Fungsi permintaan
Fungsi penawaran
Keseimbangan pasar
Pengaruh pajak terhadap keseimbangan pasar
Pengaruh subsidi terhadap keseimbangan pasar
Indikator Pencapaian
Dapat menghitung keseimbangan
pasar
Dapat mengetahuipengaruh pajak
dan subsidi terhadap keseimbangan
pasar
Keseimbangan Pasar
Harga Keseimbangan adalah harga
dimana baik konsumen maupun
produsen sepakat untuk membeli
dan menjual sejumlah barang yang
sama di pasar.
Pada Harga Keseimbangan seluruh
barang yang ditawarkan produsen
habis terbeli oleh konsumen
slope (-)
(1)
Qs = -c + dP,
slope (+)
(2)
Q , Q sbb:
Gambarnya
d
Qd = a
-bP
Qs = -c +
dP
keseimbang
an
Q0
0
-c
P1
P0
1,3
keseimbanga
n
QD = 4 - p 2
0
-1
Latihan
Temukan keseimbangan dari Qd dan
Qs tersebut
Penjelasan
Pada saat keseimbangan maka Qd = Qs
16 p2 = 2p2 4p
3p2 4p 16 =
Ingat fungsi0polinom derajad 2 atau
n = 2 dengan bentuk umum: ax2 +
bx + c
Koefisien a = 3, b = -4, dan c = -16
p = (-b) (b2 4ac)1/2 = 4 (16 + 192)1/2 =
6
3.1 (+) 2a
Qd = 16 p2 = 16 - (3.1)2 =
Jadi keseimbangan
tercapai pada Jlh
6.4
komoditas 6.4 dan harga 3.1. Atau (Q, p) =
(6.4 , 3.1)
Grafik:
Fungsi Permintaan: Qd = 16 p2
a. Titik potong dengan sb Q p = 0; Q = 16,
(16,0) b. Titik potong dengan sb p Q = 0;
16 p2 = 0
(p 4)(p + 4). p 4 = 0, p = 4,
ttk (0, 4)
Grafik:
Fungsi penawaran
Qs = 2p2 4p
a.Titik potong dengan sb Q p = 0; Q = 0,
(0,0)
b.Titik potong dengan sb p Q = 0; 2p2 4p
=0
Atau 2p(p 2) = 0; 2p = 0; p = 0; ttk pot
(0, 0)
(p 2) = 0; p = 2; ttk pot (
0, 2)
c. Titik maks/min: (Q,p)
Grafik:
Qs
4
3.
1
2
0
Qd
6.4
16
Qs
Qd
PENGARUH PAJAK
PADA KESEIMBANGANPASAR
Adanya pajak yang dikenakan pemerintah
atas penjualan suatu barang akan
menyebabkan produsen menaikkan harga jual
barang tersebut sebesar tarif pajak per unit
(t), sehingga fungsi penawarannya akan
berubah yang pada akhirnya keseimbangan
pasar akan berubah pula.
Ps = f (setelah
Q ) + t pajak menjadi:
Fungsi penawaran
Qs = f ( P ) t
Demand
St
(Qt,Pt)
Pt
P
0
(Q,P)
Qt Q
Qd,Qs
Pertanyaan nya :
a. Hitung harga dan jumlah keseimbangan sebelum subsidi
b. Hitung harga dan jumlah keseimbangan setelah subsidi
c. Berapa pengeluaran pemerintah untuk subsidi
d. Gambarkan grafiknya
Jawab :
a. Keseimbangan pasar (E) sebelum subsidi :
Syarat keseimbangan Qd = Qs dan Pd = Ps
10 P = -6 + 2P 3P = 16 P = 5 1/3 dan Q = 4 2/3
Jadi harga keseimbangan sebelum subsidi : P = Rp.5 1/3
dan jumlah keseimbangan barang sebelum subsidi :Q=4
2/3
b. Keseimbangan pasar (E1) sebelum subsidi :
Syarat keseimbangan Qd = Qs1 dan Pd = Ps1
10 P = -6 + 2Ps1 10 P = -6 + 2(P + s)
10 P = -6 + 2(P + 2) 10 P = -6 + 2P + 4
3P = 12 P1 = 4 , maka Q1 = 10 - 4 = 6
Jadi harga keseimbangan setelah subsidi : P = Rp.4,-
S0 = -6 + 2P
S1 = -2 + 2P
5 1/3
3
D0=D1 = 10 - P
P
8
S1
S0
2,4
2
-1
16
Tambahan :
Pajak yang ditangung konsumen : dari E0 = (2,4 ;
6,8) dan E1 = (1,93 ; 7,03), maka 7,03 6,8 =
Rp.0,23, Pajak yang ditanggung produsen, lihat kenaikan P 0
ke P1
maka ada kenaikan sebesar : P1 P0 = 2 2,4 =
Rp.0,4,-
Total Pajak Produsen : 1,93 x Rp.0,17 = Rp.0,3281, Total Pajak Barang keseluruhan :
TP.Konsumen + TP.Produsen = Rp.0,4439 +
Rp.0,3281
= Rp.0,772,atau : 1,93 x Rp.0,4 = Rp.0,772,-
P
Demand
Keseimbangan
Setelah
Subsidi (tr)
Pd = Ps -
Ptr
ME
Me
tr
Q Qtr
Qd,Qs
Subsidi
Subsidi merupakan kebalikan dari pajak dan
meyebabkan harga jual barang menjadi lebih murah
karena biaya produksi menjadi lebih ringan. Sehingga
keseimbangan pasar setelah subsidi harga menjadi
lebih rendah dan kuantitas barang lebih banyak.
