Anda di halaman 1dari 21

PENENTUAN HARGA

PASAR
(KESEIMBANGAN
PASAR)
TM 11. Pengantar Ekonomi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Jember
Pengertian Harga

Harga menurut Buchari Alma adalah sebagai berikut:


“Harga adalah nilai dan utility merupakan konsep yang paling berhubungan. Yang dimaksud dengan utility
ialah suatu atribut yang melekat pada suatu barang, yang memungkinkan barang tersebut dapat
memenuhi kebutuhan (needs,) keinginan (wants), dan memuaskan konsumen (sartisfaction).

Definisi lain dari kata “harga” adalah


Sejumlah uang yang dibebankan kepada konsumen untuk mendapatkan manfaat dari suatu
barang atau jasa yang diperolehnya dari penjual atau produsen. Penggunaan istilah harga
pada umumnya dipergunakan dalam setiap kegiatan jual beli suatu produk, baik berupa
barang ataupun jasa.
Fungsi Dari Harga Secara
Umum:
a. Menjadi acuan dalam memperhitungkan nilai jual suatu barang atau jasa
b. Untuk membantu aktivitas transaksi, dimana harga yang sudah terbentuk akan
mempermudah proses jual-beli.
c. Penetapan harga yang tepat akan memberikan keuntungan bagi penjual atau
produsen.
d. Menjadi salah satu acuan bagi konsumen dalam menilai kualitas suatu barang atau
jasa.
e. Membantu konsumen dalam pengambilan keputusan berkaitan dengan manfaat
produk dan daya beli konsumen
Proses Terbentuknya Harga
Pasar
Harga pasar adalah tinggi rendahnya tingkat harga yang terjadi atas
kesepakatan antara produsen atau penawaran dengan konsumen atau
permintaan.

Harga pasar disebut juga harga keseimbangan (ekuilibrium).

Terdapat 3 cara yang bisa dipergunakan untuk menunjukkan keadaan


keseimbangan harga pasar, yakni dengan contoh yang memakai angka,
dengan menggunakan kurva permintaan dan penawaran, menentukan
secara matematik.
Keseimbangan Penawaran dan Permintaan
Simple PowerPoint Presentation

Keseimbangan antara permintaan dan penawaran diartikan


Simple PowerPoint Presentation

dengan adanya
Simple PowerPoint kesepakatan antara konsumen yg akan membeli
Presentation

sejumlah barang yang diproduksi oleh produsen dengan jumlah


Simple PowerPoint Presentation

yang sama.
Dengan demikian, terdapat kesepakatan antara konsumen dan
produsen tentang harga dan jumlah barang dalam transaksi pasar
You can simply impress your audience and add a
Kondisi ini sering disebut keseimbangan pasar (Market
unique zing and appeal to your Presentations.
Easy to change colors, photos and Text. You can

equilibrium) atau B.E.P (Break Even Point)


simply impress your audience and add a unique
zing and appeal to your Presentations.
Titik C adalah titik ekuilibrium
Terbentuknya karena pada titik ini jumlah barang
yang ditawarkan (Cs) sama dengan
Keseimbangan jumlah barang yang diminta (Cd).
Pada titik ekuilibrium C, Rp. 3.000
Pasar merupakan harga ekuilibrium, dan
12 merupakan jumlah barang
ekuilibrium.

