Anda di halaman 1dari 17

Dasar Pemikiran

• Kearifan lokal dalam bahasa asing sering diistilahkan dengan


kebijakan setempat “local wisdom” atau pengetahuan
setempat “local knowledge” atau kecerdasan setempat “local
genius”.
• Bangsa Indonesia memiliki kekayaan kearifan lokal yang
telah lama ada dalam system kehidupan masyarakatnya.
Kearifan lokal tersebut menjadi bagian dari entitas sosial yang
berpengaruh terhadap struktur sosial maupun budaya
masyarakatnya. Bagitu juga individu sebagai bagian dari
anggota masyarakat kharakternya juga ikut dibentuk oleh
kearifan lokal yang ada.
• Namun seiring dengan arus deras globalisasi dan
berkembangnya gerakan norma yang berasal dari space
yang berbeda menjadi tantangan tersendiri bagi eksistensi
kearifan lokal.
• Bagaimana entitas kearifan lokal merespon globalisasi dan
gerakan normatif tersebut dan bagaimana akibatnya; inilah
yang perlu dibahas dan didiskusikan.
Pengertian Kearifan Lokal

Kearifan lokal merupakan entitas yang sangat


menentukan harkat dan martabat manusia
dalam komunitasnya. Perilaku yang bersifat
umum dan berlaku di masyarakat secara
meluas, turun temurun, akan berkembang
menjadi nilai-nilai yang dipegang teguh, yang
selanjutnya disebut sebagai budaya.
Ciri-Ciri Kearifan Lokal

1. Mampu bertahan terhadap budaya luar


2. Memiliki kemampuan mengakomodasi unsur-
unsur budaya luar
3. Mempunyai kemampuan mengintegrasikan
unsur budaya luar ke dalam budaya asli
4. Mempunyai kemampuan mengendalikan
5. Mampu memberi arah pada perkembangan
budaya
Fungsi Kearifan Lokal

1. Kearifan lokal berfungsi untuk konservasi dan


pelestarian sumberdaya alam.
2. Kearifan lokal berfungsi untuk mengembangkan
sumber daya manusia.
3. Berfungsi sebagai pengembangan kebudayaan
dan ilmu pengetahuan.
4. Berfungsi sebagai petuah, kepercayaan, sastra
dan pantangan.
Bentuk Kearifan Lokal

1. Pengetahuan Lokal

Setiap masyarakat dimanapun berada


baik di pedesaan maupun pedalaman
selalu memiliki pengetahuan lokal yang
terkait dengan lingkungan hidupnya.
Pengetahuan lokal terkait dengan
perubahan dan siklus iklim kemarau dan
penghujan, jenis-jenis fauna dan flora,
dan kondisi geografi, demografi, dan
sosiografi
Bentuk Kearifan Lokal

2. Nilai Lokal

Untuk mengatur kehidupan bersama antara


warga masyarakat, maka setiap masyarakat
memiliki aturan atau nilai-nilai lokal yang
ditaati dan disepakati bersama oleh seluruh
anggotannya.
Bentuk Kearifan Lokal

3. Keterampilan Lokal

Kemampuan bertahan hidup (survival) dari


setiap masyarakat dapat dipenuhi apabila
masyarakat itu memiliki keterampilan lokal.
Keterampilan lokal dari yang paling sederhana
seperti berburu, meramu, bercocok tanam sampai
membuat industri rumah tangga
Bentuk Kearifan Lokal

4. Sumber daya lokal

Sumber daya lokal ini pada umumnya adalah


sumber daya alam yaitu sumber daya yang tak
terbarui dan yang dapat diperbarui. Masyarakat akan
menggunakan sumber daya lokal sesuai dengan
kebutuhannya dan tidak akan mengekpoitasi secara
besar-besar atau dikomersilkan.
Bentuk Kearifan Lokal

5. Mekanisme Pengambilan Keputusan Lokal

Menurut ahli adat dan budaya sebenarnya setiap


masyarakat itu memiliki pemerintahan lokal sendiri
atau disebut pemerintahan kesukuan. Suku
merupakan kesatuan hukum yang memerintah
warganya untuk bertindak sebagai warga
masyarakat. Masing masing masyarakat mempunyai
mekanisme pengambilan keputusan yang berbeda–
beda. Ada masyarakat yang melakukan secara
demokratis atau “duduk sama rendah berdiri sama
tinggi”. Ada juga masyarakat yang melakukan secara
bertingkat atau berjenjang naik dan bertangga turun.
Contoh Kearifan Lokal Tanah Dan Air Dalam
Bidang Budaya

