Anda di halaman 1dari 14

ECONOMIC

MODEL
Dr. Ir. Yooce Yustiana M.Si
Apa itu Model?
Gambaran Teoritis Sederhana Yang Menjelaskan
Inti dari Bagaimana Ekonomi Bekerja. Menggambarkan
faktor-faktor, variabel-variabel bebas yang berpengaruh terhadap
objek yang kita analisis yang ingin diketahui, bagaimana
kualitasnya
What is Model? PERMINTAAN-PERSEDIAANMODEL
Model tersebut menggambarkan bagaimana harga suatu barang
A Simple Theoretical ditentukan oleh perilaku individu yang membeli barang tersebut
Picture That Describes dan perusahaan yang menjualnya.

the Essence of How


Economy Works

SUPPLY-DEMAND
ECONOMIC
MODEL
MODEL
The Model Describes
How The Price Of An
Item Is Determined By
The Behavior Of
Individuals Who Buy
These Goods And The
Companies That Sell It
Harga ditentukan oleh demand, karena sumberdaya alam masih cukup banyak, didalam mendapatkan barang tersebut tuidak membutuhkan
pengorbanan atau usaha yang terlalu besar, lain lagi dengan jumlah atau orang yang menginginkan barang tersebut semakin meningkat
sehingga untuk memperoleh barang tsb diperlukan perjuangan atau usaha yang lebih, hal ini digambarkan bagaimana harga tersebut
berfluktuasi.

Model Smith: kurva demand dalam jangka panjang cendrung berbentuk garis lurus, gambaran bahwa harga dalam jangka panjang relatif
tetap, pendapat ini didasarkan oleh dari kurva demand yg menggambarkan karakter seorang kosumen, konsumen dalam transaksi ini ada 2
indikator utama yang menjadi perhatian dalam pelaku ekonomi ini adalah harga dan jumlah karena mudah sekali menggambarkan barang
tersebut mis dalam kondisi dibutuhkan melimpah atau berkurang. kurva ini 2 dimensi menghubungkan harga dan jumlah menjadi indikator
penentu perilaku konsumen dan produsen. Seorang konsumen mempunyai perilaku apabila harga barang tsb murah. Untuk kategori barang
normal/barang ekonomi (untuk bisa memperoleh perlu ada usaha dan biaya), barang bebas (untuk memperolehnya tidak memerlukan
pengorbaba, cth udara, menangkap ikan disungai), barang inferior (kebalikan barang normal dan ekonomi). Barang normal memiliki
karakteristik dilihat dari sisi konsumen, apabila harga meningkat konsumsi menurun, apabila harga rendah tingkat konsumsi meningkat.
Kurva smith ini terdapat kurva demand yang ditarik dari sisi kiri atas kekanan bawah, yang menggambarkan hubungan harga dan kuantiti
dilihat dari segi konsumen. Dilihat dari produsen dilihat dari segi harga dan kuantiti apabila harga barang meningkat maka akan dijual lebih
banyak barang tersebut, apabila harga dipasarn rendah maka seorang prosusen akan menjual barang lebih sedikit barang, sehingga kuva
yang terbentuk dari sisi kiri bawah ke kanan atas.

Model ricardo: adalah gambaran kurva suply yang ditarik dari sisi kiri bawah ke kanan atas, gambaran produsen jika harga tinggi maka akan
menjual lebih banyak barang dan sebaliknya.