Anak panah pada kurva


mengilustrasikan bahwa secara
Merk Harga Qd Qs alami perilaku penjual dan pembeli
Mie
Instan menggerakkan jumlah barang pada
titik ekuilibrium. Misalnya penjual
A 5000 9 18
ingin menjual 16 unit mie instan
B 4000 10 16 pada harga Rp. 4.000, sedangkan
C 3000 12 12 pada harga tersebut pembeli
D 2000 15 7 hanya mau membeli 10 unit mie
instan. Sisa 6 mie instan yang tidak
E 1000 20 0
terjual tersebut membuat penjual
menurunkan harga agar semua
mie dapat laku terjual.
Kelebihan Permintaan (Market Shortage)
Kelebihan permintaan atau Apabila harga pasar berada
market shortage adalah di bawah titik ekuilibrium
kondisi ketika jumlah barang (titik C) maka jumlah barang
yang diminta melebihi yang diminta menjadi lebih
jumlah barang yang besar daripada jumlah
ditawarkan pada harga barang yang ditawarkan.
pasar yang berlaku.
Dalam kondisi ini, kompetisi
akan terjadi antar pembeli
Kondisi ini terjadi ketika
harga pasar lebih rendah akibat ketersediaan barang
dari harga keseimbangan. yang terbatas.
Hal ini mengakibatkan Konsekuensinya maka harga
adanya surplus produsen di akan naik dan mendorong
area market shortage. jumlah permintaan dan
Perhatikan kurva berikut: penawaran ke arah
keseimbangan (ke atas).
Kelebihan Penawaran (Market Surplus)
Kelebihan penawaran Apabila harga pasar berada di
atau market surplus atas titik ekuilibrium (titik C)
adalah kondisi ketika maka jumlah barang yang
jumlah barang yang ditawarkan menjadi lebih
besar daripada jumlah barang
ditawarkan melebihi
yang diminta. Dalam kondisi
jumlah barang yang ini, kompetisi akan terjadi
diminta pada harga pasar antar penjual akibat jumlah
yang berlaku. Kondisi ini (stok) barang yang banyak
terjadi ketika harga pasar sedangkan pembelinya sedikit.
lebih tinggi dari harga Konsekuensinya maka harga
keseimbangan. akan turun dan mendorong
Hal ini mengakibatkan jumlah permintaan dan
adanya surplus konsumen penawaran ke arah
di area surplus. keseimbangan (ke bawah).
Perhatikan kurva berikut:
Contoh Tabel Harga Keseimbangan Pasar
Buah Rambutan Di Pasar Minggu
Harga Permintaan Penawaran interaksi
(RP) (Kg) (Kg)
5000 3500 7500 Surplus Penawaran

4000 4500 7000 Surplus penawaran

3000 6000 6000 Ekuilibrium

2000 8000 4000 Surplus permintaan

1000 11000 1000 Surplus permintaan


Pengaruh Pergeseran Kurva Permintaan pada
Ekuilibrium
Apabila kurva permintaan bergeser ke kanan, maka akan
terbentuk harga keseimbangan yang lebih tinggi. Sebaliknya
apabila kurva permintaan bergeser ke kiri, maka akan
terbentuk harga keseimbangan yang lebih rendah (apabila
faktor lain dianggap tetap, ceteris paribus).

Misalnya harga keseimbangan pasar mie instan adalah Rp.


3.000. Kemudian pabrik mie membuat varian rasa baru dan
kebetulan masyarakat sangat menyukai varian baru tersebut.
Hal ini membuat permintaan naik 50% sehingga terbentuklah
kurva permintaan baru.
Ketika kurva permintaan bergeser ke kanan (permintaan
semakin besar), maka area harga Rp. 3.000 ini menjadi area
market shortage.
Konsekuensinya maka harga akan naik dan mendorong jumlah
permintaan dan penawaran ke arah keseimbangan (ke atas).
Pengaruh Pergeseran Kurva Penawaran pada
Ekuilibrium
Apabila kurva penawaran bergeser ke kanan, maka akan
terbentuk harga keseimbangan yang lebih rendah.
Sebaliknya apabila kurva penawaran bergeser ke kiri, maka
akan terbentuk harga keseimbangan yang lebih tinggi
(apabila faktor lain dianggap tetap, ceteris paribus).

Misalnya harga keseimbangan pasar mie instan adalah Rp.


