Anda di halaman 1dari 20

Teori Tingkah Laku Konsumen:

Analisis Kurva Kepuasan Sama


Teori tingkah laku konsumen menjelaskan bagaimana perilaku
konsumen dalam menggunakan pendapatannya untuk mendapatkan
kepuasan (kegunaan) yang maksimal dari konsumsi produk
(barang/jasa).
Teori nilai guna (utility) merupakan teori yang lebih dulu
dikembangkan untuk menerangkan tingkah laku konsumen dalam
memilih barang- barang yang akan dibeli dan dikonsumsi.
Perkembangan teori memiliki kelemahan, yaitu kurang tepatnya
menyatakan kepuasan dalam angka- angka karena kepuasan sendiri
merupakan sesuatu yang tidak mudah untuk diukur.
Untuk melengkapi kelemahan teori tersebut, Sir John R. Hicks
telah mengembangkan satu pendekatan baru untuk mewujudkan
prinsip pemaksimuman kepuasan konsumen yang mempunyai
pendapatan terbatas. Analisis dikenal sbg Analisis Kepuasan Sama.
Kurva Kepuasan Sama
Adalah suatu kurva yang menggambarkan gabungan (kombinasi)
produk- produk yang akan memberikan kegunaan (kepuasan)
yang sama besarnya.
.

Analisis Kurva
Kepuasan

Garis Anggaran
Kurva Kepuasan
Pengeluaran
Kurva Kepuasan Sama
Untuk menggambarkan kurva kepuasan sama.Dimisalkan
seseorang konsumen hanya membeli dan mengkonsumsi 2 macam barang
saja. Misalnya makanan & pakaian. Pemisalan- pemisalan lain adalah cita
rasa masyarakat tidak berubah dan konsumen bebas untuk menentukan
kombinasi barang makanan dan pakaian yang diinginkannya.

Kombinasi Barang yang


Mewujudkan Kepuasan Sama
Dalam tabel 8.1 ditunjukkan 6 gabungan
makanan & pakaian yg memberikan
kepuasan sama besarnya kpd seorang
konsumen. Gabungan manapun akan
memberikan kepuasan yang sama, oleh itu
dikatakanlah konsumen bersikap
”indifference” yaitu bersikap acuh tak
acuh dalam membuat pilihan tsb.
Gabungan Makanan &
Pakaian Yg Memberikan
Kepuasan Sama
Berdasarkan gabungan-
gabungan A,B,C,D,E,& F dibuat
titik-titik menggambarkan
gabungan- gabungan tsb. Jika
titik- titik A, B, C, D, E, dan F
dihubungkan akan diperoleh
kurva kepuasan sama. Dengan
demikian kurva kepuasan sama
dapat didefiniskan sbg “suatu
kurva yang menggambarkan
gabungan barang-barang yg
akan memberikan kepuasan
yang sama besarnya.”
Gambar Kurva Kepuasan Sama :
Tingkat Penggantian Marginal
yaitu jumlah sesuatu barang yg perlu diturunkan
konsumsinya u/ memperoleh satu unit brg lain yg akan
ditambah konsumsinya

Faktor-faktor Tingkat Penggantian Marjinal Semakin kecil :

1) Pada waktu konsumen mempunyai suatu barang Y yang relatif banyak


jumlahnya dan barang X yang lebih sedikit jumlahnya, diperlukan
pengurangan konsumsi yang besar ke atas barang Y u/ memperoleh 1
tambahan barang X; akan tetapi
2) Semakin banyak barang X yang akan diperoleh, semakin sedikit
pengurangan konsumsi barang Y yang harus dilakukan untuk
memperoleh satu barang X.
• Akibat dari tingkat penggantian marginal yang semakin kecil tsb maka
kurva kepuasan sama semakin lama semakin krng kecondongan nya
atau bentuk kurva kepuasaan sama adalah cekung ke titik 0.
Peta Kurva Kepuasan Sama

