Anda di halaman 1dari 10

TUGAS RESUME MIKRO

Disusun oleh :
Siti Fathiyah
11150840000074
IESP 2B

Teori Permintaan dan Penawaran


A. Teori Permintaan dan Kurva Permintaan
Hukum Permintaan:

Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus yaitu hukum


permintaan ini berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak
berubah (dianggap tetap). Antara lain :
1. Harga barang (Px)
2. Harga
barang-barang
3.
4.
5.
6.

lain

yang

subtitusi/komplementer(Py)
Pendapatan rata-rata masyarakat (Y)
Selera dan perilaku masyarakat (taste = t)
Jumlah penduduk (POp)
Ramalan tentang keadaan di masa depan.
Fungsi Permintaan (Qd) = f (Px, Py, Y, t, POp)
Secara Matematis fungsi permintaan adalah :

Dengan keternagan :
Qd = Jumlah (Quantity)
a = Konstanta
b = Koefisien pengarah (slope)
P = Tingkat Harga

sifatnya

Daftar Permintaan
Tabel yang menggambarkan besarnya permintaan yang ada pada tingkatan
harga tertentu dengan angka-angka.

Kurva Permintaan (Demand Curve)


Kurva yang menggambarkan hubungan antara harga dengan jumlah
barang yang diminta.

*Pergeseran kurva permintaan ke kanan atau meningkatnya permintaan


menyebabkan meningkatnya keseimbangan harga dan kuantitas barang
yang diperjual belikan. Begitupun sebaliknya.
B. Teori Penawaran dan Kurva Penawaran
Hukum Penawaran :
Bila P . Q

atau sebaliknya

Berlaku juga anggapan cateris paribus, faktor-faktor yang mempengaruhi


antara lain:
1. Harga barang (Px)
2. Harga barang lain yang sifatnya subtitusi/komplementer (Py)
3. Kemajuan Teknologi (Tek)
4. Biaya Produksi (C)
Fungsi Penawaran (Qs) = f (Px, Py, Tek, C)
Secara Matematis fungsi penawaran adalah :

Daftar Penawaran

Kurva Penawaran

*Pergeseran kurva penawaran ke kanan atau meningkatnya penawaran


menyebabkan menurunnya keseimbangan harga dan meningkatnya kuantitas
barang yang diperjualbelikan. Begitu juga sebaliknya.
Contoh Kasus :

1. Sebungkus makanan ringan bila di jual dengan harga Rp. 1500 dan terjual
sebanyak 1000 bungkus tetapi bila harganya Rp. 1650 hanya terjual 800
bungkus, bagaimana fungsi permintaannya?
PP1 Qd Q1
=
Jawaban :
P2 P 1 Q2 Q1
Q 1000
P1500
= d
16501500 8001000
P1500 Q d1000
=
150
200
P 1500 (-200) = 150 (

Qd

-200P + 300000 = 150


300000 + 150000 = 150
450000 = 150

Qd

9000 = 3

Qd

Qd
Qd

Jadi
2.

Qd

1000)
150000

Qd

200P

- 200P :50
4P

= 9000 + 4P :4
=

4
3 P + 3000

konstruksikan fungsi penawaran adalah

Qd

4
3 P + 3000

Seorang produsen aksesoris apabila produkmnya dibeli dengan harga Rp.


10.000 akan dijual sebanyak 90 aksesoris, dan apanila dibeli dengan harga
Rp. 11.000 akan dijual sebanyak 105 aksesoris. Tentukan fungsi
penawarnnya?
PP1 Qd Q1
=
P2 P 1 Q2 Q1
Q 90
P10000
= d
1100010000 10590
P10000 Q 3 90
=
1000
15

P 10000 (15) = 1000 (


15P 150000 = 1000

Qd

90000 150000 = 1000


-60000 = 1000
12000 = 200
200

Jadi

Qd
Qd

Qd

90)
90000

Qd

15P

- 15P :5
3P

Q3

= 12000 + 3P :200

Q3

3
200 P + 60

konstruksikan fungsi penawaran adalah

Qd

3
200 P + 60

C. Excess Demand (Kelebihan Permintaan)


Excess demand adalah kelebihan jumlah permintaan
akibat penurunan harga (demand>supply). Hal ini terjadi
saat pemerintah menetapkan kebijakan harga maksimum.
Kebijakan

ini

bertujuan

untuk

berdaya beli rendah.