3.000. Kemudian pabrik mie instan memperbarui mesin
produksi menjadi lebih canggih dan efisien. Hal ini membuat
produksi mie instan naik sebesar 50% sehingga terbentuklah
kurva penawaran baru. Ketika kurva penawaran bergeser ke
kanan (penawaran semakin besar), maka area harga Rp.
3.000 ini menjadi area market surplus.
Konsekuensinya maka harga akan turun dan mendorong
jumlah permintaan dan penawaran ke arah keseimbangan
(ke bawah).
Contoh:
Diketahui : Diketahui :
Fungsi permintaan Qd = 40 – P Fungsi permintaan Pd = –2Q + 150
Fungsi penawaran Qs = 4P – 50. Fungsi penawaran Ps = Q + 60.
Ditanyakan: Ditanyakan:
Tentukanlah berapa harga jumlah dan Tentukanlah harga dan jumlah keseimbangannya!
keseimbangan! Jawab :
Jawab : Syarat keseimbangan adalah Qd = Qs atau Pd = Ps (kita gunakan yang
kedua)
Qd = Qs
40 – P = 4P – 50 Pd = Ps
- P – 40P = - 40 – 50 -2Q + 150 = Q + 60
- 5P = - 90 -2Q – Q = -150 + 60
P = 18 -3Q = -90
Diperoleh P (harga) keseimbangan = 18. Q = 30
Untuk mencari Q (jumlah) keseimbangan kita harus memasukkan Diperoleh Q keseimbangan = 30.
P keseimbangan (18) ke salah satu fungsi di atas. Untuk mencari P (harga) keseimbangan, kita harus memasukan Q
P = 18  Q = 40 – P keseimbangan = 30 ke salah satu fungsi
Q = 40 – 18 Q = 30  P = Q + 60
Q = 22 P = 30 – 60 = 90
Maka didapat Q (jumlah) keseimbangan sebesar 22. Maka diperoleh P (harga) keseimbangan sebesar 90.
KEBIJAKAN
PEMERINTAH
PAJAK
SUBSIDI
PAJAK
Untuk mempengaruhi harga,
Sebelum ada pajak, harga
pemerintah dapat menetapkan
keseimbangan yang terjadi
pajak pada barang. Pajak yang adalah Rp6.000,- (E). Ketika
dikenakan bisa berbeda-beda pemerintah menetapkan
untuk setiap jenis barang. pajak sebesar Rp4.000,-
Barang yang merupakan bahan produsen membebankan
pajak tersebut kepada
baku industri dikenai pajak yang
konsumen sehingga harga
sangat rendah atau bahkan tanpa jual naik menjadi
pajak sama sekali (=0); Rp10.000,-.
sedangkan barang-barang
mewah dikenai pajak yang tinggi.
Naiknya harga jual membuat konsumen mengurangi permintaan yang
Barang yang mewah dikenai semula 70 unit menjadi 50 unit. Pengurangan tersebut menghasilkan
pajak yang tinggi karena harga keseimbangan yang baru yakni Rp8.000,- (E1). Dengan harga ini
umumnya hanya orang kaya yang (Rp8.000,-) berarti pajak yang ditanggung konsumen sebesar Rp2.000,-
bisa membelinya. dan yang ditanggung produsen juga sebesar Rp2.000,-.
Contoh: Jawab: Keseimbangan setelah pajak
Penawaran sebelum pajak : P = 3 + 0,5Q
Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh Penawaran sesudah pajak : P = (3 + 3) + 0,5Q
persamaan P = 15 – Q, sedangkan fungsi penawarannya P = 6 + 0,5Q
P = 3 + 0,5Q. Terhadap barang tersebut dikenakan pajak Q = -12 + 2P
sebesar Rp 3,00 per unit. Berapa harga keseimbangan Sedangkan persamaan permintaannya tetap :
dan jumlah keseimbangan sesudah pajak? P = 15 – Q
Q = 15 – P
Keseimbangan pasar :
15 – P = -12 + 2P
Jawab: Keseimbangan sebelum pajak 27 = 3P
Penawaran sebelum pajak : P = 3 + 0,5Q P = 9 (masukkan di salah satu persamaan Q = 15 – P)
atau Qs = - 6 + 2P Q = 15 – 9
Sedangkan persamaan permintaannya tetap : Q=6
P = 15 – Q atau Qd = 15 – P
Keseimbangan pasar :
Qd = Qs Gambar: Gambar: Gambar:
15 – P = -6 + 2P Qd = 15 – P Qs = -6 + 2P Qst = -12 + 2P
-3P = -15 – 6 Jika Q = 0, P = 15 Jika Q = 0, P = 3 Jika Q = 0, P = 6
3P = 21 Jika P = 0, Q = 15 Jika P = 0, Q = -6 Jika P = 0, Q = -12
P = 7  (masukkan di salah satu persamaan Q = 15 - P)
Q = 15 - 7
Q=8
Gambar:
Qd = 15 – P
Jika Q = 0, P = 15
Jika P = 0, Q = 15 Qd = 15 – P
Qst = -12 + 2P
15
Gambar:
Qs = -6 + 2P
Jika Q = 0, P = 3
Jika P = 0, Q = -6

