Anda di halaman 1dari 22

Permintaan

Penawaran
KEMAMPUAN SOSHUM
EKONOMI

oleh Arbi Sukma Jaya


Dalam ilmu ekonomi, jika harga

naik, -ceteris paribus-, maka

permintaan turun dan penawaran

naik. Dan jika harga turun, -ceteris

paribus-, maka permintaan naik

dan penawaran turun.


Istilah ceteris paribus merupakan
asumsi untuk menyederhanakan

berbagai macam hal-hal serta

deskripsi yang sama (konstan) dari

berbagai anggapan ekonomi.


Kurva permintaan mempunyai kemiringan yang negatif, artinya

kurva ini turun dari kiri atas ke kanan bawah (downward sloping).

Hal tersebut menunjukkan bahwa hubungan antara harga

dengan jumlah barang yang diminta adalah berbanding terbalik.


Dalam teorinya, kurva permintaan dapat
mengalami perubahan pergerakan dan
pergeseran. Perubahan disebabkan dua
faktor utama, yaitu perubahan harga barang

itu sendiri atau bersangkutan (jumlah yang

diminta dan bergerak di sepanjang kurva

permintaan) dan perubahan karena faktor

ceteris paribus (faktor selain harga barang

itu sendiri). Misalnya pendapatan, selera,

harga barang lain.


Gambar 1.1 Pergerakan Kurva Permintaan

Peningkatan harga es krim ini mengakibatkan jumlah

permintaan es krim turun dari 8 menjadi 4, dan terjadi

pergerakan di sepanjang kurva permintaan yaitu dari titik A

ke B.
Gambar 1.2 Pergeseran Kurva Permintaan

Setiap perubahan yang meningkatkan kuantitas yang ingin

dibeli pada harga berapa pun menggeser kurva permintaan

ke kanan. Setiap perubahan yang menurunkan kuantitas yang

ingin dibeli pada harga berapa pun menggeser kurva

permintaan ke kiri.
Tabel 1. Faktor-Faktor Pergeseran Kurva Permintaan
Kurva pernawaran mempunyai kemiringan yang positif,

artinya kurva ini naik dari kiri bawah ke kanan atas (upward

sloping). Hal tersebut menunjukkan bahwa hubungan antara

harga dengan jumlah barang yang ditawarkan adalah

berbanding lurus.
Dalam teorinya sama seperti kurva
permintaan, kurva penawaran dapat
mengalami perubahan pergerakan dan
pergeseran. Perubahan tersebut
disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu

perubahan harga barang itu sendiri atau

bersangkutan (jumlah yang ditawarkan dan

bergerak di sepanjang kurva penawaran) dan

perubahan karena faktor ceteris paribus

(faktor selain harga barang itu sendiri).

Misalnya biaya produksi, pajak, subsidi.


Gambar 2.1 Pergerakan Kurva Penawaran

Peningkatan harga es krim ini mengakibatkan jumlah

penawaran es krim bertambah dari 1 menjadi 5, dan terjadi

pergerakan di sepanjang kurva penawaran yaitu dari titik A

ke C.
Gambar 2.2 Pergeseran Kurva Penawaran

Setiap perubahan yang meningkatkan kuantitas yang ingin

dijual pada harga berapa pun menggeser kurva penawaran

ke kanan. Setiap perubahan yang menurunkan kuantitas

yang ingin dijual pada harga berapa pun menggeser kurva

penawarn ke kiri.
Tabel 2. Faktor-Faktor Pergeseran Kurva Penawaran
Fungsi Pemintaan
Pd = a – bQ atau Qd = a – bP

Ket:

Nilai a = Wujudnya angka saja (harus+)

Nilai b = yang ada hurufnya (harus -)

Fungsi Penawaran
Pd = a + bQ atau Qd = a + bP

Ket:

Nilai a = Wujudnya angka saja (boleh

+/-)

Nilai b = yang ada hurufnya (harus +)


Rumus Fungsi Permintaan & Penawaran

Contoh Soal 1
Pada saat harga buku Rp 10.000 per lusin permintaan akan buku

tersebut sebanyak 10 lusin, dan ketika harga buku turun menjadi Rp

8.000 per lusin permintaannya menjadi 16 lusin. Carilah fungsi

permintaanya!

