Fungsi Penawaran dan Pemintaan, Pengaruh Pajak Spesifik Terhadap Keseimbangan Pasar, Pengaruh Pajak Proporsional Terhadap Keseimbangan Pasar, Pengaruh Subsidi Terhadap Keseimbangan Pasar, Keseimbangan Pasar Kasus Dua Macam Barang, Fungsi Biaya dan Fungsi Penerimaan, KeuntunganKerugian-Pulang Pokok, Fungsi Anggaran Fungsi Konsumsi-Tabungan dan Angka Pengganda, Pendapatan Disposibel, Fungsi Pajak, Fungsi Investasi, Fungsi Impor, Pendapatan Nasional, Analisis IS-LM
MAKRO
Dody Zulfikar SE MM, zulfikar76@yahoo.com
Permintaan P Hukum Penawaran: Apabila harga naik maka penawaran barang akan naik dan sebaliknya.
Q
Penawaran
E P=15-Q
Apabila jumlah barang yang diminta di pasar tersebut sama dengan jumlah barang yang diminta, dimana Qd=Qs Sehingga: Q =-6+2P Q =15-P, maka: 15-P = -6+2P 21 = 3P Pe = 7
Q
Yang dimaksud Pajak Spesifik adalah Pajak yang dikenakan oleh pemerintah dalam ini ada sebesar x rupiah perunit.
P=3+0,5Q
E P=15-Q
Adanya pengenaan Pajak (t) misal sebesar 3 per unit maka akan memperngaruhi kurva penawaran. Sehingga: Q = 3+ 0,5P + 3 Q = 6+ 0,5P Q = -12 + 2P, maka 15 P 27 Pe = -12 + 2P = 3P = 9
Pajak Proporsional adalah Pajak yang dikenakan oleh pemerintah dalam ini ada sebesar % dari harga perunit.
P=15-Q
Adanya pengenaan Pajak (t) misal sebesar 25%=0,25 maka akan memperngaruhi kurva penawaran. Sehingga: P = 3+0,5PQ+0,25P P-0,75P = 3+0,5Q 0,75P = 3+0,5Q Q = -6+1,5P, maka:
15-P 21 =3+1,5P =2,5P, Pe= 8,4
P=3+0,5Q E
P P 2P Q 15-P 18
7 6
E
P=15-Q Q 89 Subsidi yang dinikmati konsumen: sk = Pe-Pe = 7-6=1, maka 6/9=67% Subsidi yang dinikmati produsen sp = s-sk = 1,5-1=0,5, maka 0.5/1.5=33,3% Subsidi yang dibayar pemerintah: sp = Qsxs = 9x1,5=13,5 (semua barang terjual x total subsisidi)
Dody Zulfikar SE MM, zulfikar76@yahoo.com
Subsidi merupakan kebalikan atau lawan dari pajak, Subsisdi dapat bersifat spesifik dan proporsional. Dengan adanya subsidi, produsen merasa biaya produksi menjadi lebih murah (dan konsumen?), sehingga harga keseimbangan yang tercipta juga akan bergeser.
Keseimbangan Pasar barang X: Qdx=Qsx 10-Px+2Py=-6+6Px 10Px-6Px=16 . (1) Keseimbangan Pasar barang Y: Qdy=Qsy 9-3Py+4Py=-3+7Py 4Py-10Py = -12 .(2)
= 16 =-24 = 46 = 2
Dik
R C
60.000
10,000 50.000 40.000 BEP
VC
Dit Jawab: = R-C 0 = R-C 200Q = 20.000+100Q Q = 200 Bila Q= 300, maka R = 200(300)= 60.000 C = 20.000 + 100(300) = 50.000
20.000
FC
100
200
300
Teori Konsumsi mencerminkan dua output atau lebih batas maksimum berkenaan dengan jumlah pendapatannya (gambar anggaran seperti ini disebut budgetline).
Dody Zulfikar SE MM, zulfikar76@yahoo.com
M = xPx + yP 100,000 = x(500) + y(1,000) 100,000 = 500x + 1,000y Jika y=0, maka jumlah barang X: 500x =100,000 - + 1,000(0) x =100,000 : 500 = 200 unit
Jika
=100, maka: = xPx +x yPy = 100(500) + y(1,000) = 50,000 + 1,000y = 50,000 = 50,000 ; 1,000 = 50 unit
M/Px
100 200 x