9 Et (6,9) Qs = -6 + 2P

Gambar: 7 E (8,7)
Qst = -12 + 2P 6
Jika Q = 0, P = 6
Jika P = 0, Q = -12
3

-12 -6 6 8 15
Sebelum ada subsidi, harga
keseimbangan yang terbentuk adalah
SUBSIDI sebesar P. Harga ini terlalu rendah
untuk petani. Untuk menyejahterakan
petani, pemerintah memberikan harga
jaminan sebesar P2. Karena harga
Subsidi (tunjangan)
naik, penawaran pun jadi bertambah
diberikan pemerintah
dari Q menjadi Q1 dan kurva
terutama kepada pihak penawaran bergeser dari SS menjadi
yang menghasilkan S1S1 sehingga terbentuklah titik
barang kebutuhan keseimbangan baru, yakni E1 dengan
pokok, BBM, beras dan harga keseimbangan sebesar P1.
sejenisnya. Atau, Karena harga turun dari P menjadi P1,
diberikan kepada akibatnya pendapatan petani juga ikut
perusahaan dengan menurun. Keadaan seperti ini diatasi
tujuan agar perusahaan pemerintah dengan jalan memberikan
tersebut bisa bersaing subsidi kepada petani.
dengan produk luar
negeri.
Contoh: Jawab: Keseimbangan setelah subsidi
Penawaran sebelum subsidi : P = 3 + 0,5Q
Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh Penawaran sesudah subsidi : P = (3 -2 ) + 0,5Q
persamaan P = 15 – Q, sedangkan fungsi penawarannya P = 1 + 0,5Q
P = 3 + 0,5Q. Terhadap barang tersebut dikenakan Q = -2 + 2P
subsidi sebesar Rp 2 per unit. Berapa harga Sedangkan persamaan permintaannya tetap :
keseimbangan dan jumlah keseimbangan sesudah P = 15 – Q
subsidi? Q = 15 – P
Keseimbangan pasar :
15 – P = -2 + 2P
Jawab: Keseimbangan sebelum subsidi 17 = 3P
Penawaran sebelum subsidi : P = 3 + 0,5Q P = 5,6 (masukkan di salah satu persamaan Q = 15 – P)
atau Qs = - 6 + 2P Q = 15 – 5,6
Sedangkan persamaan permintaannya tetap : Q = 9,4
P = 15 – Q atau Qd = 15 – P
Keseimbangan pasar :
Qd = Qs Gambar: Gambar: Gambar:
15 – P = -6 + 2P Qd = 15 – P Qs = -6 + 2P Qs = -2 + 2P
-3P = -15 – 6 Jika Q = 0, P = 15 Jika Q = 0, P = 3 Jika Q = 0, P = 1
3P = 21 Jika P = 0, Q = 15 Jika P = 0, Q = -6 Jika P = 0, Q = -2
P = 7  (masukkan di salah satu persamaan Q = 15 - P)
Q = 15 - 7
Q=8
Gambar:
Qd = 15 – P
Jika Q = 0, P = 15 Qd = 15 – P
Jika P = 0, Q = 15
Qst = -12 + 2P
15

Gambar:
Qs = -6 + 2P
Jika Q = 0, P = 3
Jika P = 0, Q = -6
Qs = -6 + 2P

7 E (8,7)
Gambar:
5,6 Es (5,6; 9,4)
Qst = -2 + 2P
Jika Q = 0, P = 1
Jika P = 0, Q = -2
3

1
-6 -2 8 9,4 15
Thank You
Any question?
TUGAS!
Apabila diketahui fungsi permintaan Qd = 40 – P dan
1. fungsi penawaran 4Ps = Q + 40. Maka tentukan berapa
harga dan jumlah keseimbangan pasarnya!
Harga kursi Rp 150 jumlah barang ( kursi ) yang diminta 800
2. jumlah yang ditawarkan adalah 400. Pada saat harga kursi Rp
200, banyaknya pembelian/permintaan kursi yang dipesan
berubah jadi 700 dan banyaknya kursi yang akan dijual 500 :
a. Hitung Fungsi penawaran !
b. Hitung fungsi permintaannya!
c. Hitung output keseimbangan dan harga !

Anda mungkin juga menyukai