MU = P
53
54 Revolusi Belajar KODING Ekonomi Super Intensif UTBK SBMPTN TKA Soshum_14.05.3.19.03.04.00.279
MP = ∆TP
nominal naik
∆L
harga
x turun pendapatan
nominal turun
harga
x naik
Tahap produksi itu dibagi menjadi 3 tahap yaitu:
BL3 BL1 BL2 BL3 BL1 BL2 a. Tahap I yaitu produksi marjinal terus meningkat
x x
Pengaruh perubahan harga Pengaruh perubahan pendapatan sampai dengan mencapai maksimal.
terhadap garis anggaran terhadap garis anggaran
b. Tahap II yaitu mulai produksi marjinal maksimal
sampai dengan produksi marjinal sama dengan
6. Keseimbangan Konsumen nol.
Kondisi keseimbangan adalah kondisi dimana c. Tahap III yaitu mulai produksi marjinal nol sampai
konsumen telah mengalokasikan seluruh dengan produksi marjinal negatif.
pendapatannya untuk konsumsi. Dengan demikian dari gambar di atas ditarik
Keseimbangan konsumen tercapai pada saat kurva
kesimpulan bahwa:
garis anggaran (menggambarkan tingkat kemampuan)
bersinggungan dengan kurva indiferensi a. Hukum pertambahan hasil yang semakin
(menggambarkan tingkat kepuasan). berkurang mulai sejak produksi marjinal/
Persinggungan antara Budget Line dan Indefference marginal product mencapai maksimal yaitu sejak
Curve ini akan menggambarkan kombinasi barang yang penambahan tenaga kerja 8 orang.
diinginkan konsumen, berarti dicapai kepuasan b. Pada saat marginal product = 0, Total product
maksimum. mencapai optimum
1. Saat MP > AP, AP meningkat.
B. Teori Perilaku Produsen 2. Saat MP < AP, AP menurun.
3. Saat MP = AP, AP maksimum.
Tujuan yang ingin dicapai produsen adalah: c. Hukum The law of Deminishing return' ini hanya
1. berupaya mencapai tingkat produksi maksimum akan berlaku di negara agraris/ miskin.
2. meminimalkan biaya produksi
2. Elastisitas Produksi
Keseimbangan produsen tercapai pada saat seluruh Pada hubungan antara APL dan MPL dapat juga
anggaran habis terpakai untuk membeli faktor dikaitkan dengan elastisitas produksi.
produksi. Elastisitas produksi (Ep) ini menunjukkan persentase
perubahan output sebagai akibat dari persentase
1. Teori Produksi (The law of Deminishing Return)
perubahan input, secara sederhana ditulis:
Hukum The law of Deminishing Return
dikemukakan oleh David Ricardo. % perubahan output (Q )
Tahap I Tahap II Tahap III EP =
1200
% perubahan input ( L)
1100
1000
dQ Q dQ L
⋅
900
800
TP
EP = EP =
700 dL L dL Q
600
500
400 Karena APL = Q/L dan MPL = dQ/dL, maka
300 elastisitas produksi dapat ditulis kembali menjadi:
200
100 AP
0 L MPL
–100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 EP =
MP
APL
Revolusi Belajar KODING Ekonomi Super Intensif UTBK SBMPTN TKA Soshum_14.05.3.19.03.04.00.279 55
Dengan persamaan dan gambar di atas, terdapat tiga a. Keseimbangan produsen akan digambarkan
keadaan yang dapat dijelaskan, yaitu: dengan persinggungan antara Isocost dan
a. APL > MPL, maka elastisitas produksi (Ep) isoquant.
mempunyai nilai < 1 (inelastis). b. Persinggungan tersebut akan menggambarkan
b. APL < MPL, maka elastisitas produksi (Ep) pilihan produsen (producer’s choice), disebut
mempunyai nilai > 1 (elastis). juga Least Cost Combination (LCC), yang
c. APL = MPL, maka elastisitas produksi (Ep) menunjukkan kombinasi input terbaik.
mempunyai nilai = 1 (unitary).
