Anda di halaman 1dari 14

Bab II

Teori Permintaan dan Penawaran


setelah mengikuti Kuliah ini, mahasiswa diharapkan:
Memahami Respon harga dan jumlah barang terhadap perubahan
variabel yang mempengaruhi
 Menganalisis Interaksi kompetitif penjual dan pembeli
dalamenghasilkan harga dan jumlah barang
 Menunjukkan kebebasan yang diberikan pasar kepada konsumen
dan produsen
 Menganalisis efek berbagai Intervensi kebijakan pemerintah
dalam pasa

Asumsi yang digunakan


 pasar persaingan sempurna,
 Pelaku berprilaku rasionalitas, dan
 bertujuan memaksimalkan keuntungan.

PASAR dan Industri


Pasar adalah suatu institusi yang pada umumnya tidak berwujud secara
fisik yang mempertemukan penjual dan penjual komoditas (barang-
jasa) untuk bertransaksi
 Macam-macam pasar: pasar komoditas dan pasar input
 Luas Pasar menunjukkan batas-batas dalam pengertian geografis
yang dapat dimasukkan ke dalamnya.
 Industri adalah kumpulan dari perusahaan-perusahaan yang
menghasilkan komoditas yang sama atau sangat bersamaan yang
terdapat dalam suatu pasar.

Definisi Pasar penting karena alasan:


 Memberi informasi bagi manajemen, tentang pihak-pihak yang
merupakan pesaing nyata dan pesaing potensial untuk komoditas-
komoditas yang berbeda atau yang sama dengan komoditas yang
diusahakannya atau akan diusahakannya kelak kemudian hari
 Memberi acuan kepada pihak manajemen perusahaan tentang
batas-batas dari sifat komoditas dan batas geografis pasarnya
untuk keperluan penetapan harga, diskriminasi hasga, penetapan
anggaran belanja ataupun intervensi
 Memberi masukan berharga bagi pemerintah dalam penetapan
kebijakan yang terkait dengan kepentingan publik.
 Apa yang mempengaruhi seseorang membeli anggur, telur, dan
daging ?
 Mengapa harga anggur, telor dan daging di pasar mengalami
pasang surut?

Fungsi Permintaan
Qdx=f(Px,I,Py,Pe,Ie,Pae,T,N,F,O)

Faktor mempengaruhi
permintaan:
1. Harga barang/jasa tersebut
2. Harga barang lain (substitusi dan Komplementer)
3. Pendapatan
4. Selera
5. Corak distribusi
6. Jumlah penduduk
7. ekspektasi terhadap harga dimasa yang akan datang
8. Ekspektasi terhadap jumlah barang/jasa dimasa yang akan
datang
9. Faktor khusus (musim hujan, musim panen raya, hari raya)

KURVA PERMINTAAN
adalah kurva yang menghubungkan jumlah
barang/ jasa yang diminta pada berbagai
tingkat harga, dengan tingkat pendapatan
tertentu

Hukum Permintaan:
jika harga barang /jasa naik, maka jumlah barang/ jasa yang diminta
menurun, sebaliknya jika harga turun, jumlah barang/ jasa yang
diminta meningkat, Ceteris paribus (keadaan normal/ faktor-faktor
selain harga barang/jasa tersebut dianggap tidak berubah)

Fungsi dwi kordinat (dua titik)

p 1− p q 1−q
=
p 2−p 1 q 2−q 1
Fungsi permintaannya : Qd = a-bP
Diketahui : P1 = US $ 5, maka q1 = 3 unit
P2 = US $ 3, maka q2 = 5 unit
buatlah fungsi permintaan
Gambarkan kurva permintaannya

5− p 3−q 5− p 3−q
= = -2 (3-q) = 2 (5-p) -6 + 2q = 10 -2p
3−5 5−3 −2 2

2q = 16 -2p q=8-p

Kurva permintaan nya :

q= 8 –p
P = 0 ….> q = 8
Q = 0 ….> p = 8

Perubahan Jumlah Barang yang diminta: (pergerakan keseimbangan)


Faktor: kerena perubahan harga barang tersebut
Jika harga Po jumlah barang yang diminta Qo
Jika Harga barang turun menjadi P1
jumlah barang yang diminta meningkat
menjadi Q1

