Kelompok 4 :
Lusi Rahmawati
0201001043
Beberapa segi pengangkutan banyak mempunyai manfaat antara lain sebagai berikut :
Selain ekspeditur dan pengangkutan laut, di kenal pula pihak-pihak yang terkait lainya, yaitu sebagai berikut :
• Pengatur Muatan
• Per-Veem-An/Ekspedisi Muatan Laut
• Penerima
Hambatan-hambatan yang dihadapi transportasi Kapal Laut antara lain:
1.Peraturan: lambatnya pelayaran yang terjadi di perusahan pelayaran dalam
pengambilan D/O, sehingga sering terjadi penundaan yang akan menyebabkan
penyerahan kepada penerima akan terlambat.
2.Pengurusan Dokumen: adanya dokumen yang tidak jelas menerangkan kondisi
barangnya akibatnya petugas bea dan cukai tidak yakin atau curiga akan
kebenaran kondisi barang sehingga akan dilakukan pemeriksaan terhadap
barang.
3.Tranportasi: tarif angkutan lokal yang cukup mahal.
4.Keterbatasan peralatan bongkar muat di Container Yard (CY) sehingga bila
terjadi pengambilan Container oleh Trailer secara bersamaan mengakibatkan
antrian yang cukup panjang.
Pengangkutan Udara
Aturan Internasional yang mengatur mengenai pengangkutan melalui udara
Pengangkutan Darat adalah:
1. Warsaw convetion (original) 1929
1. Angkutan jalan raya, Dalam Warsaw convention, dokumen angkutannya disebut air consignment note
Angkutan jalan raya dalam proses perdagangan (ACN) .ACN tediri dari tiga bagian yaitu:
internasional dapat menggunakan truk atau
sejenis mobil pengangkutan barang lainnya. a. first part, untuk carrier.
b. Seccond part, untuk consignee (penerima barang)
2. Angkutan kereta api c. Third part, untuk consignor (pengirim)
Tarif jasa pengiriman barang melalu jasa kereta
api relative murah. Perhitungan tarif jasa 2. Warsaw convention yang diamandemen tahun 1955
pengiriman barang melalui kereta api ada yang Dalam Warsaw convention yang diamandemen, dokumen angkutannya disebut air
dihitung dari banyaknya jumlah barang (unit) way bill (AWB)
dan ada pula yang dihitung berdasarkan berat
timbangan. Secara umum angkutan udara dapat dikategorikan seabagai berikut :
1. Passenger Aircraft
2. All Cargo Aircraft
3. Mixed / Combined Airfreight
Uang tambang untuk angkutan udara (air freight) didasarkan pada perhitungan
berat dalam kilogram atau berat volume (voleme weight) tergantung mana yang
lebih besar.
Struktur rate air line
Ada beberapa alasan kenapa eksportir atau importir menggunakan AIR CARGO, antara
lain :
•Waktu pengiriman yang relatif lebih cepat, biasanya untuk barang yang urgent.
•Schedule lebih pasti (lebih tepat waktu)
•Keamanan lebih terjamin
Proses Pengangkutan
Lanjutan Proeses Pengangkutan
• Produsen memproduksi barang
• Barang di susun kemudian dimuat keatas kendaraan (dapat dilakukan di gudang
produsen atau di gudang trader)
• Setelah barang dimuat keatas kendaraan, kemudian barang dikirim lewat truk ke
pelabuhan atau bandara atau stasiun (tergantung moda transportasi mana yang
digunakan)
• Barang berangkat menuju ke pelabuhan atau bandara
• Sebelum masuk pelabuhan, secara paralel dokumen ekspor disiapkan dan
diberitahukan kepada pihak bea dan cukai, di Indonesia permberitahuan ini
memakai dokumen kepabeanan yang disebut dengan PEB (Pemberitahuan
Ekspor Barang), setelah mendapat persetujuan bea cukai, barang dapat
memasuki kawasan pelabuhan atau bandara untuk dimuat keatas kapal atau
pesawat.
• Apabila lewat pesawat barang masuk gudang bandara dan dimuat ke atas
pesawat
• Apabila lewat pesawat barang masuk gudang bandara dan dimuat ke atas
pesawat
• Apabila lewat laut, barang disimpan di pelabuhan selama beberapa hari atau
waktu, sampai sarana pengangkut atau kapal datang. Setalah kapal datang,
barang langsung dimuat (istilah dalam B/L disebut On Board)
• Kapal telah di isi muatan dan siap berangkat, istilah dalam shipping disebut
dengan Departure Time, disini nahkoda dapat menerbitkan dokumen B/L.
• Kapal berjalan dari pelabuhan muat ke pelabuhan tujuan.
• Kapal Tiba di pelabuhan / bandara tujuan
• Shipping Line melakukan Proses pembongkaran barang dari atas kapal ke
pelabuhan/bandara tujuan
• Importir melakukan Proses Customs Clearance (Penyelesaian kepabeanan
impor) di negara tujuan, disini semua kewajiban termasuk pajak dan bea
wajib diselesaikan oleh importir agar barang dapat keluar pelabuhan. Proses
pemeriksaan fisik barang oleh bea cukai juga di lakukan disini.
• Trucking Company Proses pengiriman darat dari pelabuhan ke gudang
importir atau pembeli
• Barang tiba di gudang pembeli, kemudian dibongkar.
Dari sudut kepabeanan prosedur pengangkutan
barang adalah sebagai berikut Pengangkut yang
sarana pengangkutnya meninggalkan kawasan
pabean, wajib memberitahukan barang yang
diangkutnya dengan menggunakan pemberitahuan
pabean berupa outward manifest barang ekspor
kepada pejabat di kantor pabean, paling lama tiga
hari kerja terhitung sejak keberangkatan sarana
pengangkut.