Kelompok 1:
2. Apa yang membedakan pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak
sempurna?
Pada pasar persaingan sempurna harga yang terbentuk terjadi atas kekuatan
permintaan dan penawaran, sedangkan pada pasar persaingan tidak sempurna
harga ditentukan oleh kekuatan individu perusahaan yang memiliki dominasi di
pasar.
3. Sebutkan ciri-ciri pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna.
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna:
- Jumlah pembeli dan penjual banyak
- Barang atau jasa yang diperjualbelikan bersifat homogen
- Faktor produksi bebas bergerak
- Adanya kebebasan untuk mengambil keputusan
- Pembeli dan penjual mengetahui keadaan pasar
- Produsen bebas keluar masuk pasar
Ciri-ciri pasar persaingan tidak sempurna:
- Jumlah penjual sedikit tapi banyak pembeli
- Penjual berhak menentukan harga produknya sendiri
- Penjual baru akan susah untuk bersaing
- Tidak ada produk pengganti
- barang yang dijual sama
4. Lakukan Identifikasi pasar komoditas ternak yang tergolong pasar input dan
pasar output.
Pasar input (penyedia bahan baku bagi perusahaan) : Pasar bibit ayam, pasar
bibit ternak sapi, pasar penyedia bahan pakan, pasar penyedia obat-obatan dan
suplemen.
Pasar output (tempat menjual barang hasil produksi dari produsen ke
konsumen) : Pasar daging, pasar telur, pasar olahan daging, pasar hasil teknologi
peternakan.
5. Berikan tanda √ pada tabel di bawah ini siapakah yang berperan sebagai price
maker atau price taker pada beberapa struktur pasar
6. Identifikasikanlah struktur pasar berbagai komoditas peternakan, mulai dari sub
sektor hulu sampai hilir.
a. Pemerintah senantiasa ikut campur dalam mekanisme harga pasar, mengapa
dan apa tujuannya? Dengan cara apa pemerintah melakukannya? Jelaskan
melalui contoh!
Jawab: Pemerintah senantiasa ikut campur dalam mekanisme harga pasar
untuk menyesuaikan harga yang tepat untuk masyarakat retail. Dalam
pemerintahan pertanian maupun peternakan, mereka mengelola index harga
pada pasar. Menurut proses bisnis terdiri dari pasar input (penyedia bahan
baku bagi perusahaan) dan pasar output (tempat menjual barang hasil
produksi dari produsen ke konsumen), maka untuk menyesuaikan harga
pasar yang stabil, pemerintah ikut campur dalam penetapan harga apabila
harga sedang fluktuatif melalui analisis permintaan dan penawaran, serta
analisis Analisis penentuan harga dan jumlah barang yang diperjualbelikan
di suatu pasar
b. Berdasarkan hal tersebut di atas, mengapa pemerintah mengeluarkan
undang-undang anti monopoli.
Jawab: Pemerintah mengeluarkan undang-undang anti monopoli untuk
melakukan pengolahan data gabungan (index) yang tujuannya untuk
menganalisis data-data tersebut lalu terbentuklah penyesuaian harga yang
seimbang/ekuilibrium. Undang-undang anti monopoli diciptakan karena
apabila hanya terdapat satu perusahaan dibidang peternakan/pertanian, maka
perusahaan tersebut dapat dengan seenaknya melakukan perubahan harga
yang dapat merugikan pedagang pasar dan juga pembeli (retail), sehingga
tidak berlakunya nilai keadilan.
Jumlah Penawaran
P−P1 Qs−Q1
=
P 2−P1 Q1−Q2
P−100.000 Qs−75
=
120.000−100.000 75−95
P−100.000 Qs−75
=
20.000 −20
1.000 Qs = P - 100.000 + 75.000
P−175.000
Qs =
1.000
8. Jika data pada Tabel 3 memiliki elastisitas harga sebesar 1,29, Sementara
penawaran daging sapi dari perusahaan tidak berubah berubah, Apakah yang
terjadi? Lengkapi tabel tersebut berdasarkan perubahannya.
Permintaan dan Penawaran Berdasarkan Elastisitas harga 1,29
105.000 90 75 15 (excess D)
110.000 85 80 5 (excess D)
115.000 80 85 -5 (excess S)
TUGAS KELOMPOK
1. Buatlah terlebih dahulu tabel permintaan dan penawaran baru
105.000 95 85 10 (excess D)
110.000 90 90 0 (E)