Pembelian Honda Vario


M = 20 jt
Po = 20 jt…………..Qo= 1 unit
P1 = 10 jt………....q1= 2 unit

Perubahan Permintaan: (pergeseran


kurva permintaan)
Faktor yang mempengaruhi:
1. Harga barang lain:
a. harga barang substitusi (barang
pengganti. Mio : naik
b. Harga Barang komplementer
(pelengkap): suku cadang turun.
2. Pendapatan naik
3. Selera naik
4. Corak distribusi naik
5. Jumlah penduduk naik
6. Ekspektasi terhadap harga di masa depan naik
7. Ekspektasi terhadap jumlah barang dimasa datang turun
8. Faktor Khusus (hari raya)

Fungsi Penawaran
Kuantitas yang ditawarkan (quantity supplied):*)
jumlah barang yang tersedia dan dapat dijual oleh para penjual.

QSx=f(Px,Pi,Py,T,Pe,N,Nf,O)

Faktor yang mempengaruhi Penawaran


1. Harga barang/ jasa tersebut
2. Harga Barang lain (substitusi dan komplementer dalam
perusahaan)
3. Teknologi yang digunakan
4. Harga input (biaya produksi)
5. Tujuan perusahaan
6.Faktor khusus

Penawaran jumlah barang yang diminta

Kurva Penawaran :
adalah kurva yang
menghubungkan jumlah
barang yang ditawarkan
pada berbagai tingkat
harga, dengan tingkat
pendapatan tertentu

Hukum Penawaran:
 Jika harga barang/ jasa
naik, maka jumlah barang/
jasa yang ditawarkan naik,
 Jika harga barang/ jasa
turun, maka jumlah
barang/ jasa yang ditawarkan turun, ceteris paribus.
 1. PERUBAHAN JUMLAH
BARANG YANG DITAWARKAN
(PERGERAKAN KESIMBANGAN)
Faktor yang mempengaruhi:
perubahan harga barang
tersebut
 Jika harga Po jumlah barang
yang ditawarkan Qo
 Jika harga naik menjadi P1
jumlah barang yang
ditawarkan naik menjadi q1
 2. PERUBAHAN PENAWARAN: (PERGESERAN KURVA PENAWARAN)
Faktor yang mempengaruhi:
• Harga Barang lain (dalam
satu perusahaan)
• Substitusi : harga BEAT
turun
• Suku cadangnya : harga naik
• Teknologi yang digunakan
• Harga input (biaya produksi)
• Tujuan perusahaan
• Faktor khusus (hari raya)

 Fungsi dwi koordinat (dua titik)


p 1− p q 1−q
=
p 2−p 1 q 2−q 1

 Fungsi Penawaran
QS = -c + dP

Diketahui : P1 = US $ 5, maka q1 = 6 unit


P2 = US $ 3, maka q2 = 2 unit
buatlah fungsi penawarannya.
Gambarkan kurva penawarannya
Kurva Penawaran nya adalah

Qs = -4 + 2p
P = 0 ………. q = -4
Q = 0…………p = 2

 Cara membuat kurva penawaran


Qs = -4 + 2p
P = 0 ………. q = -4
Q = 0…………p = 2

 ANALISIS PASAR
 PASAR adalah tempat bertemunya kurva permintaan dan
kurva penawaran
 Pasar terjadi keseimbangan jika jumlah barang yang diminta
sama dengan jumlah barang yang ditawarkan
 pasar = QD = QS
 Pe = Price equilibrium
 Qe = quantity equilibrium
 E = Equilibrium
 PASAR adalah tempat bertemunya kurva permintaan dan kurva
penawaran
 Pasar terjadi keseimbangan jika jumlah barang yang diminta sama
dengan jumlah barang yang
ditawarkan
 pasar = QD = QS

 Pe = Price equilibrium
 Qe = quantity equilibrium
 E = Equilibrium
 ANALISIS GRAFIK PASAR
 Surplus Konsumen
Surplus konsumen di pasar adalah
keuntungan yang diperpleh konsumen
karena mereka membeli suatu komoditas.
Keuntungan diperoleh karena harga yang
berlaku pada kondisi keseimbangan lebih
rendah dari pada harga yang mereka sedia
bayar.

 Surplus Produsen
Surplus Produsen di pasar adalah ukuran
keuntungan yang diperoleh produsen
karena mereka beroperasi di pasar
komoditas. Keuntungan diperoleh mereka
karena harga yang terbentuk di pasar
melebihi harga yang mau mereka tawarkan
pada tingkat penjualan tertentu.

