Anda di halaman 1dari 6

Keseimbangan Pasar

Bab 6
Keseimbangan Pasar

I. Definisi Keseimbangan Pasar


Keseimbangan pasar akan terjadi bila permintaan dan penawaran berada
pada suatu titik yang sama (P,Q) jika dilukiskan dalam suatu kurva. Kurva yang
melukiskannya biasa dikenal dengan Kurva keseimbangan pasar (Market
Equilibrium). Dalam kurva keseimbangan ini, garis penawaran dan garis
permintaan akan bertemu pada suatu titik yang sama. Titik ekuilibirum tersebut
akan mampu bertahan dalam jangka panjang apabila pada titik tersebut konsumen
dan produsen sama-sama diuntungkan atau setidaknya hanya memperoleh
kerugian yang sangat kecil.
Suatu kondisi di mana penawaran lebih besar daripada permintaan atau
dinotasikan dengan Qs > Qd, maka disebut dengan surplus (kelebihan
penawaran). Suatu kondisi di mana permintaan lebih besar daripada penawaran
atau dinotasikan dengan Qd > Qs, maka disebut dengan shortage (kelebihan
permintaan). Lihat kurva di bawah ini.

Gambar 7. Kurva Keseimbangan Pasar

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 36


Keseimbangan Pasar

Dari kurva di atas, menunjukkan nilai sebagai berikut:

Harga ($) Qs Qd Kondisi


15 150 50 Surplus (kelebihan penawaran)
10 100 100 Market Equlibrium (Keseimbangan Pasar)
5 50 150 Shortage (Kelebihan Permintaan)

Penjelasan:

1. Saat harga barang ada dalam kondisi tertinggi yaitu $15, maka akan ada
barang dalam jumlah lebih banyak yang ditawarkan oleh produsen sebesar
150 unit. Sedangkan saat harga barang ada dalam kondisi tertinggi yaitu
$15, konsumen hanya akan mengajukan permintaan sebesar 50 unit. Maka
telah terjadi surplus (kelebihan penawaran) sebesar 100 unit, yang dapat
saja diekpor oleh produsen untuk mendapat laba lebih besar sedangkan
kebutuhan konsumen juga sudah terpenuhi.
2. Saat harga barang ada dalam kondisi $10, maka akan ada 100 unit yang
ditawarkan oleh produsen. Dan pada saat itu, konsumen yang merasakan
penurunan harga, akan mengajukan permintaan lebih lagi menjadi 100
unit. Dalam kondisi ini, terjadi titik keseimbangan antara Qs = Qd.
3. Saat harga barang ada dalam kondisi terendah yaitu $5, maka hanya akan
ada sedikit barang yang ditawarkan oleh produsen yaitu sebesar 50 unit.
Sedangkan saat harga barang ada dalam kondisi terendah yaitu $5,
konsumen malah akan mengajukan permintaan sebesar 150 unit. Maka
telah terjadi shortage (kekurangan penawaran / kelebihan permintaan)
sebesar 100 unit. Hal ini menyebabkan terjadinya kelangkaan barang
karena kebutuhan konsumen juga tidak dapat terpenuhi dengan baik.

II. Kebijakan Pemerintah

Dalam suatu perekonomian, pemerintah akan ikut campur tangan, dengan


tujuan untuk melindungi konsumen dan produsen. Ada dua cara yang dilakukan
oleh pemerintah, yaitu dengan Pengendalian Harga (price control). Pengendalian
harga yang dilakukan pemerintah dapat dengan cara menetapkan batas harga
tertinggi (ceiling price) dan menetapkan batas harga terendah (floor price).

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 37


Keseimbangan Pasar

1. Ceiling Price
Adalah batas maksimum harga penjualan oleh produsen, misalnya
penetapan harga patokan setempat yang dilakukan pemerintah untuk semen.
Tujuan pemerintah adalah agar dapat terjangkau oleh konsumen dengan daya beli
kurang. Namun, pengendalian ini tidak akan berdayaguna jika produsen ada
dalam pasar oligopoly, terlebih lagi jika produsen monopoli.
Kita ambil saja contoh untuk kasus harga sembako di Indonesia.
Pemerintah melakukan penetapan harga tertinggi untuk tujuan konsumen yang
memilki daya beli kurang dapat melakukan konsumsi untuk kebutuhan hidup
mereka. Lihat kurva.

