Anda di halaman 1dari 18

KONSEP PERILAKU KONSUMEN

(PENDEKATAN ORDINAL)
disusun oleh
KELOMPOK 6

Dea marshallia f Riska azizah n Ahmad ali mufid


2205026132 2205026152 2205026154
pembahasan

A B C
Pendekatan Kurva Kepuasan Garis Anggaran
Ordinal Sama (indiference Pengeluaran
curve)

D E f
Syarat Untuk Pengaruh Membentuk Kurva
Mencapai Perubahan Harga Permintaan
Kepuasan dan Pendapatan
Maksimum
A. Pendekatan Ordinal
Pendekatan ordinal berasumsi bahwa utilitas suatu
barang tidak perlu diukur, namun cukup konsumen
mampu mengurutkan urutan tinggi rendahnya utilitas
yang diperoleh dari sejumlah barang atau jasa yang
dikonsumsi. Dapat dilihat bahwa analisis tersebut
telah memberi gambaran yang cukup jelas tentang
prinsip-prinsip pemaksimuman kepuasan yang
dilakukan oleh orang-orang yang berpikir rasional
dalam berbagai barang keperluannya. Untuk
menghindari kelemahan ini Sir John R. Hicks telah
mengembangkan satu pendekatan baru untuk
mewujudkan prinsip pemaksimuman kepuasan oleh
seorang konsumen yang mempunyai pendapatan
terbatas oleh konsumen.
B. Kurva Kepuasan Sama
(indiference curve)

Kurva indiferensi adalah kurva yang menunjukan


keragaman kombinasi dua jenis barang yang
memberikan tingkat kepuasan yang sama bagi
seorang konsumen. Kombinasi apapun yang dibuat itu
akan membawa kepuasan yang sama bagi konsumen.
Kurva kepuasan sama adalah suatu kurva yang
menggambarkan gabungan barang-barang yang
akan memberikan kepuasan yang sama. Setiap
gabungan yang dilakukan antara mengkonsumsi
makanan dan pakaian akan memberi kepuasan yang
sama meskipun konsumsi berubah-ubah, namun pada
titik tertentu jumlah kedua barang akan sama.
Kurva IC merupakan garis yang menghubungkan titik-titik
kombinasi A, B, C, D, E dan F yang menunjukkan berbagai
kemungkinan jumlah kombinasi pakaian dan makanan
yang berbeda pada setiap titik. Keadaan ini berarti
bahwa untuk mempertahankan tingkat kepuasan yang
dinikmati konsumen tersebut maka kenaikan konsumsi
satu unit pakaian harus dibayar dengan pengurangan 3
unit konsumsi makanan. Penggantian ini menggambarkan
besarnya barang yang harus dikorbankan terhadap
konsumsi suatu barang untuk menaikkan konsumsi satu
barang lainnya dan pada saat bersamaan tetap
mempertahankan kepuasan yang diperolehnya.
Asumsi-asumsi Kurva Kepuasan Sama
(Kurva Indiferensi)

a. Semakin jauh kurva indiferensi dari titik origin, semakin


tinggi tingkat kepuasannya.
b. Kurva indiferensi menurun dari kiri atas ke kanan bawah,
dan cembung ke titik origin.
c. Kurva indiferensi tidak saling berpotongan.

?
C. Garis Anggaran Pengeluaran
Kurva kepuasan sama menggambarkan keinginan konsumen untuk memperoleh barang-
barang dan kepuasan yang akan dinikmatinya, dan mengkonsumsi barang-barang tersebut.
Namun dalam hal ini, belum ditunjukkan sampai dimana kemampuan konsumen untuk membeli
berbagai gabungan barang- barang tersebut. Misalkan konsumen akan membeli barang X
dan Y. Konsumen dapat mengalokasikan pendapatanya untuk membeli kedua barang tersebut.
Apabila ia membeli barang X lebih banyak, maka pembeli membeli barang X lebih banyak,
maka pembelian terhadap barang Y dapat berkurang.