Contoh :
Fungsi
permintaan
dan
penawaran
barang
ditunjukkan oleh persamaan : Q d = 10 Pd dan Qs =
-6 + 2Ps
Pemerintah mengenakan sudsidi sebesar Rp.2,setiap unitnya
Pertanyaan nya :
a. Hitung harga dan jumlah keseimbangan sebelum subsidi
b. Hitung harga dan jumlah keseimbangan setelah subsidi
c. Berapa pengeluaran pemerintah untuk subsidi
d. Gambarkan grafiknya
Jawab :
a. Keseimbangan pasar (E) sebelum subsidi :
Syarat keseimbangan Qd = Qs dan Pd = Ps
10 P = -6 + 2P 3P = 16 P = 5 1/3 dan Q = 4 2/3
Jadi harga keseimbangan sebelum subsidi : P = Rp.5 1/3
dan jumlah keseimbangan barang sebelum subsidi :Q=4
2/3
b. Keseimbangan pasar (E1) sebelum subsidi :
Syarat keseimbangan Qd = Qs1 dan Pd = Ps1
10 P = -6 + 2Ps1 10 P = -6 + 2(P + s)
10 P = -6 + 2(P + 2) 10 P = -6 + 2P + 4
3P = 12 P1 = 4 , maka Q1 = 10 - 4 = 6
Jadi harga keseimbangan setelah subsidi : P = Rp.4,-
S0 = -6 + 2P
S1 = -2 + 2P
5 1/3
3
D0=D1 = 10 - P
jenis
Indikator Pencapaian
Dapat menghitung keseimbangan
pasar dua jenis barang
Dapat menghitung fungsi konsumsi
Dapat menganalisa fungsi pulang
pokok
Contoh :
Qdx = 5 -2Px + Py
Qdy = 6 + Px Py
dan
Qsx = -5 + 4Px - Py
Qsy = -4 - Px + 3Py
Carilah harga dan jumlah keseimbangan pasar
Penyelesaian:
(1)Dan (2)
6Px 2Py = 10
- Px + 2Py = 5
Syarat keseimbangan
pasar :
Qsx = Qdx
-5 + 4Px Py = 5 - 2Px + Py 5Px
4Px + 2Px Py Py = 5 + 5 15
Px==4 3
Py
6Px 2Py = 10 (1)
Qsx = 3
Qsy = 5
Qsy = Qdy
-4 Px + 3Py = 6 + Px Py
-Px Px + 3Py + Py = 6 + 4
MEx = ( 3, 3
-2Px + 4Py = 10
)
- Px + 2Py = 5 (2)
MEy = ( 5, 4
)
FUNGSI KONSUMSI
-JIKA PENDAPATAN MENINGKAT, KONSUMSI JUGA
MENINGKAT, WALAUPUN JUMLAHNYA LEBIH SEDIKIT.
JIKA Yd = PERUBAHAN KENAIKAN PENDAPATAN
YANG SIAP DIBELANJAKAN DAN C = PERUBAHAN
KONSUMSI
MAKA
AKAN BERNILAI POSITIF
-DAN KURANG DARI SATU SEHINGGA
Dimana :
S
= Tabungan
a
= Tabungan negatif jika pendapatan = nol
(1-b) = Kecenderungan menabung marginal (MPS)
Yd
= Pendapatan yang dapat dibelanjakan
NG
I
V
SA
C= a + bY
MPS = (1-b) ;
MPC = b
MPS = 1 MPC
MPS + MPC = 1
DI
SS
AV
IN
G
Rp
C=Y +S
450
Qe
Soal
Jika Fungs konsumsi ditunjukan oleh persamaan
C = 15 + 0,75 Yd. Pendapatan yang dapat
dibelanjakan (disposable income ) dalah Rp. 30
miliar
1. Berapa nilai konsumsi agregat, bila pendapatan
yang dapat dibelanjakan Rp. 30 miliar?
2. Berapa besar keseimbangan pendapatan
Nasional?
3. Gambarkan Fungsi Konsumsi dan Tabungan
secara bersama-sama!
Jawab :
b). Yd = C + S
60
S =YC
= Yd 15 - 0.75 Yd)
= -15 + 0,25 Yd
15
c). Keseimbangan Pendapatan
S=0
0 = -15+ 0,25 Yd
Yd = 60 miliar
C = 15 + 0.75 . 60
-15
= 60 miliar
Y=C+S
C,S
C = 15 +
0.75 Yd
S = -15 +
0,25 Yd
60
TR = P.Q
TR = Total Revenue
P = Price
Q = Quantity Product
Menghitung BEP dg Q
TR=TC
PQ = FC+VQ
PQ-VQ = FC
Q(P-V) = FC
Q
= FC / (P-V)
Menghitung BEP dg
Penerimaan (TR)
TR=TC
TR = FC+VQ
TR VQ = FC
TR VQ/TR (TR) =FC
TR(1 VQ / TR) = FC
TR(1-VQ/PQ) = FC
TR = FC / (1- V/P)
BEP
TR=P.Q
TR,TC
NG
U
T
N
U
BEP
Rp
RU
GI
FC
Qe
TC=FC + VQ
SOAL
Suatu
perusahaan
menghasilkan
produknya
dengan
biaya variabel per unit
Rp 4.000 dan harga
jualnya per unit Rp
12.000.
Manajemen
menetapkan
bahwa
biaya
tetap
dari
operasinya
Rp
2.000.000.
Tentukan
jumlah
unit
produk
yang harus perusahaan
Jawab :
TR = TC
12000Q = 2.000.000
+ 4000Q
8000Q = 2.000.000
Q = 250
TR = 12.000Q
= 12.000(250)
= 3.000.000
Grafik
TR, TC
(dlm juta)
TR= 12000Q
TC = 2jt + 4000Q
BEP
3
FC = 2jt
VC = 4000Q
250
SELESAI