KEARIFAN LOKAL
KELAS: X ANIMASI 2
DISUSUN OLEH:
-BELLA DIENAL
-RISKA ASTIANI
-NAYLA HAFITRI
-M.RIFKI
-DIMAS AL’RASYID RARUNG
-WARTONO FAUZY
-M.RAJID DARMAWAN
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur sudah sepantasnya kita panjatkan ke hadirat
IlahiRabbi yang hingga saat ini masih berkenan memberikan kepercayaan-Nya
kepada kita semua untuk menikmati segala karunia-Nya, dan hanya dengan
qudrat daniradat-Nyalah penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tentang
“KearifanLokal”.
Adapun makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran P5
sekaligus menjadi bahan diskusi kelompok dan memperdalam materi tentang
Kearifan Lokal.
Akhir kata dengan segala kerendahan hati kami, kami menyadari bahwa
dalam pembuatan makalah ini mungkin banyak terdapat kesalahan-kesalahan dan
kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritikan-kritikan dari
pembacadan mudah-mudahan makalah ini juga dapat bermanfaat bagi kita
semua.Aamiin.
A. LATAR BELAKANG
Kearifan Lokal merupakan sebuah ciri khas dari daerah-daerah di
Indonesia.Karena Indonesia sebagai negara yang multikultural. Beragam budaya,
agama,ras, suku, bahasa di Indonesia. Tapi perbedaan itulah yang menyatukan
seluruh lapisan masyarakat Indonesia yang dijelaskan dalam pedoman “Bhineka
TunggalIka”.
Setiap daerah pastinya punya kebudayaan dan kearifan lokalnya
tersendiri.Yang sudah turun temurun diwariskan kepada generasi bangsa
selanjutnya.
BAB II
PEMBAHASAN
4. Menjaga keberlanjutan ekonomi: Kearifan lokal juga mempunyai peran penting dalam
menghasilkan pendapatan bagi masyarakat setempat. Misalnya dengan memproduksi
barang-barang yang berkaitan dengan kearifan lokal seperti kerajinan, kain tenun, dan
obat tradisional.
5. Mitos dan Legenda: Mitos dan legenda yang berkaitan dengan wilayah
setempat juga dapat menjadi bagian dari kearifan lokal. Mitos dan legenda
ini sering dijadikan sebagai landasan moral dan etika dalam kehidupan
masyarakat setempat.
2. Kearifan lokal budaya: Terkait dengan budaya setempat, termasuk bahasa, adat
istiadat, agama, kepercayaan, dan nilai-nilai sosial. Disebut juga sebagai kearifan
lokal adat.
3. Kearifan lokal teknologi: Terkait dengan penggunaan alat dan teknologi tradisional
dalam kehidupan sehari-hari seperti sistem irigasi, alat pertanian, cara penjagaan
ternak, dan metode pengobatan tradisional.
6. Kearifan lokal seni: Memberikan pengenalan pada seni, budaya, dan estetika lokal
dengan melibatkan seni rupa, musik, tari, sastra, dan lain-lain.
Semua jenis kearifan lokal saling terkait dan saling mempengaruhi. Penggunaan pengertian
kearifan lokal yang baik dan tepat dapat membantu dalam merencanakan program
pengembangan yang komprehensif dan berkelanjutan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Jadi, kearifan lokal merupakan kebudayaan masyarakat tertentu yang diwariskan
secara turun temurun biasanya melalui cerita mulut ke mulut yangtidak dapat
dipisahkan dari kehidupan masyarakat itu sendiri. Kearifan lokal itusangat penting
dan besar pengaruhnya bagi suatu masyarakat tertentu. Oleh karena itu setiap
kearifan lokal yang ada hendaknya terus dijaga, dilestarikan, serta dikembangkan
agar tidak punah dan hilang. Jika kita para masyarakat pandai mengelola kearifan
lokal tersebut dengan baik pastilah kearifan lokal tersebut bisa menjadi
keuntungan untuk kita semua.Yang paling jelasnya bisa dijadikan objek wisata
untuk menarik para wisatawansehingga menjadi mata pencaharian yang baru
bagi masyarakat.