3. Kurva Isoquant
Isokuan adalah kurva yang menggambarkan 1. Penambahan konsumsi suatu barang pada
semua kemungkinan kombinasi input yang digunakan awalnya akan memberikan utilitas yang besar,
dalam menghasilkan output dengan jumlah yang sama. namun makin bertambah utilitasnya akan
K semakin menurun. Hal ini sesuai dengan hukum
kerja sama untuk mencapai tujuan yang telah Organisasi fungsional adalah suatu organisasi
ditetapkan. dimana pimpinan tertinggi melimpahkan
wewenangnya kepada kepala unit struktural yang
2. Aspek-aspek organisasi memimpin kelompok yang menduduki jabatan
Organisasi dapat dilihat dari 2 aspek yaitu: fungsional.
a. Aspek struktur organisasi, meliputi:
1. pengelompokan orang secara formal
2. digambarkan dalam bagan organisasi
b. Aspek proses perilaku, meliputi: 7. Seorang manajer harus memiliki pengetahuan
1. komunikasi dan wawasan yang luas tentang berbagai hal
2. pembuatan keputusan yang berkaitan dengan aktivitas perusahaan.
3. motivasi Kemampuan ini disebut
4. kepemimpinan
Conceptual skill (kemampuan konseptual)
3. Faktor yang memengaruhi struktur organisasi
Meliputi: 8. Kepala cabang termasuk pada tingkat
a. tujuan organisasi manajemen
b. teknologi yang digunakan
c. manusia (orang-orang) ....
d. besar kecilnya organisasi
4. Bentuk-bentuk organisasi
2.1.5 Akuntansi
Bentuk Organisasi terdiri dari :
a. Organisasi lini A. Konsep Dasar Akuntansi
Direktur
1. Pengertian Akuntansi
Kabid Kabid Asal kata : to account = menghitung/memper-
Pendidikan Penelitian
tanggungjawabkan.
Secara luas : Language of Business.
Kasub Kasub Kasub Kasub
Bidang Bidang Bidang Bidang Secara sempit : pencatatan, pengklasifikasian,
pengikhtisaran transaksi sehingga
Organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi terbentuk laporan keuangan.
yang didalamnya terdapat garis wewenang yang
menghubungkan langsung secara vertikal antara 2. Kegunaan akuntansi
atasan, bawahan. Tidak ada perbedaan antara Memberikan informasi ekonomi dalam bentuk laporan
pelaksanaan tugas pokok dan tugas penunjang. keuangan bagi pihak-pihak yang membutuhkannya.
62 Revolusi Belajar KODING Ekonomi Super Intensif UTBK SBMPTN TKA Soshum_14.05.3.19.03.04.00.279
C. Akuntansi Perusahaan Dagang Karena transaksi yang cukup banyak, jurnal dalam
akuntansi perusahaan dagang, terbagi:
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang a. Jurnal Khusus: untuk transaksi yang sifatnya
kegiatan usahanya membeli barang dagangan dengan berulang-ulang, terdiri dari:
tujuan dijual kembali, tanpa merubah bentuk dari 1) Jurnal pembelian: untuk transaksi pembelian
barang tersebut. secara kredit.
2) Jurnal penjualan: untuk transaksi penjualan
1. Syarat pembayaran secara kredit.
a. Misal 2/10, n/30 artinya jika pembeli melunasi harga 3) Jurnal penerimaan kas: untuk transaksi
paling lambat 10 hari setelah tanggal transaksi akan pemasukan kas.
memperoleh potongan 2%. Sedangkan jangka waktu 4) Jurnal pengeluaran kas: untuk transaksi
kredit (n) selama 30 hari setelah tanggal transaksi. pengeluaran kas.
b. EOM (End of Month): pelunasan dilakukan paling b. Jurnal Umum: untuk mencatat transaksi yang
lambat pada akhir bulan yang bersangkutan, tanpa tidak dapat dicatat dalam jurnal khusus.
potongan.
2. Jurnal penyesuaian
2. Syarat penyerahan barang Jurnal penyesuaian akuntansi perusahaan
a. Prangko gudang penjual (FOB Shipping Point): dagang pada dasarnya sama dengan perusahaan jasa.
ongkos pengiriman barang ditanggung pihak Jurnal penyesuaian yang khusus hanya ada di
pembeli. perusahaan dagang adalah penyesuaian untuk:
b. Prangko gudang pembeli (FOB Destination
Persediaan barang dagangan
Point): ongkos pengiriman barang ditanggung
1) Menutup Persediaan Awal
oleh pihak penjual.