Jawaban:
Gambar 3.1 Kurva Keseimbangan Pasar

Keseimbangan pasar (market equilibrium) merupakan kondisi di mana jumlah

barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan pada

tingkat harga tertentu. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di

pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual

(produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama

besarnya.
Rumus Keseimbangan Pasar
Qd = Qs atau Pd = Ps

Contoh Soal 2

Jika persamaan permintaan buku di Toko Sukma adalah Qd =

22.000 – 2P dan penawarannya Qs = -3.000 + 3P.

Berapakah harga buku dan kuantitas buku yang

diperjualbelikan?
Jawaban:
Karena Qd = Qs, maka:

-3.000 + 3P = 22.000 – 2P

5P = 25.000

P = 5.000

Dengan P adalah 5.000, kita dapat mengetahui jumlah benda yang

diperjualbelikan dengan memasukkan nominal dari P tersebut

Qd = 22.000 – 2P

= 22.000 – 2(5000)

= 12.000

Jadi keseimbangan pasarnya adalah (12.000, 5.000)


Gambar 3.2 Kurva Keseimbangan Pasar Setelah Pajak

Gambar 3.3 Kurva Keseimbangan Pasar Setelah Subsidi


Rumus Keseimbangan Pasar Setelah Pajak
Pd = Ps + t atau Qd = Qs(P – t) (keseimbangan pasar setelah pajak)

T = Q’.(t) (pajak yang diterima pemerintah)

Tc per unit = Pe’ – Pe (pajak yang ditanggung konsumen per unit)

Tc keseluruhan = (Pe’- Pe).Qe’ (pajak yang ditanggung konsumen)

Tp = T – Tc keseluruhan (pajak yang ditanggung produsen)

Contoh Soal 2
Diketahui fungsi Pd = -11Q + 30, Ps = Qs + 1 dengan pajak (t) = 3.
Rumus Keseimbangan Pasar Setelah Subsidi
Pd = Ps - s atau Qd = Qs(P + t) (keseimbangan pasar setelah subsidi)

S = Q’.(s) (subsidi yang dikeluarkan pemerintah)

Sc per unit = Pe – Pe' (subsidi yang diterima konsumen per unit)

Sc keseluruhan = (Pe- Pe').Qe’ (subsidi yang diterima konsumen)

Sp = S – Sc keseluruhan (subsidi yang diterima produsen)

Contoh Soal 2
Diketahui fungsi Pd = 50 - 2Q, Ps = -30 + 2Q dengan pajak (t) = 3.
Gambar 4.1 Kurva Price Ceiling

Price Ceiling atau harga eceran tertinggi adalah harga maksimum yang

ditetapkan berkenaan dengan menurunnya penawaran barang di

pasar. Price Ceiling efektif dalam melindungi konsumen dari gejolak

harga yang tak terhingga. Pada price ceiling, harga maksimum

terdapat di bawah harga keseimbangan. Dengan menurunnya harga

jual, maka permintaan akan meningkat (excess demand) dan

menurunkan penawaran (shortage supply).


Gambar 4.1 Kurva Price Floor

Price Floor atau harga dasar adalah harga eceran terendah adalah

harga minimum yang ditetapkan oleh pemerintah terhadap suatu

barang yang disebabkan oleh melimpahnya penawaran barang

tersebut di pasar. Pada price floor, harga minimum terdapat di atas

harga keseimbangan. Price Floor efektif melindungi produsen dari

penurunan harga barang yang tak terhingga. Pada kondisi ini tingkat

penawaran akan meningkat (excess supply) dan permintaan akan

menurun (shortage demand).

Anda mungkin juga menyukai