 Contoh Mekanisme Pasar


 Mekanisme akan mengarahkan
harga dan jumlah keseimbangan
(E)
 Jika harga lebih tinggi dari Pe,
konsumen bereaksi mengurangi,
dan produsen bereaksi menambah,
di pasar akan kelebihhan jumlah
yang/ ditawarkan/ kekurangan jumlah yang diminta (Excess
Supply/ Shortage demand)
 Jika harga lebih rendah dari Pe, konsumen akan menambah
pembelian, dan Produsen bereaksi menurunkan jumlah yang
ditawarkan, di pasar akan kekurangan jumlah yang ditawarkan/
kelebihan jumlah barang yang diminta (Shortage supply/ Excess
Demand)

 Contoh kasus 1
Fungsi dwi Koordinat (2 titik)
p 1− p q 1−q
=
p 2−p 1 q 2−q 1

 KESIMPULAN MATERI
 Mekanisme dan Campur Tangan Pemerintah
 Mekanisme gagal sebab: Pasar persaingan sempurna tidak
dipenuhi, eksternalitas (pencemaran), pemenuhan Fasilitas
Umum, distribusi pendapatan yang tidak adil, masalah makro
yang terjadi terus menerus (pengangguran dan inflasi)

 Peran pemerintah : Efisiensi, Keadilan, Stabilitas


 Efisiensi berperan mengatasi, ketidak sempurnaan pasar,
eksternaitas, dan pemenuhan Fasilitas Umum,
 Keadilan, mengurangi dampak meluasnya distribusi
pendapatan yang kurang adil,
 Stabilitas, berperan menjaga kestabilan harga (inflasi), dan

terjaminnya kesempatan kerja.

 Penyelenggaraan perekonomian akan berhasil jika


mekanisme pasar dan pemerintah bekerja secara bersama.
Mekanisme pasar menetapkan harga dan produksi barang dan
jasa, pemerintah
mengatur perpajakan,
belanja pemerintah, dan
berbagai kebijakan lain.

PAJAK
 Pajak akan mendorong
penwaran bergeser ke arah
kiri (turun)
 Harga di pasar akan naik
 Jumlah barang yang dibeli
menurun
 Besarnya pajak yang di
pemrintah dinikmati oleh
penjual maupun pembeli

SUBSIDI PEMERINTAH

 Subsidi akan mendorong


penwaran bergeser ke arah
kanan (naik)
 Harga di pasar akan turun
 Jumlah barang yang dibeli
meningkat
 Besarnya subsidi dinikmati
oleh penjual maupun
pembeli

KEBIJAKAN HARGA MINIMUM


 Kebijakan harga minimum adalah kebijakan harga resmi yang
ditetapkan oleh pemerintah diatas harga keseimbambangan
pasar
 Kebijakan ini di dasarkan atas harga keseimbangan pasar
yang terlalu rendah sehingga merugikan produsen.
 Kebijakan ini dimaksudkan untuk meningkatkan penerimaan
produsen.
Contoh Kasus: Penetapan Harga Gabah kepada Petani.
 Akibat penetapan harga adalah sbb:
HARGA MAKSIMUM
 Harga Maksimum akan meningkatkan jumlah yang diminta dan
menurunkan jumlah yang ditawarkan
 Di pasar kelebihan permintaan ( excess demand)
 Pemerintah perlu melakukan tindakan pemenuhan barang

Permintaan Pasar

Permintaan di Pasar : penjumlahan secara horisontal permintaan


individu-individu yang ada di pasar

 Kasus Panen Raya


 kasus panen raya
cenderung mengurangi
pendapatan, hal ini
karena sifat
permintaan yang
inelastis (kurang
responsif), disisi lain
penawarannya
cenderung elastis
(resposif) sehingga
bertambahnya barang
mengurangi harga
yang relatif tinggi tetapi pembelian cenderung stabil atau hanya
meningkat dalam jumlah yang relatif kecil

 Permintaan Harga Minyak

 Hal yang paling menghancurkan harga minyak hari ini adalah data
yang menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur AS selama Oktober
turun ke level terendahnya dalam 26 tahun terakhir. Artinya akan
nertambah kekhawatiran melemahnya permintaan” Phil Flynn
analis dari Alaron Trading, Selasa (4/11)
 Hal yang sama terjadi di Eropa, karena krisis akibat krisis finansial.

Anda mungkin juga menyukai