Ikhtisar Rugi Laba (D) Rp ....
c. CIF (Cost, Freight, and Insurance): pihak penjual
Persediaan barang dagangan (K) Rp ....
menanggung biaya pengiriman barang dan premi
2) Memunculkan Persediaan Akhir
asuransi kerugian atas barang tersebut.
Persediaan Barang Dagangan (D) Rp ....
Ikhtisar Rugi Laba (K) Rp ....
3. Jurnal
Jika seluruh transaksi khusus perusahaan dagang 3. Laporan Keuangan Perusahaan Dagang
dibuat dalam jurnal umum: Laporan Laba/Rugi
Pembelian Penjualan
1. Pembelian barang dagangan 1. Penjualan barang dagangan Penjualan Rp ....
secara tunai: secara tunai: Retur penjualan Rp ....
Pembelian Rp …. Kas Rp .... Potongan penjualan Rp .... +
Kas Rp …. Penjualan Rp .... Rp .... –
2. Pembelian barang dagangan 2. Penjualan barang dagangan Penjualan bersih Rp ....
secara kredit: secara kredit: *) Harga pokok penjualan Rp .... –
Pembelian Rp …. Piutang dagang Rp .... Laba Kotor Rp ....
Utang dagang Rp …. Penjualan Rp ....
Beban usaha Rp ....
3. Retur pembelian dan PH 3. Retur penjualan dan PH Beban umum & Adm. Rp .... +
a. Jika pembelian secara tunai a. Jika penjualan secara tunai Rp .... –
Kas Rp …. Retur pjualan dan PH Rp ....
Laba Usaha Rp ....
Retur pbelian dan PH Rp .... Kas Rp ...
b. Jika pembelian secara Kredit b. Jika penjualan secara Kredit Pendapatan diluar usaha Rp ....
Utang dagang Rp ......... Retur pjualan dan PH Rp .... Beban diluar usaha Rp .... –
Retur pbelian dan PH Rp.... Piutang dagang Rp .... Rp .... (+/–)
4. Pembayaran beban angkut 4. Pembayaran beban angkut Laba Bersih Rp ....
pembelian: penjualan
Bbn angkut pembelian Rp .... Bbn angkut penjualan Rp ....
Kas Rp .... Kas Rp .... *) Harga pokok penjualan
5. a. Pelunasan utang dengan 5. a. Pelunasan piutang dengan Persediaan Awal Rp ....
potongan potongan Pembelian Rp ....
Utang dagang Rp .... Kas Rp .... Bbn angkut pembelian Rp .... +
Pot. pembelian Rp .... Potongan penjualan Rp ....
Kas Rp ....
Rp ....
Piutang dagang Rp .... Retur pembelian Rp ....
b. Tanpa potongan b. Tanpa potongan
Utang dagang Rp .... Kas Rp ....
Potongan pembelian Rp .... +
Kas Rp .... Piutang dagang Rp .... Rp .... –
Pembelian bersih Rp.... –
Barang tersedia untuk dijual Rp ....
Persediaan akhir Rp ....–
Harga pokok penjualan Rp ....
Revolusi Belajar KODING Ekonomi Super Intensif UTBK SBMPTN TKA Soshum_14.05.3.19.03.04.00.279 65
Laporan keuangan pada akuntansi perusahaan 2. Kepuasan maksimum konsumen akan tercapai
dagang dan perusahaan jasa komponennya hanya pada waktu kurva indiferensi
berbeda pada laporan laba rugi,sedangkan untuk laporan (A) berpotongan pada dua titik di garis
perubahan modal dan neraca komponennya sama. anggaran.
Begitu juga untuk jurnal penutup dan jurnal (B) bersinggungan pada satu titik di garis
pembalik akuntansi perusahaan dagang pada anggaran.
dasarnya sama dengan perusahaan jasa , hanya untuk (C) terletak di atas garis anggaran.
jurnal penutup ditambah dengan komponen akun (D) berimpit dengan garis anggaran.
nominal khusus perusahaan dagang. (E) terletak di bawah garis anggaran.
SBMPTN/ 2018
6. Jika ada satu input tetap dikombinasikan dengan 10. BUMN adalah badan usaha yang sahamnya
satu input variabel (misalnya tenaga kerja), dimiliki oleh pemerintah. Tujuan utama BUMN
setiap pertambahan tenaga kerja akan bertambah adalah
produk total (output), tetapi pada saat tertentu (A) mengelola kekayaan alam yang ada di
tambahan output akan menurun, cateris paribus. wilayah Indonesia.
Hukum tersebut dikenal dengan nama (B) melayani kepentingan masyarakat dan
(A) the law of diminishing marginal utility. sebagai sumber pendapatan negara.
(B) the law of diminishing return. (C) memperoleh keuntungan sebesar-besarnya
(C) the law of diminishing marginal product. untuk pengelolanya.
(D) the law of dimisnishing marginal cost. (D) menyediakan lapangan pekerjaan bagi
(E) the law of diminishing marginal revenue. masyarakat.
SBMPTN/2017 (E) menjadi salah satu sumber pendapatan
negara melalui pajak.
7. Perhatikan tabel berikut.
Tanah Labour (TP) (MP) (AP) Produksi 11. Salah Satu ciri Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) adalah
1 2 600 - 300 Tahap I
(A) seluruh modalnya harus berasal dari
1 4 1.760 1.160 440 Tahap II negara.
1 6 2.280 520 380 Tahap II (B) pendapatan dari BUMN tidak dapat
1 8 3.184 904 398 Tahap III menjadi sumber pemasukan bagi negara.
1 10 700 2.484 70 Tahap III (C) BUMN yang telah go public dapat
menghimpun modal yang berasal dari
Kegiatan produksi yang terbaik adalah saham dan obligasi.
(A) tahap I, 2 unit tenaga kerja, dan 600 unit (D) BUMN dilarang untuk menghimpun dana
total produksi. dari lembaga perbankan.
(B) tahap II, 4 unit tenaga kerja, dan 1.760 unit (E) bertujuan semata-mata untuk mencari
total produksi. keuntungan.
(C) tahap II, 6 unit tenaga kerja, dan 2.280 unit
12. Yang bukan merupakan perusahaan BUMN
total produksi.
adalah
(D) tahap III, 8 unit tenaga kerja, dan 3.184
(A) PT Pertamina.
unit total produksi.
(B) PT Telkom.
(E) tahap III, 10 unit tenaga kerja, dan 700 unit
(C) PT Pelni.
total produksi.
(D) PT Newmont Indonesia.
8. Sebuah fungsi produksi Q = F (K,L), dimana Q (E) PT Garuda Indonesia.
adalah jumlah produksi dan merupakan fungsi
dari K (kapital) dan L (tenaga kerja), dinyatakan 13. Berikut ini yang bukan merupakan kelebihan
badan usaha perorangan adalah
dengan Q = KL. Jika masing-masing input (A) pengambilan keputusan lebih cepat.
ditambah z, dimana z adalah persentase tertentu (B) mudah mendapat tambahan modal.
peningkatan input. Maka produksi akan mengalami (C) sifat kerahasiaan terjamin.
(A) constant return. (D) seluruh laba menjadi hak pemilik
(B) decreasing return. sepenuhnya.
(C) increasing return. (E) biaya pengelolaan lebih rendah.
(D) diminishing marginal return. Rekonstruksi UTBK/2019
(E) return to scale.
14. Kemampuan yang dimiliki oleh suatu perusahaan
9. Manakah pernyataan di bawah ini yang benar yang memungkinkannya untuk mendapatkan
mengenai teori produksi? keuntungan lebih besar daripada perusahaan-
(A) Dalam jangka pendek, hanya jumlah faktor perusahaan lain di industrinya disebut
produksi tenaga kerja yang tidak dapat (A) keuntungan absolut.
(B) keunggulan kompetitif.
berubah. (C) keunggulan komparatif.
(B) Dalam jangka pendek, hanya jumlah faktor (D) keunggulan berkelanjutan.
produksi mesin yang dapat berubah. (E) tidak ada jawaban yang tepat.
(C) Dalam jangka pendek, hanya jumlah faktor
produksi tenaga kerja yang dapat berubah.
(D) Dalam jangka panjang, jumlah faktor
produksi mesin tidak dapat berubah.
(E) Dalam jangka panjang, jumlah faktor
produksi tenaga kerja tidak dapat berubah.