Dalam kenyatannya, konsumen tidak dapat memperoleh semua barang yang diinginkannya,
sebab ia dibatasi oleh pendapatan yang dapat dibelanjakan. Berdasarkan analisis tersebut
perlu menggambarkan garis anggaran pengeluaran yang menunjukkan berbagai kombinasi
barang-barang yang dapat dibeli berdasarkan sejumlah pendapatan tertentu dan harga
barang yang tersedia.
Perubahan Pendapatan
Posisi dari garis anggaran ditentukan oleh kenaikan dan
penurunan pendapatan. Pertambahan pendapatan akan
membuat kenaikan dalam mengkonsumsi barang X
 barang X dan Y sehingga mindahkan garis itu ke atas,
dan penurunan pendapatan akan memindahkan garis itu
bergeser ke bawah.
Perubahan Harga
Perubahan harga akan mengubah kecondongan garis
anggaran pengeluaran. Seperti pada kurva dibawah ini,
misalkan pada mulanya garis anggaran pengeluaran
adalah garis AB, kemudian dimisalkan pendapatan tetap
dan harga makanan tetap, tetapi harga pakaian berubah
naik. Akibatnya garis anggaran pengeluaran pindah dari
garis AB ke garis AC. Begitu juga sebaliknya, jika harga
pakaian turun maka garis akan berpindah dari AC ke
garis AB.
D. Syarat Untuk Mencapai Kepuasan Maksimum

Situasi ini disebut keseimbangan konsumen.


Konsumen menghabiskan seluruh pendapatannya
untuk konsumsi. Dengan diketahuinya perilaku
konsumen (yang ditunjukkan oleh kurva kepuasan
sama) dan berbagai gabungan  barang  barang
yang mungkin mungkin dibeli konsumen (yang
ditunjukkan oleh garis anggaran pengeluaran)
maka dapat diketahui dimana keadaan konsumen
akan memperoleh kepuasan yang maksimum.
Kurva U4 adalah kurva yang memberi kepuasan
dimana kurva ini lebih tinggi daripada kurva
kepuasan lainnya, tetapi kurva ini berada di atas
garis anggaran pengeluaran. Oleh karena itu
makanan dan pakaian yang ditunjukkan tidak dapat
dibeli oleh pendapatan yang ada. Jadi kurva U4
menunjukkan tingkat kepuasan yang tidak dicapai
konsumen. Berdasarkan analisis tersebut dapat
disimpulkan bahwa konsumen mencapai kepuasan
maksimalnya ketika mencapai titik di mana garis
anggaran pengeluaran menyinggung kurva
kepuasan sama.
E. Pengaruh Perubahan Harga dan Pendapatan
a. Perubahan Harga

Perubahan harga akan mengubah


kecondongan garis anggaran
pengeluaran. Garis itu disinggung oleh
U3 di titik E yang menunjukkan
kedudukan yang menciptakan kepuasan
maksimum kepada konsumen. Akibatnya
garis anggaran pengeluaran pindah
menjadi garis AC dan garis ini
disinggung oleh kurva kepuasan sama
U2 di titik E1 dan ini merupakan titik
keseimbangan konsumen yang baru,
begitu juga seterusnya.
b. Perubahan Pendapatan

Pertambahan pendapatan akan


memindahkan garis ke atas dan
pengurangan pendapatan akan
memindahkan memindahkan garis ke
bawah. Titik persinggungan tersebut
adalah keseimbangan pemaksimuman
kepuasan yang baru. Pada waktu
pendapatan Y maka garis anggaran
pengeluaran adalah a, Keseimbangan
terjadi di titik E yaitu pemaksimuman
kepuasan.
F. Membentuk Kurva Permintaan

Terbentuknya kurva permintaan


ditunjukkan bahwa sifat permintaan
konsumen, yaitu jika harga turun maka
jumlah permintaan bertambah dan
sebaliknya. Dengan demikian pada
permulaanya garis a menggambarkan
garis anggaran pengeluaran
pengeluaran konsumen konsumen
tersebut. Misalkan pendapatan dan
harga makanan tidak mengalami
perubahan, tetapi harga pakaian
menurun dan sekarang menjadi Pb.
kesimpulan
Pendekatan ordinal berasumsi bahwa utilitas suatu barang tidak
perlu diukur, namun cukup konsumen mampu mengurutkan urutan
tinggi rendahnya utilitas yang diperoleh dari dari sejumlah barang
atau jasa yang dikonsumsi.

Kurva juga dapat berubah apabila mengalami perubahan


pendapatan dan perubahan harga.
thanks
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai