TEORI PERILAKU

KONSUMEN
By: Shania Rahmi
Pelatihan OSK Pelatos 2024
1. Teori Kardinal → kepuasan dapat dihitung secara nominal (util)

Total Utility Marginal Utility

Total kepuasan yang diperoleh seorang Tambahan kepuasan karena menambah
konsumen dari mengonsumsi sejumlah konsumsi barang x sebesar 1 unit
barang tertentu

Tujuan Konsumen: Memaksimumkan Kepuasan.

U = f(x)

Rule of Maximizing Utility:

MUx = Px

𝑴𝑼𝒙
𝑷𝒙
Hubungan antara TU dan MU

▪ Sesuatu yang bersifat total,

turunannya marginal.
▪ Ingat! Slope = Turunan!
𝑑𝑇𝑈 Δ𝑇𝑈
▪ Slope TU = = = MU
𝑑𝑥 Δ𝑥

▪ Berlaku hukum gossen 1

→ “Law of Diminishing
Marginal Utility”: Semakin
banyak barang yang
dikonsumsi, maka
tambahan kepuasannya
makin menurun.
Water-Diamond Paradox
2. Teori Ordinal → kepuasan hanya dapat diranking

Kurva yang menggambarkan kombinasi konsumsi 2 macam

Indifference Curve -→ barang yang menghasilkan kepuasan yang sama.

Asumsi Kurva IC:

1. *Completeness: Punya basket dan bisa memilih (merangking)
2. *Transitivitas: Konsisten dengan pilihan. A>B , B>C, maka A>C
3. Monotonicity: More is better
4. Continuity: substitusi juga konsisten dengan pilihan.

* = syarat konsumen rasional

Indifference Curve

Ciri-ciri IC:
1. Turun dari kiri atas ke kanan bawah
→ Agar menciptakan kepuasan yang sama
(utilitas konstan).

2. Cembung ke titik origin

→ Karena slope ga sama = MRS diminishing
Δ𝑦 𝑴𝑼𝒙
Slope IC = - = 𝑴𝑼𝒚 = MRS
Δ𝑥
Indifference Curve

Ciri-ciri IC:
3. IC tidak saling berpotongan 4. IC lebih tinggi lebih puas
→ Karena melanggar asumsi transitivitas → Konsep more is better
Indifference Curve Special Case
Indifference Curve Quadran
 Kurva yang menggambarkan kombinasi konsumsi 2 macam
Budget Line barang yang membutuhkan anggaran yang sama
Efek perubahan pada Budget Line

Jika harga salah satu barang berubah ... Jika pendapatan konsumen berubah ...
Keseimbangan Konsumen

Rule of Maximizing Utility:

1. Spending all income
2. IC bersinggungan dengan BL

𝑴𝑼𝒙 𝑴𝑼𝒚
=
𝑷𝒙 𝑷𝒚
Latihan Soal
PCC DAN ICC
Kurva demand individu dan Engel
 Kurva yang menghubungkan titik-titik
keseimbangan konsumen karena terjadinya
Price-Consumption Curve perubahan harga salah satu macam barang.
 Kurva yang menghubungkan titik-titik
keseimbangan konsumen karena
terjadinya perubahan pendapatan
Income-Consumption Curve konsumen.
TEORI PERILAKU
KONSUMEN
By: Shania Rahmi
Pelatihan OSK Pelatos 2024
1. Teori Kardinal → kepuasan dapat dihitung secara nominal (util)

Total Utility Marginal Utility

Total kepuasan yang diperoleh seorang Tambahan kepuasan karena menambah
konsumen dari mengonsumsi sejumlah konsumsi barang x sebesar 1 unit
barang tertentu

Tujuan Konsumen: Memaksimumkan Kepuasan.

U = f(x)

Rule of Maximizing Utility:

MUx = Px

𝑴𝑼𝒙
𝑷𝒙
Hubungan antara TU dan MU

▪ Sesuatu yang bersifat total,

turunannya marginal.
▪ Ingat! Slope = Turunan!
𝑑𝑇𝑈 Δ𝑇𝑈
▪ Slope TU = = = MU
𝑑𝑥 Δ𝑥

▪ Berlaku hukum gossen 1

→ “Law of Diminishing
Marginal Utility”: Semakin
banyak barang yang
dikonsumsi, maka
tambahan kepuasannya
makin menurun.
Water-Diamond Paradox
2. Teori Ordinal → kepuasan hanya dapat diranking

Kurva yang menggambarkan kombinasi konsumsi 2 macam

Indifference Curve -→ barang yang menghasilkan kepuasan yang sama.

Asumsi Kurva IC:

1. *Completeness: Punya basket dan bisa memilih (merangking)
2. *Transitivitas: Konsisten dengan pilihan. A>B , B>C, maka A>C
3. Monotonicity: More is better
4. Continuity: substitusi juga konsisten dengan pilihan.

* = syarat konsumen rasional

Indifference Curve

Ciri-ciri IC:
1. Turun dari kiri atas ke kanan bawah
→ Agar menciptakan kepuasan yang sama
(utilitas konstan).

2. Cembung ke titik origin

→ Karena slope ga sama = MRS diminishing
Δ𝑦 𝑴𝑼𝒙
Slope IC = - = 𝑴𝑼𝒚 = MRS
Δ𝑥
Indifference Curve

Ciri-ciri IC:
3. IC tidak saling berpotongan 4. IC lebih tinggi lebih puas
→ Karena melanggar asumsi transitivitas → Konsep more is better
Indifference Curve Special Case
Indifference Curve Quadran
 Kurva yang menggambarkan kombinasi konsumsi 2 macam
Budget Line barang yang membutuhkan anggaran yang sama
Efek perubahan pada Budget Line

Jika harga salah satu barang berubah ... Jika pendapatan konsumen berubah ...
Keseimbangan Konsumen

Rule of Maximizing Utility:

1. Spending all income
2. IC bersinggungan dengan BL

𝑴𝑼𝒙 𝑴𝑼𝒚
=
𝑷𝒙 𝑷𝒚
Latihan Soal
PCC DAN ICC
Kurva demand individu dan Engel
 Kurva yang menghubungkan titik-titik
keseimbangan konsumen karena terjadinya
Price-Consumption Curve perubahan harga salah satu macam barang.
 Kurva yang menghubungkan titik-titik
keseimbangan konsumen karena
terjadinya perubahan pendapatan
Income-Consumption Curve konsumen.
COST, REVENUE,
PROFIT
MAXIMIZATION
By: Shania Rahmi
Pelatihan OSK Pelatos 2024
Biaya Produksi

• Biaya Produksi → Hubungan biaya dengan input

• Fungsi Biaya Produksi → y = f(x) --> C = f ( Q)

• Penentu jangka waktu produksi tergantung karakteristik input → saat Kapital dianggap
fixed, berarti itu jangka pendek.

Jangka Pendek Jangka Panjang

TC = FC + VC TC = VC

FC, VC, TC, MC, AC, AVC, AFC

Penghitungan Biaya

Akuntan Ekonom

Hanya melihat biaya eksplisit Melihat biaya eksplisit DAN implisit

Biaya eksplisit (out-of pocket costs): biaya yang Biaya implisit: oppoturnity costs (biaya peluang) yang
dibayarkan perusahaan untuk membeli sumber daya. “dibayarkan” perusahaan karena memilih alternatif
Contoh: gaji, biaya listirik, dll. yang lain. Contoh: waktu, dll.

Accounting Profit = Total revenue – Total costs Economic Profit = Total revenue – Total costs – Implicit costs
Biaya di Jangka Pendek

Fixed Costs Average Fixed Costs

Costs for fixed resources that don’t change 𝐹𝐶
with the amount produced. AFC =
𝑄
Ex: Rent, Insurance, etc.

Variable Costs Average Variable Costs

Costs for variable resources that do change AVC =

𝑉𝐶
more or less is produced. 𝑄
Ex: Raw Materials, Labor, etc.
Average Total Costs
Total Costs 𝑇𝐶
AC =
Sum of Fixed and Variable Costs. 𝑄

Marginal Costs
Δ𝑇𝐶
Additional costs of additional unit of output.
MC =
Δ𝑄
Jangka Pendek
Hubungan kurva MC dan AC
Economies of Scale

Minimum Efficient Scale: Lowest point LRAC

Hubungan kurva MC dan MP
REVENUE
Revenue
PROFIT MAX
Maksimisasi Profit