Revolusi Belajar KODING Ekonomi Super Intensif UTBK SBMPTN TKA Soshum_14.05.3.19.03.04.00.279 67
15. Yang merupakan landasan gerak koperasi adalah 19. Pada tanggal 31 Desember 2017 diketahui usaha
(A) asas kekeluargaan. kursus akuntansi milik Nona Fitri memperoleh
(B) Pancasila. laba sebesar Rp10.000.000,00.
(C) pasal 33 ayat (1) UUD 1945. Ayat jumal yang diperlukan untuk menutup
(D) AD/ART Koperasi. akun tersebut adalah
(E) UU No.25 Tahun 1992. (A) Laba Rp10.000.000,00
Ikhtisar L/R Rp10.000.000,00
16. Manajer di dalam organisasi yang memberikan (B) Ikhtisar L/R Rp10.000.000,00
perhatian khusus terhadap lingkungan eksternal, Laba Rp10.000.000,00
mencari permasalahan-permasalahan dan (C) Ikhtisar L/R Rp10.000.000,00
kesempatan-kesempatan, serta menemukan Modal Rp10.000.000,00
bagaimana cara untuk menghadapinya adalah (D) Modal Rp10.000.000,00
Ikhtisar L/R Rp10.000.000,00
(A) manajer tingkat atas. (E) Pendapatan Rp10.000.000,00
(B) manajer tingkat menengah. Ikhtisar L/R Rp10.000.000,00
(C) manajer tingkat bawah.
(D) manajer tingkat pertama.
(E) manajer staff. 20. Perhatikan Jurnal Penerimaan Kas milik UD
Berlian pada bulan Januari 2017 (dalam ribu
17. Diketahui persediaan awal barang dagangan rupiah).
sebesar Rp15.500.000,00. Pembelian barang Debit Kredit
dagangan sebesar Rp20.000.000,00, dan jika Tgl Ket. Pot.
Kas Piutang Penjualan
persediaan akhir barang dagang sebesar Penjualan
Rp9.000.000,00, maka besarnya harga pokok 1 Toko W 10.000 - - 10.000
penjualan adalah sebesar 3 Toko X 7.800 200 8.000 -
5 Toko Y 9.500 500 10.000 -
(A) Rp13.500.000,00. (D) Rp35.500.000,00.
7 Toko Z 5.000 - - 5.000
(B) Rp24.500.000,00. (E) Rp44.500.000,00.
(C) Rp26.500.000,00. Berdasarkan data di atas, rekapitulasi jurnal
Rekonstruksi UTBK/ 2019 penerimaan kas yang benar adalah
(A) (D) kas Rp15.000.000,00; (K) penjualan
18. Mobil Toko Alam Baru memulai awal tahun Rp15.000.000,00.
operasi dengan total aset Rp60.000,00 dan total
(B) (D) kas Rp17.300.000,00; (D) potongan
kewajiban Rp40.000,00. Selama tahun bisnis
penjualan Rp700.000,00; (K) piutang
yang tercatat Rp100.000,00 sebagai pendapatan
perbaikan mobil, Rp55.000,00 sebagai biaya, dagang Rp18.000.000,00.
dan dividen sebesar Rp10.000,00. Laba bersih (C) (D) kas Rp32.300.000,00; (D) potongan
yang dilaporkan oleh Mobil Toko Alam Baru penjualan Rp700.000,00; (K) piutang
untuk tahun ini adalah dagang Rp18.000.000,00; (K) penjualan
(A) Rp35.000,00. (D) Rp90.000,00. Rp15.000.000,00.
(B) Rp45.000,00. (E) Rp96.000,00. (D) (D) kas Rp32.300.000,00; (D) potongan
(C) Rp20.000,00. pembelian Rp700.000,00; (K) piutang
dagang Rp18.000.000,00; (K) penjualan
Rp15.000.000,00.
(E) (D) kas Rp32.300.000,00; (D) potongan
pembelian Rp700.000,00; (K) utang
dagang Rp18.000.000,00; (K) penjualan
Rp15.000.000,00.
SBMPTN /2017
68 Revolusi Belajar KODING Ekonomi Super Intensif UTBK SBMPTN TKA Soshum_14.05.3.19.03.04.00.279