Kearifan lokal yang berkaitan dengan konservasi air


dan tanah dapat berupa nilai-nilai yang diwujudkan
dalam praktik ritual, maupun upacara adat.

beberapa contoh praktik budaya dan kearifan lokal di


Indonesia:
a) Di Jawa
Pranoto Mongso
Aturan tersebut didasarkan pada naluri dari
leluhur, dan dipakai sebagai dasar untuk mengolah
pertanian.
Contoh Kearifan Lokal Tanah Dan Air Dalam
Bidang Budaya

Ada beberapa hal apa yang bisa dilakukan untuk


memahamkan nilai-nilai kepada generasi milenial,
diantaranya:
• Mengenali karakteristik generasi milenial itu sendiri.
• Memodifikasi strategi pengenalan kebudayaan nasional
dan nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung didalamnya
sehingga diminati oleh generasi milenial.
• Konsistensi memasukkan muatan-muatan lokal ke dalam
kurikulum pendidikan yang berkenaan dengan budaya
dan nilai-nilai kearifan lokal di masing - masing daerah.
• Keempat, adanya alokasi anggaran yang memadai pada
tingkat pusat dan disetiap daerah untuk menguatkan akar
kebudayaan nasional.
Contoh Kearifan Lokal Tanah Dan Air Dalam Bidang Budaya

2. Di Sulawesi

Di Sulawesi terdapat komunitas adat


Karampuang. Komunitas adat itu berperan dalam
pengelolaan hutan. Mereka meyakini bahwa hutan
merupakan bagian dari alam dirinya. Sehingga,
untuk menjaga keseimbangan ekosistem, di
dalamnya terdapat aturan-aturan yang harus
dipatuhi oleh semua masyarakat. Aturan itu akan
dibacakan oleh seorang galla atau pelaksana
harian pemerintah adat tradisional sebagai suatu
bentuk fatwa adat. Pembacaannya akan dilakukan
di hadapan dewan adat dan warga sebagai suatu
bentuk peraturan bersama.
Contoh Kearifan Lokal Tanah Dan Air Dalam Bidang Budaya

3. Badui Dalam
Masyarakat Baduy meyakini bahwa mereka adalah
orang yang pertama yang diciptakan sebagai pengisi
dunia dan bertempat tinggal di pusat bumi. Segala
gerak laku masyarakat Baduy harus berpedoman
kepada buyut yang telah ditentukan dalam bentuk
pikukuh karuhun
Contoh Kearifan Lokal Tanah Dan Air Dalam
Bidang Budaya
Pikukuh itu harus ditaati oleh masyarakat Baduy dan
masyarakat luar yang sedang berkunjung ke Baduy.
Peraturan tersebut yaitu:
• Dilarang masuk hutan larangan (leuweung kolot)
untuk menebang pohon, membuka ladang atau
mengambil hasil hutan lainnya.
• Dilarang menebang sembarangan jenis tanaman,
misalnya pohon buah-buahan, dan jenis-jenis tertentu
• Dilarang menggunakan teknologi kimia, misalnya
menggunakan pupuk, obat pemberantas hama
penyakit, atau meracuni ikan.
Berladang harus sesuai dengan ketentuan adat
Memahamkan Nilai Kearifan Lokal Kebudayaan
sebagai Budaya Daerah Kepada Generasi Milenial

Lebih dari 50 % penduduk Indonesia adalah pangsa


pasar yang sangat potensial untuk pemasaran
produk-produk dari negara lain, beraneka ragam
produk mulai dari pakaian, makanan, budaya, dan
lain sebagainya, dipasarkan ke Indonesia.
Ada beberapa hal apa yang bisa dilakukan
untuk memahamkan nilai-nilai kepada
generasi milenial, diantaranya:

• Mengenali karakteristik generasi milenial itu sendiri.


• Memodifikasi strategi pengenalan kebudayaan nasional
dan nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung didalamnya
sehingga diminati oleh generasi milenial.
• Konsistensi memasukkan muatan-muatan lokal ke dalam
kurikulum pendidikan yang berkenaan dengan budaya
dan nilai-nilai kearifan lokal di masing - masing daerah.
• Adanya alokasi anggaran yang memadai pada tingkat
pusat dan disetiap daerah untuk menguatkan akar
kebudayaan nasional.

Anda mungkin juga menyukai