Adam smith melihat bahwa transaksi terjadi terus menerus dan harag itu kadang tetap. dalam jangka yang panjang apabila titik pertemuan
supply-demand terus menerus akan membentuk garis lurus.
Ricardo melihat dari sisi suply karena muncul setelah adam smith, karena adam smith melihat kurva permintaan dan penawaran
digambarkan dalam garis lurus, dan ricardo melihar produsen tidak diam, mungkin kosumen lebih 50 perak dianggap murah dia ingin
harganya tetap, hal ini dapat terjadi kalau produsen terus meningkat sehingga ricardo menggambarkan bagaimana ekonomi dilihat dari
supply, dengan adanya kenaikan harga yang semakin meningkat maka jumlah yang ditawarkan semakin meningkat.
Marshall melihat holistik, dia melihat demandpun berfluktuatif, tidak hanya melihat secara jangka panjang bahwa
demand stagnan sehingga membentuk garis lurus tetapi demand itu tersu bergeser dan bergerak. Marshall melihat harga
suatu barang ditentukan oleh kekutan supply dan demand, dimana suplly itu sendiri berfluktuasi dengan terjadinya
perubahan harga dan barang yang ditawarkan, demandpun demikian. Meskipun pada sutau saat tertentu kurva demand
dan supply ini akan bertemu dalam suatu titik yang disebut keseimbangan atau equblirium, titik keseimbangan transaksi
yang menghasilkan harga keseimbangan dan kuantiti kesembnagan. Jadi pelaku ekonomi ini berinteraksi menentukan
dalam menentukan harga yang disepakiti oleh kedua belah pihak, dimana dari sisi demand harga yang diterima
meruapkan harga tsb dengan barang diperoleh dapat memenuhi kepuasan. Transaksi terjadi pacosda titik kesimbangan,
dimana konsumen merasa puas dengan barang yang dia peroleh, dari sisi suply merasa puas karena coxt produksi
tertutupi.
Ekonomi konvensional produsem sudah jelas, demandpun jelas. Bedanya dengan sumberdaya alam demannya jelas yaitu
sebgaai konsumen, mengukur kepuasan dan berani membeli barang tersebut jika kepuasan kita terpenuhi, masalahnya
produsennya adalah alam atau dibuat oleh alam, mis menenam singkong dari satu batang singkong kemudian ditanam
dimedia tanah sehingga muncul umbi. Alam ga bisa ngomg berapa cost yang dibutuhkan satu batang singkong
menghasilkan 2 kg singkong. Kenapa banyak gagal pasar karena terlalu rendah terhadap produk yang dihasilakn oleh
alam, i
BENTUK PERMINTAAN UMUM DAN FUNGSI PENAWARAN

pendektan matematika

GENERAL FORMS OF DEMAND


AND SUPPLY FUNCTIONS

Demand Function: Supply Function:


P = a – bQ …………..bQ = a – P P = c + dQ ………..dQ = -c + P
P=price (variabel tidak bebas) hubungan antara p dan q plus, artinya apabila harganya
a=konstanta meningkat jumlah yang dijual meningkat juga
b=intercept (titik tertentu pada kurva)
Q=kuantiti (variabel tidak bebsa)

hubungan p dan q minus, artinya apabila jumlah


ditingkatkan maka harganya menurun
EQUILIBRIUM
Price (Rp/Kg) Amount Requested Amount Offered (Kg)
(Kg)
jumlah yang diminta jumlah yang ditawarkan

100 15 47

90 20 44

80 25 41

70 30 38

60 35 35 titik equibrium

50 40 32

40 45 29

30 50 26
LEGAL PRICES AND NEW
HARGA HUKUM DAN SALDO BARU

BALANCE
First Price Law: Second Price Law:
If demand increases (demand curve If the supply increases (the supply curve
shifts right/up), prices will rise, and vice shifts right / down), the price will go
versa if demand decreases (demand down and vice versa if the supply
curve shifts left / down), prices will go decreases (the supply curve shifts left /
down up), the price will go up.
Jika permintaan meningkat (kurva permintaan
bergeser ke kanan/atas), harga akan naik, dan sebaliknya Jika penawaran bertambah (kurva penawaran bergeser ke
jika permintaan menurun (kurva permintaan bergeser ke kanan/bawah), harga akan turun dan sebaliknya jika penawaran
kiri/bawah), harga akan turun berkurang (kurva penawaran bergeser ke kiri/naik), harga akan naik.
apabila permintaan bertambah kurva demand akan bergeser ke kanan,apabila
permintaan bertambah dari e1 ke e2, kemudian harga akan naik dari a1 mnejadi
a2, jika permintaan berkurang dari e1 ke e3, maka kurva deman akan bergeser
ke kiri bawah maka harga akan turun

yang bergeser kurva demand


yang bergeser kurva suply

jika penawaran bertambah maka kurav penwaran bergeser ke kanan bawah harga turun dari
p1 menjadi p2, sebaliknya jumlah yang ditawarkan berkurang maka kurva supply begeser
keatas pi ke p3 harga yang ditawarkan meningkat

kurva bergeser : dari e1 ke e2: faktor yang mempengaruhi kuva supply, harga, barang subsitusi, jumlah faktor produksi, teknologi
HOW TO TEST THEORETICAL
MODELS
1. Testing 1. Testing
Assumptions Predictions
Proof of economic models by testing Proof of economic models by
the truth of the assumptions on which questioning the level of accuracy of the
the model is based. model in predicting real world events.

Anda mungkin juga menyukai