Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS PERILAKU

KONSUMEN
1 PERILAKU KONSUMEN
TEORI PERMINTAAN
PENAKSIRAN FUNGSI PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN
2 Pertemuan ke 4
PERILAKU KONSUMEN
 Untuk mempelajari permintaan pasar suatu komoditi
tertentu maka perlu mempelajari perilaku konsumen
 Konsumen merupakan Salah satu pelaku ekonomi .
 konsumen diasumsikan selalu memaksimumkan
kepuasanya dengan kendala yg diahdapinya.
Permasalahanya adalah konsumen mengahdapi banyak
pilihan dlm mengalokasikan anggaran untuk membeli
sejumlah barang.
 Konsumen mampu memberikan peringkat thd pilihan-
pilihanya. Konsumen memiliki preferensi dan
keterbatasan anggaran untuk memenuhi harga-harga
barang
 Pendekatan yg digunakan dlm menganalisis penentuan
pilihan konsumen terhadap suatu barang jasa ada 3 :
1. Pendekatan Utilitas (pendekatan Kardinal/teori nilai
subjektif)
2. Pendekatan kurve indiferens (pendekatan ordinal) 3
3. Pendekatan Atribut
1. PENDEKATAN UTILITAS
 Asumsi-asumsi pendekatan utilitas
1. Tingkat kepuasan total konsumen merupakan fungsi
dari kuantitas berbagai barang
2. Konsumen akan memaksimumkan kepuasanya tunduk
pada anggaran
3. Utilitas dapt diukur dengan kardinal (dapat
dilipatgandakan)
4. MU (marginal Utility) : perubahan TU yg disebabkan
oleh tambahan 1 unit barang yg dikonsumsi.
pendekatan ini bahwa kepuasan konsumen yg
maksimum , dengan batasan anggaran yg ada, terjadi
pada waktu perbandingan antara kepuasan marginal
(MU) dan tingkat harga (P) untuk barang yang satu
SAMA BESARNYA dengan perbandingan antara
kepuasan marginal dan tingkat harga untuk barang
yang lain.
MUx/Px = MUy/Py = MUz/Pz
4
2. PENDEKATAN KURVE INDIFERENS
 Kurve indeferens adalah kurve yg menunjukan kombinasi konsumsi
barang-barang yg menghasilkan tk kepuasan yg sama.
 Kepuasan konsumen yg maksimum dalam mengkonsumsi barang
dengan batasan anggaran yag ada terjadi pada tingkat konsumsi
dimana kurve indiferen konsumen bersinggungan dengan garis
anggaran. Atau ketika slope kurve idiferen konsumen sama besar
dengan slope garis anggaran

 Asumsi-asumsi :
1. Tingkat kepuasan total konsumen merupakan fungsi dari
kuantitas berbagai barang
2. Konsumen akan memaksimumkan kepuasanya tunduk
pada anggaran
3. Konsumen mempunyai skala preferensi
4. Marginal rate of Substitution (MRS) akan menurun seletah
melampaui suatu tingkat utilitas tertentu.
MRS adalah jumlah barang Y yg bisa diganti oleh 1 unit
barang X pada tingkat kepuasan yg sama 5
KURVE INDIFERENS
 Ciri-ciri :  MRS akan menurun
1. Semakin kekanan atas sepanjang kurve indeferens.
semakin tinggi tk Jml barang Y yg bisa
kepuasannya diganti oleh 1 unit barang X,
pada kurve indeferens yg
2. Tidak akan berpotongan sama, akan menurun jika
satu sama lain rasio barang X dan Y naik.
3. Berslope negatif  Besar MRS = nilai negatif
4. Cembung ke arah origin slope kurve indeferens
 MRS = - slope = -dY/dX = -
Kepuasan konsumen yg ∆Y/ ∆ X
maksimum juga bisa
tercapai bila Marginal
rate of substitution (MRS)
antara barang yg
dikonsumsinya sama
besar dengan rasio antara
harga barang tsb 6
QY KURVE QY
INDIFEREN GARIS
K
ANGGARAN

II

I L

QX QX
II
I
QY
KESEIMBANGAN

QX
KURVE INDEFERENS
 Garis anggaran : garis  Persamaan garis
yg menunjukan jml anggaran
barang yg dapat dibeli I = X.Px + Y.Py atau
dg sejmlah pendapatan
tertentu. Ciri-ciri garis  Y = I-X.Px/Py atau
anggaran :  Y = I/PY – Px/Py . X
1. Slope negatif/linier  Slope garis anggaran =
selama harga tetap -Px/Py
2. Nilai semakin ke  Slope = (I/Py)/(I/Px)
kanan makin besar atau –I/Py . Px/I = -
3. garis anggaran akan Px/Py
bergeser jika terjadi  Jadi I/Py merupakan
perubahan titik potong dg sumbu Y.
anggaran/harga Koefisien hubungan
kedua (-Px/Py) adalah
slopenya 8
PILIHAN KONSUMEN
 Konsumen akan memilih  Syarat keseimbangan
sekelompok barang yg adalah MRS = PX/Py
memaksimumkan  Slope kurve indiferen :
kepuasanya dg tunduk (∆Y/∆X) = - MRS
pada kendala anggaran.
Sekelompok barang yg  Slope grs anggaran = -
memberikan tk kepuasan Px/Py
tertinggi harus memenuhi
sarat :  MRS sebesar 4, artinya
1. Kurve indiferen konsumen bersedia untuk
tertinggi bersinggungan menukar 4 unit barang Y
dg garis anggaran untuk 1 unit barang X
2. Terjadi titk singgung  Rasio harga sebesar 2
antara kurve indiferen artinya masyarakat
terttinggi dg grs bersedia mepertukarkan 2
anggaran unit barang Y untuk 1 unit
barang x
9
3. PENDEKATAN ATRIBUT
 Pendekatan atribut merupakan gabungan 2
pendekatan utilitas dan indiferens.
 Pendekatan atribut didasarkan pada asumsi bahwa
perhatian konsumen bukan pada produk secara pisik
tetapi lebih ditujukan pada atribut produk tsb.
Rumah tangga telah membagi-bagi anggaran untuk
setiap kelompok kebutuhan.
 Seberapa banyak barang yg dibeli ditentukan oleh
besarnya anggaran dan harga barang ybs
 Garis batas efisiensi merupakan batas luar dan
kombinasi atribut yg dapat dicapai konsumen dg
batas anggaran ttt
 Keseimbangan konsumen terjadi manakala peta
indiferen dan batas efisiensi telah dimiliki konsumen,
setelah itu konsumen menentukan pilihan 10
kenyamana GARIS BATAS Batas efisiensi
A
n EFISIENSI
B
C

kelezatan kelezatan

Maksimisasi kepuasan

11

Anda mungkin juga menyukai