Gambar 8. Kurva Price Ceiling

Saat harga keseimbangan $12, maka kuantitas keseimbangan ada sebanyak


150 unit. Agar membantu konsumen dapat berkonsumsi dengan baik, pemerintah
menetapkan harga di titik $8. Hal ini menyebabkan konsumen ingin menambah
konsumsinya menjadi 190 unit (DQ = 40 unit). Sedangkan di titik $8, produsen
hanya menyediakan kapasitas output sebesar 100 unit. Hal ini tentunya
menyebabkan kelangkaan (shortage) sebanyak 90 unit.
2. Floor Price
Adalah batas harga minimum yang diberlakukan. Tujuan pemerintah adalah
untuk melindungi produsen. Contoh, bila saat panen, agar harga beras tidak anjlok
di pasaran. Lihat kurva.

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 38


Keseimbangan Pasar

Gambar 9. Kurva Price Floor

Saat harga keseimbangan $15, maka kuantitas keseimbangan ada sebanyak


130 unit. Untuk melindungi produsen, pemerintah menetapkan harga di titik $20.
Hal ini menyebabkan konsumen ingin mengurangi konsumsinya menjadi 90 unit
(DQ = 40 unit). Sedangkan di titik $20, produsen akan menambah kapasitas
output sebesar 180 unit (DQ = 90 unit). Hal ini tentunya menyebabkan kelebihan
penawaran (surplus) sebanyak 90 unit. Pada kondisi ini, kebutuhan konsumen
akan terpenuhi, dan produsen masih dapat mengekspor produknya.

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 39


Keseimbangan Pasar

TUTORIAL

KESEIMBANGAN PASAR

1. Pada tingkat harga Rp 50 jumlah yang diminta konsumen sebanyak 40 unit


dan jumlah yang ditawarkan produsen sebanyak 30 unit. Apabila harga naik
menjadi Rp 80 per unit, tidak satupun barang diminta oleh konsumen, tetapi
produsen bersedia menawarkan barangnya sebanyak 50 unit. Dari informasi
di atas
a. Tentukan persamaan permintaan dan penawaran
b. Tentukan harga dan jumlah barang keseimbangan
c. Gambarkan kondisi keseimbangan tersebut

2. Berikut adalah kasus pasar gula pasir di Indonesia.

Permintaan dalam negeri akan gula pasir ditunjukkan dengan fungsi: Q = 8000
– P dan penawaran Q = -4000 + 3P. Dari kondisi pasar gula dalam negeri
tersebut, pemerintah merasakan harga keseimbanganan gula pasir yang terjadi
cukup tinggi. Untuk itu pemerintah ingin menurunkan harga gula dengan
kebijakan impor gula dari luar negeri. Dengan mengimpor gula, harga gula
pasir dapat turun menjadi Rp 2.000 per kg. Berdasarkan informasi di atas,

a. Tentukan harga dan jumlah keseimbangan gula pasir sebelum ada


kebijaksanaan pemerintah tersebut (sebelum impor)
b. Dengan harga gula Rp 2000 per kg, dengan fungsi penawaran diatas,
berapa ton produsen gula dalam negeri bersedia menjual gulanya?
c. Dengan harga gula Rp 2000 per kg, dengan fungsi permintaan diatas,
berapa ton gula pasir yang diminta konsumen?
d. Gambarkan kondisi diatas dalam sebuah grafik
3. Diketahui fungsi-fungsi :
Qd = 100 -2P

Qs = -10 + 2P

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 40


Keseimbangan Pasar

a. Tentukan Q jika harga yang terjadi adalah 20, apa yang terjadi? (Excess
Demand atau Supply)
b. Jika harga yang terjadi adalah 30, apa yang terjadi?
c. Jika di pasar terdapat excess/surplus Demand sebesar 10 unit, berapa harga
yang berlaku?
d. Jika di pasar terdapat excess/surplus Supply sebesar 20 unit, berapa harga
yang berlaku?
4. Berikut adalah kasus pasar beras di Indonesia.
Permintaan dalam negeri akan gula pasir ditunjukkan dengan fungsi: Q =
20.000 – P dan penawaran Q = -12.000 + 3P. Dari kondisi pasar beras dalam
negeri tersebut, pemerintah merasakan harga keseimbanganan pasar beras
yang terjadi cukup tinggi. Untuk itu pemerintah ingin menurunkan harga beras
dengan kebijakan impor impor dari luar negeri. Dengan mengimpor beras,
harga beras dapat turun menjadi Rp 6.000 per kg. Berdasarkan informasi di
atas,
a. Tentukan harga dan jumlah keseimbangan beras sebelum ada
kebijaksanaan pemerintah tersebut (sebelum impor)
b. Dengan harga beras Rp 6.000 per kg, dengan fungsi penawaran diatas,
berapa ton produsen beras dalam negeri bersedia menjual berasnya?
c. Dengan harga beras Rp 6.000 per kg, dengan fungsi permintaan diatas,
berapa ton beras yang diminta konsumen?
d. Gambarkan kondisi diatas dalam sebuah grafik

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 41

Anda mungkin juga menyukai