Coba perhatikan tabel berikut :

Penjelasan grafik:

melindungi

konsumen

Harga pasar terjadi pada harga Rp 500,00 dengan jumlah 50 unit dan membentuk
keseimbangan pasar.
Ketika kebijakan harga maksimum diberlakukan, harga turun menjadi Rp 400,00
sehingga menyebabkan naiknya permintaan menjadi 60 unit. Di sisi lain
mengakibatkan turunnya jumlah penawaran menjadi 20 unit. Sehingga jumlah
permintaan lebih besar daripada penawaran sebesar 60-20 unit = 40 unit (Excess
demand).
D. Excess Supply (Kelebihan Penawaran)
Excess supply adalah kelebihan jumlah penawaran akibat kenaikan
harga (supply>demand). Kondisi ini terjadi jika pemerintah menetapkan
harga minimum, tujuannya adalah melindungi produsen dari kerugian.
Coba Perhatikan tabel berikut :

Harga pasar terjadi pada harga Rp 500,00 dengan jumlah 50 unit dan membentuk
keseimbangan pasar.
Ketika kebijakan harga minimum diberlakukan, harga naik menjadi Rp 600,00
sehingga menyebabkan turunnya permintaan menjadi 30 unit. Hal ini
meningkatkan jumlah penawaran menjadi 60 unit. Maka terjadilah kelebihan
penawaran atas permintaan sebesar 60-30 unit = 30 unit (Excess supply).

E. Surplus
Surplus secara garis besar adalah jumlah yang melebihi hasil biasanya;
berlebihan ; sisa. Sedangkan surplus dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Surplus Produsen,
adalah pendapatan tambahan yang diperoleh oleh seorang produsen
dari penerimaan harga suatu barang yang lebih tinggi dibandingkan
dengan harga yang sebenarnya telah dipersiapkan untuk ditawarkan.
Supply

menggambarkan

berkeinginan

untuk

berbagai

menjual

pada

jumlah
harga

dimana
yang

produsen

berbeda-beda

Kurve Supply dapat juga dipakai untuk mengukur marginal


(opportunity) cost dari penjual dari penawarannya pada berbagai
jumlah dari barang.
2. Surplus Konsumen
adalah kepuasan atau kegunaan (utility) tambahan yang diperoleh
konsumen dari pembayaran harga suatu barang yang lebih rendah dari
harga yang konsumen bersedia membayarnya. Konsumen membeli
barang sebab membuat mereka better off ( sejahtera) atau memberikan
nilai guna. Consumer Surplus mengukur berapa banyak kesejahteraan
yang mereka peroleh.

F. Ekuilibrium
Keseimbangan Pasar

Keseimbangan pasar adalah keseimbangan antara permintaan dan penawaran


akan menghasilkan suatu tingkat harga pasar yang stabil. Pada tingkat harga tersebut
kuantitas jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan yang disebut juga
harga keseimbangan. Market equilibrium akan tercapai jika jumlah produk yang

diminta sama dengan jumlah produk yang ditawarkan, atau harga produk yang
ditawarkan sama dengan harga produk yang diminta pembeli. Pada saat itu akan
terjadi transaksi antara penjual dan pembeli, karena telah terjadi kesepakatan
mengenai harga dan atau jumlah produk. Harga barang dan jumlah barang yang
diperjual belikan ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran. Apabila
terjadi ketidakstabilan harga maupun jumlah/keseimbangan yaitu kelebihan
permintaan atau penawaran menurut mekanisme pasar akan mendorong kembali
harga keseimbangan.
Menentukan Keadaan Keseimbangan Dengan Matematika
Qd = Qs
Keadaan keseimbangan dapat pula ditentukan secara matematik, yaitu dengan
memecahkan persamaan permintaan dan persamaan penawaran secara serentak
atau simultan.
CONTOH :
Persamaan permintaan : Qd = 1.500 0,001 Pq
Persamaan penawaran : Qs = -100 + 0,001 Pq
Syarat keseimbangan adalah permintaan sama dengan penawaran atau Qd = Qs.
1.500 0,001 P = -100 + 0,001 Pq
1.500 + 100 = 0,001 P + 0,001 Pq

1.600 = 0,002 Pq
Pq = 800.000 ( harga keseimbangan / harga pasar)

Anda mungkin juga menyukai