAN KONSUMEN

A. Batasan Anggaran : Besarnya Ke mampuan Konsume n


Batasan anggaran (budget constraint) adalah batas kombinasi konsumsi yang mampu
dibeli oleh konsumen. Kemiringan batasan anggaran mengukur tingkat di mana
konsumen dapat mempertukarkan satu barang dengan barang lain.

B. Preferensi : Apakah yang Diinginkan Konsumen


Pilihan konsumen, bagaimanapun, bergantung tidak hanya pada batasan anggaran ini,
tetapi juga pada preferensi konsumen atas kedua barang tersebut.

 Merepresentasikan pilihan dengan kurva indiferen


Kurva indiferen (indifference curve) adalah kurva yang
menunjukkan/menggambarkan kombinasi konsumsi yang memberikan konsumen
tingkat kepuasan yang sama. Kemiringan di setiap titik pada kurva indiferen sama
dengan tingkat dimana konsumen bersedia untuk mengganti suatu barang dengan
barang lainnya. Tingkat ini disebut dengan tingkat subtitusi marginal (marginal
rate of subtitution-MRS).

 Empat karakteristik kurva indiferen, antara lain :


 Ciri 1: kurva-kurva indiferen yang lebih tinggi lebih dipilih daripda kurva yang
lebih rendah
 Ciri 2: kurva-kurva indiferen miring ke bawah
 Ciri 3: kurva-kurva indiferen tidak saling berpotongan
 Ciri 4 : kurva-kurva indiferen melengkung ke dalam

 Dua contoh ektrem kurva indifereren


Bentuk kurva indiferen memberikan kesediaan konsumen untuk menukarkan satu
barang dengan barang lainnya. Ketika barang tersebut mudah digantikan dengan
barang lain, kurva indiferen tidak terlalu melengkung; ketika barang tersebut sulit
digantikan, kurva indiferen sangat melengkung. Untuk melihat bagaimana hal ini
terjadi, mari kita lihat kasus-kasus ekstrem :
 Subtitusi sempurna (perfect subtitutes), yaitu dua barang dengan kurva
indiferen berbentuk garis lurus.
 Komplemen sempurna (perfect complements), yaitu dua barang dengan
kurva indiferen membentuk sudut siku-siku.

C. Optimalisasi: Apa yang Dipilih Konsumen


Tujuan dari bab ini adalah memahami bagaimana cara konsumen membuat pilihan.
Kita telah mempunyai dua bagian yang penting untuk analsis ini : batasan anggaran
dan preferensi konsumen. Sekarang, kita menggabungkan kedua bagian ini dan
mempertimbangkan keputusan konsumen mengenai barang apa yang akan dibeli.

 Pilihan optimal konsumen


Konsumen memilih konsumsi kedua barang pada titik dimana tingkat subtitusi
marginalnya sama dengan harga relatif. Akibat dari optimalisasi konsumen, harga
pasar terhadap barang yang berbeda menujukkan nilai yang diberikan konsumen
terhadap barang tersebut.

 Bagaimana pengaruh perubahan pendapatan terhadap pilihan konsumen


Jika konsumen menginginkan lebih banyak barang saat pendapatannya naik, para
ekonom menyebutnya barang normal (normal good), yaitu barang dimana
peningkatan dalam pendapatan akan meningkatkan jumlah permintaannya. Jika
seorang konsumen membeli lebih sedikit barang saat pendapatannya bertambah,
para ekonom menyebutnya barang inferior (inferior good), yaitu barang dimana
peningkatan dalam pendapatan akan menurunkan jumlah permintaannya.

 Bagaimana perubahan harga memengaruhi pilihan konsumen


Penurunan harga dari barang manapun akan menggeser batasan anggaran keluar.
Bagaimana perubahan batasan anggaran mengubah konsumsi ked ua barang
bergantung pada preferensi konsumen.
 Efek pendapatan dan subtitusi
Efek pendapatan (income effect) yaitu perubahan pada konsumsi yang muncul
saat sebuah harga menggerakkan konsumen ke kurva indiferen yang lebih tinggi
atau lebih rendah. Efek subtitusi (subtitution effect) yaitu perubahan pada
konsumsi yang muncul saat sebuah harga menggerakkan konsumen di sepanjang
kurva indiferen ke titik dengan tingkat subtitusi marginal baru.

D. Tiga Aplikasi
Sekarang, kita telah mengembangkan dasar-dasar dari teori pilihan konsumen, mari
kita gunakan untuk menjawab tiga pertanyaan tentang bagaimana ekonomi
berlangsung. Ketika pertanyaan ini awalnya mungkin terlihat tidak berhubungan.
Akan teteapi, karena masing- masing pertanyaan melibatkan pembuatan keputusan
rumah tangga, kita dapat menjawabnya dengan model perilaku konsumen yang bar u
saja kita kembangkan.

 Apakah semua kurva permintaan menurun miring kebawah?


Biasanya, saat harga sebuah barang naik, orang akan membeli barang tersebut
dalam jumlah yang lebih sedikit. Hal tersebut disebut dalam bab lain sebagai
hukum permintaan. Hukum ini ditunjukkan dalam bentuk kemiringan kurva
permintaan. Sebenarnya, dalam teori ekonomi, kurva permintaan terkadang juga
dapat miring ke atas. Dengan kata lain, terkadang konsumen dapat melanggar
hukum permintaan dan membeli jumlah barang yang lebih banyak saat harganya
naik.para ekonom menggunakan istilah barang giffen untuk menggambarkan
sebuah barang yang melanggar hukum permintaan.barang giffen (giffen good),
yaitu barang dimana peningkatan dalam harga meningkatkan jumlah permintaan.

 Bagaimana upah memengaruhi penawaran tenaga kerja


Teori ekonomi tidak memberikan predikat yang jelas mengenai apakah kenaikan
upah mendorong seseorang untuk bekerje lebih lama atau lebih cepat. Jika efek
subtitusi lebih besar daripada efek pendapatan untuk seseorang, ia akan bekerja
lebih lama. Jika efek pendapatan lebih besar daripada efek subtitusi, jam kerja
seseorang akan berkurang. Oleh karena itu, efek penawaran pekerjan dapat
bergerak ke atas atau terbalik.
 Bagaimana tingkat suku bunga memengaruhi tabungan rumah tangga?
Beberapa ekonom telah menyarankan pengurangan pajak suku bunga dan
pendapatan kapital lain, dengan memberikan argumen bahwa perubahan
kebijakan ini akan meningkatkan tingkat suku bunga setelah pajak yang dapat
diperoleh penabung dan tentunya akan mendorong orang untuk lebih banyak
menabung. Ekonom lain mengatakan bahwa karena pendataan yang mengganti
rugi dan efek subtitusi, perubahan pajak seperti ini mungkin tidak meningkatkan
jumlah orang yang menabung, tetapi justru menguranginya. Sayangnya,
penelitian yang ada belum mengarah pada suatu konsensus mengenai pengaruh
tingkat suku bunga terhadap tabungan. Akibatnya, belum ada persetujuan diantara
para ekonom tentang apakah perubahan kebijakan pajak ya ng bertujuan untuk
mendorong orang-orang agar menabung lebih banyak, pada kenyataannya,
berhasil mencapai tujuan tersebut.

Daftar Pustaka :
Gregory, N. Mankiw, Euston Quah, dan Peter Wilson. 2014. Pengantar Ekonomi
Mikro. Jakarta: Salemba Empat.

Anda mungkin juga menyukai