Anda di halaman 1dari 15

P E R I L A K U R U M A H - TA N G G A

DAN PILIHAN KONSUMEN

Penerbit Erlangga
BAB 6 Perilaku Rumah Tangga dan Pilihan Konsumen

ASUMSI-ASUMSI

• Dalam asumsi pasar kompetitif sempurna:


– Harga ditentukan oleh kekuatan penawaran dan permintaan
– Tidak ada satu rumah tangga atau perusahaan pun yang memiliki kendali terhadap
penawaran dan permintaan

• Rumah tangga diasumsikan memiliki pengetahuan sempurna mengenai


kualitas dan harga dari semua yang tersedia di pasar

Penerbit Erlangga
BAB 6 Perilaku Rumah Tangga dan Pilihan Konsumen

PERILAKU RUMAH TANGGA


DI PASAR OUTPUT 1

• Setiap rumah tangga harus membuat tiga keputusan dasar, yaitu:

– Berapa banyak tiap produk/output yang dimintanya


– Berapa banyak tenaga kerja yang ditawarkannya
– Berapa banyak yang dibelanjakannya saat ini dan yang ditabungnya untuk
masa depan

Penerbit Erlangga
BAB 6 Perilaku Rumah Tangga dan Pilihan Konsumen

PERILAKU RUMAH TANGGA


DI PASAR OUTPUT 2

• Batasan atau kendala anggaran rumah tangga ditentukan oleh:


– Pendapatan
– Kekayaan
– Harga
• Batasan anggaran memisahkan antara kombinasi barang dan jasa
yang terjangkau dan yang tidak terjangkau

Penerbit Erlangga
BAB 6 Perilaku Rumah Tangga dan Pilihan Konsumen

PERILAKU RUMAH TANGGA


DI PASAR OUTPUT 3

• Masalah pilihan rumah tangga adalah masalah alokasi pendapatan


terhadap sejumlah barang & jasa
• Perubahan harga dari salah satu barang atau jasa bisa mengubah
keseluruhan alokasi
• Permintaan atas barang-barang tertentu bisa meningkat, sementara
permintaan atas barang-barang lainnya bisa menurun

Penerbit Erlangga
BAB 6 Perilaku Rumah Tangga dan Pilihan Konsumen

PERILAKU RUMAH TANGGA


DI PASAR OUTPUT 4

• Selama rumah tangga memiliki pendapatan yang terbatas, biaya


riil setiap barang atau jasa tunggal sama dengan nilai barang atau
jasa lain yang bisa dibeli dengan harga dan jumlah yang sama

Penerbit Erlangga
BAB 6 Perilaku Rumah Tangga dan Pilihan Konsumen

PERILAKU RUMAH TANGGA


DI PASAR OUTPUT 5

• Dalam batasan harga, pendapatan, dan kekayaan, keputusan


rumah tangga akhirnya bergantung pada:

– Preferensi (suka, tidak suka)

– Selera

Penerbit Erlangga
BAB 6 Perilaku Rumah Tangga dan Pilihan Konsumen

BASIS PILIHAN: UTILITAS


1

• Lebih disukainya satu item daripada item lain bergantung pada


banyaknya utilitas atau kepuasan yang dihasilkannya dibandingkan
dengan item alternatifnya

Penerbit Erlangga
BAB 6 Perilaku Rumah Tangga dan Pilihan Konsumen

BASIS PILIHAN: UTILITAS


2

• Hukum utilitas marjinal yang semakin menurun menyatakan


bahwa semakin banyak jumlah yang dikonsumsi dalam periode
waktu tertentu maka semakin sedikit kepuasan atau utilitas yang
didapatkan dari setiap unit tambahan (marjinal)

Penerbit Erlangga
BAB 6 Perilaku Rumah Tangga dan Pilihan Konsumen

EFEK PENDAPATAN DAN


EFEK SUBSTITUSI

• Slope negatif dari kurva permintaan disebabkan oleh:

– Utilitas marjinal semua barang yang menurun

– Sebagian besar barang normal yang akan semakin dikonsumsi jika harganya
menurun, baik karena efek pendapatan maupun efek substitusi

Penerbit Erlangga
BAB 6 Perilaku Rumah Tangga dan Pilihan Konsumen

SURPLUS KONSUMEN

• Bila barang dijual dengan harga tetap, rumah tangga harus


“mengungkapkan” kelayakan dari barang tersebut untuk dijual
dengan harga tersebut
• Banyak orang yang membeli di pasar tertentu mendapatkan nilai
barang yang melebihi harga barang tersebut
• Orang-orang tersebut disebut mengalami surplus konsumen

Penerbit Erlangga
BAB 6 Perilaku Rumah Tangga dan Pilihan Konsumen

PILIHAN RUMAH TANGGA


DALAM PASAR INPUT 1

• Dalam pasar tenaga kerja, ada trade-off antara nilai barang atau jasa (yang
bisa dibeli di pasar itu atau diproduksi di rumah tangga) dan nilai dari waktu
luang
• Biaya oportunitas pekerjaan yang dibayar adalah waktu luang dan pekerjaan
yang tidak dibayar
• Tingkat upah adalah harga (biaya oportunitas) dari manfaat pekerjaan yang
tidak dibayar atau waktu luang

Penerbit Erlangga
BAB 6 Perilaku Rumah Tangga dan Pilihan Konsumen

PILIHAN RUMAH TANGGA


DALAM PASAR INPUT 2

• Perubahan tingkat upah memiliki efek pendapatan dan efek substitusi yang
berlawanan arah

• Peningkatan tingkat upah berarti:


– Waktu luang lebih mahal (efek substitusi)
– Lebih banyak pendapatan dalam waktu kerja yang sama, maka kemungkinan waktu
luang meningkat (efek pendapatan)

Penerbit Erlangga
BAB 6 Perilaku Rumah Tangga dan Pilihan Konsumen

PILIHAN RUMAH TANGGA


DALAM PASAR INPUT 3

• Rumah tangga juga bisa mengalokasikan pendapatan ke tabungan atau mengambil


pinjaman:

– Keputusan menabung berarti memakai pendapatan masa kini untuk pengeluaran masa depan

– Keputusan meminjam berarti memakai pendapatan masa depan untuk pengeluaran masa kini

Penerbit Erlangga
BAB 6 Perilaku Rumah Tangga dan Pilihan Konsumen

PILIHAN RUMAH TANGGA


DALAM PASAR INPUT 4

• Kenaikan tingkat bunga terhadap tabungan akan:


– Berefek positif jika efek substitusi mendominasi efek pendapatan
– Berefek negatif jika efek pendapatan mendominasi efek substitusi

• Sebagian besar bukti empiris menunjukkan dominasi efek substitusi

Penerbit Erlangga

Anda mungkin juga menyukai