Dari gambar dibuat sekumpulan kurva kepuasan sama dari


seorang konsumen yang menkonsumsi makanan dan pakaian.
Gambar Kurva Kepuasan Sama
Hingga dapat disimpulkan bahwa:
1). Gabungan yang digambarkan oleh kurva yang berada
dibawah kurva yang pertama adalah lebih sedikit jumlahnya. Ini berarti
kepuasan yang diperoleh lebih sedikit.
2). Gabungan yang digambarkan oleh kurva yg berada di atas
kurva yg pertama adalah lebih banyak jumlahnya. Maka kepuasan dari
mengkonsumsinya juga lebih banyak.

GARIS ANGGARAN PENGELUARAN


Kurva kepuasan sama menggambarkan keinginan konsumen u/
memperoleh barang- barang & kepuasan yg akan dinikmatinya dari
mengkonsumsi barang tsb. Permasalahan konsumen adlh :
“Bagaimanakah hrs membelanjakan pendapatan yg ada padanya
sehingga pengeluaran tsb menciptakan kepuasan yg paling maks
kepadanya?”. Analisis perlu menggambarkan garis anggaran
pengeluaran menunjukkan gabungan barang-barang dpt dibeli
sejumlah pendapatan tertentu.
Contoh Angka
Misalkan seorang konsumen menyediakan uang sebanyak Rp
90.000,00 . Harga makanan Rp 6000 dan harga pakaian
Rp 9.000 setiap unit. Pemisalan ini, di dalam table8.2 ditunjukkan gabungan
makanan & pakaian yg dibeli dgn uang (sebanyak Rp 90.000) yg dimiliki
konsumen tsb.

Gabungan Makanan Pakaian


(unit) (unit)

A 15 0

B 12 2

C 9 4

D 6 6

E 3 8

F 0 10
Garis anggaran pengeluaran
Setiap titik garis gabungan makanan & pakaian dibeli dana yg akan
dibelanjakan konsumen Rp 90.000. Titik A – F gabungan barang dapat dibeli Rp
90000 .Misalnya titik Y menunjukkan gabungan 10 unit pakaian & 9 unit
makanan, menggambarkan gabungan tdk dpt dibeli dgn uang yg dimiliki
konsumen. Karena harga pakaian Rp 9.000 & harga makanan Rp 6.000 maka
gabungan ditunjukkan titik Y memerlukan uang sebanyak (10 X Rp 9.000 + 9 X Rp
6.000) = Rp 144.000, dperlukan Rp 54.000 lagi u/ membeli gabungan barang. Titik
X gabungan barang dibeli & uang tersedia masih tersisa.
Akibat Perubahan Harga atau Pendapatan
A. Akibat Perubahan Harga
Dimisalkan pendapatan konsumen Rp 90.000, harga makanan
Rp 6.000 &harga pakaian Rp 9.000.Permulaanya garis anggaran
pengeluaran AB.Dimisalkan harga pakaian naik Rp 15.000 sedangkan
harga makanan tetap. Akibat perubahan ini, pendapatan sebanyak
Rp 90.000 dpt membeli 6 unit pakaian. Garis bergerak dr AB ke arah
ditunjukkan oleh anak panah a, yaitu garis AC. Skg misalkan pula
harga pakaian menjadi Rp 6.000 menyebabkan pertambahan jumlah
pakaian dpt dibeli, yaitu menjadi 15 unit apabila semua pendapatan
u/ membeli pakaian. Maka garis bergerak ke anak panah b, yaitu AD.
B. Akibat Perubahan Pendapat
Pemisalan permulaan seperti menerangkan perubahan harga,
yaitu pendapatan Rp 90.000, harga makanan Rp 6.000 dan harga
pakaian Rp 9.000. Maka permulaanya garis anggaran pengeluaran
PQ. Harga tetap &pendapatan menurun Rp 54.000 sbyk 9 unit
makanan atau 6 unit pakaian dpt dibeli. Garis anggaran pengeluaran
bergeser sejajar ke kiri pd garis RS. Sebaliknya kenaikan pndptn
bertambah pindah sejajar ke kanan misalkan Rp108.000 sedangkan
harga pakaian &makanan tdk berubah, maka pendapatan membeli
18 unit makanan atau 12 unit pakaian, yaitu garis TU.
Kurva Garis Anggaran Pengeluaran Apabila Harga Atau
Pendapatan Berubah
Syarat untuk Mencapai Kepuasan Maksimum
Pemaksimuman Kepuasan Konsumen
Dengan cita rasa konsumen
& berbagai gabungan barang yg
dibeli konsumen ditunjukkan
keadaan konsumen mencapai
kepuasan maksimum.
Dalam Menggambarkan
garis anggaran pengeluaran
dimisalkan konsumen berbelanja
Rp150.000 Brng dikonsumsinya
makanan & pakaian harga
masing” Rp 2.500 & Rp 3.000.
Pemisalan memotong kurva
kepuasan sama U1 di A & D
memotong kurva kepuasan sama
U2 di B & C,&menyinggung kurva
kepuasan sama U3 di E. Kurva
kepuasan sama U4 tdk dipotong /
disinggung sama sekali.
Apa efek perubahan pendapatan
dan harga ???

Tentu Keseimbangan akan mengalami perubahan.


Kalau titik- titik keseimbangan yang diwujudkan
perubahan pendapatan dihubungkan maka terdapat
suatu kurva dinamakan garis pendapatan-konsumsi.
Suatu kurva juga akan diperoleh apabila dihubungkan
titik keseimbangan yang diwujudkan oleh perubahan
harga dan kurva itu dinamakan garis harga-konsumsi.
GARIS PENDAPATAN-KONSUMSI

Pada pendapatan Y, garis


anggaran pengeluaran ditunjukkan
garis a. Dan E keseimbangan
menggambarkan pemaksimuman
kepuasan. Pendapatan naik ke
Y1, menyebabkan garis b dan
keseimbangan baru E1.
Pertambahan pendapatan lebih
lanjut memindahkan
keseimbangan, misalnya ke E2.
Garis pendapatan-konsumsi
adalah garis bermula dari titik
origin (0) & melalui titik-titik
keseimbangan E, E1, E2, &
seterusnya.
Garis Harga-Konsumsi
Perubahan harga mengubah
kecondongan garis anggaran
pengeluaran. Dimisalkan garis anggaran
pengeluaran adl garis AB. Garis
disinggung oleh kurva kepuasan sama
U3 di titik E kedudukan menciptakan
kepuasan maksimal kpd konsumen.
• Dimisalkan pendapatan tetap &harga
makanan tetap, tetapi harga pakaian
berubah, yaitu dimisalkan harga pakaian
naik. Maka garis anggaran pengeluaran
pindah ke garis AC & garis ini disinggung
oleh kurva kepuasan sama U2 di titik E1
& ini titik kepuasan konsumen yang
baru. Harga pakaian dimisalkan naik
kembali sehingga garis anggaran
pengeluaran berubah ditunjukkan garis
AD. Kurva kepuasan U1 menyinggung di
titik E2 titik keseimbang baru.Titik E, E1,
E2 & titik-titik keseimbangan spti
dihubungkan maka diperoleh kurva
dinamakan garis harga-konsumsi.
EFEK PENGGANTIAN DAN EFEK PENDAPATAN
Hukum permintaan menyatakan ceteris paribus
yaitu kalau harga naik permintaan berkurang atau
sebaliknya kalau harga turun permintaan bertambah
Membentuk Kurva Permintaan
Sifat permintaan konsumen yaitu kalau harga turun-cateris paribus-
permintaan bertambah & hrg naik permintaan berkurang.
Thanks for your attention…

wassalamuallaikum warrahmatullahi wabarrakatuh

Anda mungkin juga menyukai