Anda di halaman 1dari 31

Teori Perilaku

Konsumen
Indiference Curve
Anggota Kelompok

Ni Putu Yunia Sukma Dewi Rian Surya Kesuma Galuh Catur Pramesti

215020100111033 215020100111020 215020100111031


Sub Materi

Kurva Indiferen dan Keseimbangan


Garis Anggaran
Peta Indiferen Konsumen

Income Consumption Price Consumption Curve Efek Substitusi Dan


Curve (ICC) dan Engel (PCC) dan Demand Curve Efek Pendapatan
Curve
Kurva
Indiferen
dan Peta
Indiferen

Kurva Indiferen
Kurva yang menghubungkan titik-titik kombinasi
dari konsumsi (atau pembelian) barang-barang
yang menghasilkan tingkat kepuasan yang sama

Ciri-ciri kurva indiferen



- Mempunyai kemiringan yang negatif

- Cembung ke arah titik origin

- Tidak saling berpotongan


Beberapa asumsi yang harus ada dalam pembentukan

kurva indifferen

Utility

Rationality

Transivity of choice

Diminishing marginal rate of subtitution

Total Utility
Peta Indiferen Seluruh rangkaian kurva indiferen konsumen, dimana
setiap kurva menawarkan tingkat utilitas yang
berbeda kepada konsumen

Karena asumsi transitivitas, kurva


indiferen untuk konsumen tertentu
tidak akan pernah bisa saling
bersilangan

Asumsi ini menyatakan bahwa I3>I2>I1


Sifat Kurva Indiferen

Kurva indeferen yang lebih tinggi lebih


disukai daripada yang lebih rendah

Kurva indeferen tidak saling berpotongan


(prinsip transivitas)

More is better, banyak lebih disukai dari


sedikit

Kurva indiferen melengkung ke bawah


Garis
Anggaran
Garis Anggaran Adalah kurva yang menunjukkan berbagai kombinasi dua
macam barang yang membutuhkan biaya (anggaran)
yang sama besar.

Sepanjang Garis anggaran tersebut

menunjukkan biaya yang sama. Sehingga

konsumen dapat memilih kombinasi dua

macam barang yang di konsumsi.

Kemiringan garis anggaran menunjukkan

tingkat dimana konsumen dapat

mengganti suatu barang dengan barang

yang lain atau barang X dengan barang Y.


Rumus Anggaran
BL = Px.Qx + Py.Qy
Keterangan:

BL : Budget Line

Px : Harga barang X

Qx : Kuantitas barang X yang dikonsumsi

Py : Harga barang Y

Qy : Kuantitas barang Y yang dikonsumsi


contoh soal
Konsumen akan melakukan pembelian dua macam barang berupa Pepsi dan

Pizza Pendapatan Konsumen tersebut Rp 1.000.000, sedangkan harga Pepsi

Rp 2.000 dan harga Pizza Rp 10.000. Gambarlah garis anggarannya!

Diketahui:
Misalkan Pepsi : Unit barang X

Maka : Px = 2.000

Misalkan Pizza : Unit barang Y

Maka : Py = 10.000

Anggaran/pendapatan : Rp 1.000.000
jawab
BL = Px.Qx + Py.Qy

Anggaran dapat dibuat persamaan :

2000X + 10.000Y = 1.000.000

Jika X = 0, sehingga:

2.000 (0) + 10.000Y = 1.000.000


Kemiringan garis anggaran ditentukan ½
Y = 100 unit dari konsumsi barang x dan ½ dari
konsumsi barang Y, sehingga:
Jika Y = 0, sehingga:
Konsumsi barang X = ½ x 500 unit = 250
2.000X + 10.000(0) = 1.000.000
Konsumsi barang Y = ½ x 100 unit = 50 unit

X= 500 unit
Perubahan Pendapatan
Bila jumlah anggaran (pendapatan) berubah,
baik meningkat maupun menurun (sedangkan
harga kedua macam barang tidak berubah),
menyebabkan garis anggaran bergeser.

Keterangan
BL 1 : Garis anggaran semula

BL 2 : Garis anggaran setelah terjadi

penurunan anggaran atau pendapatan

BL 3 : Garis anggaran setelah terjadi

peningkatan anggaran atau pendapatan.


Perubahan Harga Barang
Bila terjadi perubahan harga pada salah satu
barang dan pendapatan atau anggaran tidak
berubah maka garis anggaran akan berotasi

Keterangan :
AB : Garis anggaran semula

AC : Garis anggaran setelah terjadi kenaikan

harga barang X dan berotasi ke dalam

AD : Garis anggaran setelah terjadi

penurunan harga barang X berotasi keluar


Keseimbangan
Konsumen
Keseimbangan Konsumen

Kondisi keseimbangan konsumen adalah kondisi


dimana konsumen telah mengalokasikan seluruh
pendapatannya untuk konsumsi.

Titik singgung antara garis anggaran dengan kurva indeferensi


menunjukkan keseimbangan konsumen, yang berarti dari jumlah
anggaran tertentu dapat dicapai kepuasan yang maksimum

Secara grafis, kondisi keseimbangan kondisi keseimbangan terjadi


saat kurva garis anggaran bersinggungan dengan kurva
indeferensi.

Jika garis anggaran masih memotong kurva


indeferensi, kepuasan konsumen belum maksimal.
Dalam keseimbangan konsumen terdapat beberapa kemungkinan, yaitu

Jika harga barang Pola konsumsi seorang

konsumen dapat berubah jika


mengalami perubahan, maka
selera konsumen terhadap
konsumen akan merubah
barang-barang juga
pola konsumsinya Pola konsumen ditentukan oleh
mengalami perubahan
tingkat pendapatannya. Jika

pendapatan berubah (misalnya

naik) maka garis anggaran

bergeser ke kanan
- U1 dengan titik M dan N

menunjukan kepuasan

konsumen belum optimal 

- U2 dengan titik C konsumen

mencapai titik kepuasan

optimum 

-U3 anggaran konsumen tidak

mencukupi untuk memenuhi

kebutuhn barang X dan Y


Income
Consumption
Curve (ICC) dan
Engel Curve

Income Consumption Curve (ICC)


Kurva yang menghubungkan titik-titik keseimbangan

konsumen karena terjadinya perubahan pendapatan

konsumen.

Kenaikan pendapatan di mana rasio harga relatif tetap

akan menggeser garis anggaran ke kanan sejajar dengan

garis anggaran sebelumnya.

Pergeseran garis anggaran tersebut akan menggeser titik

keseimbangan konsumen.
Engel Curve Kurva yang menunjukkan kuantitas dari salah barang
yang dibeli atau dikonsumsi dengan pendapatan
konsumen. Hubungan antara pendapatan dengan
konsumsi adalah berbanding terbalik

Hukum Engel, berbunyi: "Semakin besar


pendapatan, semakin kecil bagian pendapatan

yang digunakan untuk konsumsi, dan sebaliknya"

Kurva Engel untuk barang inferior (barang


bermutu rendah) berbanding terbalik atau
melereng dari kiri atas ke kanan bawah

Kurva Engel untuk barang Superior (barang


bermutu tinggi) berbanding lurus atau melereng
dan kiri bawah ke kanan atas.
Price
Consumption
Curve (PCC) dan
Demand Curve

Price Consumption Curve(PCC)


Kurva yang menghubungkan titik-titik keseimbangan
konsumen karena terjadinya perubahan harga salah
satu macam barang.

Dengan adanya penurunan harga suatu barang, garis

anggaran bergerak dan posisi keseimbangan berpindah.

Apabila titik keseimbangan tersebut dihubungkan maka

diperoleh garis konsumsi harga.


Kurva Permintaan Konsumen

Permintaan
Jumlah barang dan jasa yang diminta

pada berbagai tingkat harga, artinya


dalam berbagai tingkat harga terdapat


Kurva permintaan
sejumlah barang yang diminta
Grafik yang menggambarkan hubungan

antara harga suatu barang dengan jumlah

permintaan
Ciri -Ciri Kurva Permintaan Konsumen
Efek Substitusi Dan
Efek Pendapatan

Efek Substitusi
disebabkan perubahan perbandingan harga

pada tingkat utility yang sama (U0) pada suatu

kurva indeferen

Apabila terjadi kenaikan harga barang

X, akan menyebabkan kenaikan

permintaan barang Y
Efek Pendapatan
disebabkan perubahan pendapatan riil (nyata)

Apabila terjadi kenaikan harga barang

X, menyebabkan penurunan relatif

konsumen dan juga menggeser batas

anggaran sejajar ke dalam


Daftar Pustaka

Robert S. Pindyck and Daniel L. Rubinfeld, Mikroekonomi, Jilid 1

dan Jilid 2, Edisi Keenam, PT.Indeks, Jakarta 2009

Karl E. Case, Ray C. Fair, Prinsip-Prinsip Ekonomi Mikro, Edisi

Ketujuh, Indeks,Jakarta 2007

Said Kelana, Teori Ekonomi Mikro, RajaGrafindo Perkasa,

Jakarta

Canva
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai