Dosen Pengampu
NAMA ANGGOTA:
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
2020
1. HARGA KESEIMBANGAN PASAR
Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan berarti harga yang terbentuk pada titik
pertemuan antara kurva permintaan dengan kurva penawaran. Secara sederhana seperti
pada penjelasan diatas yaitu harga kesepakatan antara penjual dan pembeli. Oleh karena
harga keseimbangan terjadi akibat interaksi permintaan dan penawaran di pasar, maka
harga keseimbangan bisa juga disebut harga pasar. Biasanya, harga keseimbangan yang
sudah terbentuk akan bertahan lama dan menjadi patokan antara penjual dan pembeli.
Harga keseimbangan atau Equilibrium Price sangat dipengaruhi oleh hukum permintaan
dan hukum penawaran. Hukum permintaan menyatakan bahwa permintaan suatu barang
atau jasa akan bertambah jika harga di pasar menurun. Sedangkan hukum penawaran
menyatakan bahwa penawaran akan bertambah jika harga barang atau jasa di pasaran
mengalami kenaikan harga. Berdasarkan kedua hukum tersebut, bisa ditarik kesimpulan
bunyi dari hukum harga keseimbangan yaitu jika jumlah permintaan lebih besar dari
jumlah penawaran, maka harga naik. Sementara bila jumlah penawaran lebih besar dari
jumlah permintaan, maka harga turun.
1000 50 20
2000 40 20
3000 35 25
4000 30 30
5000 25 40
6000 20 50
Dari tabel tersebut bisa dilihat bahwa pada harga Rp 4000, jumlah permintaan dan jumlah
penawarannya sama yaitu 30 unit. Ini artinya, harga keseimbangan produk X terjadi pada
harga Rp 4000 dengan jumlah keseimbangan yang terjadi yaitu 30 unit.
Berdasarkan kurva di atas bisa dilihat bahwa titik pertemuan antara garis kurva
permintaan dan penawaran terjadi pada Harga Rp 4000 dan jumlah barang 30 unit.
3. Menghitung Harga Keseimbangan dengan Pendekatan Matematis
Pendekatan matematis diberlakukan jika data yang diperoleh merupakan fungsi
permintaan dan penawaran. Harga keseimbangan akan terbentuk jika memenuhi rumus
keseimbangan :
Qd = Qs atau Pd = Ps
Keterangan:
Qd = jumlah yang diminta
Qs = jumlah yang ditawarkan
Pd = harga yang diminta
Ps = harga yang ditawarkan
Contoh sederhana dari penerapan rumus ini adalah misal diketahui fungsi permintaan Qd
= 80 – P dan fungsi penawaran Qs = 8P – 100. Maka untuk menentukan harga dan
jumlah keseimbangannya adalah dengan menerapkan rumus keseimbangan dahulu.
Qd = Qs
80. – P = 8P – 100
-P – 8 P = 100 – 80
-9P = - 180
P = (-180/-9) = 20
Berdasarkan rumus maka diperoleh harga (P) keseimbangannya yaitu 20. Maka untuk
mencari jumlah (Q) keseimbangannya adalah dengan memasukkan nilai harga ke salah
satu saja fungsi yang diketahui.
Q = 80 – P
Q = 80 – 20
Q = 60
Sehingga bisa kita ambil kesimpulan bahwa kebijakan harga minimum akan mempengaruhi:
- Menaikkan harga pasar
- Menciptakan kelebihan penawaran
- Berkurangnya permintaan
- Menurunnya kuantitas yang diperjualbelikan
- Menaikkan atau menurunkan penerimaan produsen