Anda di halaman 1dari 15

MEDIA PEMBELAJARAN

IPS EKONOMI
untuk SMA/MA Kelas X

SMA/MA IPS EKONOMI


BAB 3

Pasar dan Terbentuknya Harga Pasar


Tujuan Pembelajaran
Peserta didik diharapkan mampu:
• menjelaskan permintaan dan berbagai faktor
yang memengaruhi permintaan;
• menjelaskan penawaran dan berbagai faktor
yang memengaruhi penawaran;
• menjelaskan konsep harga;
• menganalisis terbentuknya harga pasar;
• menjelaskan konsep pasar; dan
• membedakan berbagai jenis pasar.

SMA/MA IPS EKONOMI


Amatilah gambar berikut :

Coba perhatikan gambar tersebut. Pada gambar terlihat seorang pembeli sedang memastikan
penerimaan sayur mayur yang ia beli melalui aplikasi pembelian online di smartphone. Di sekitar
lingkungan Anda pasti ada pasar, baik pasar tradisional maupun pasar modern atau supermarket.
Apakah harga suatu barang yang sama di pasar tradisional, di pasar modern atau supermarket, dan di
e-commerce berbeda? Bila ada perbedaan, apakah hal tersebut terkait permintaan dan penawaran
masyarakat terhadap barang tersebut? Coba diskusikan dengan salah seorang teman Anda.

SMA/MA IPS EKONOMI


C. Fungsi Permintaan dan Penawaran
1. Fungsi Permintaan

Banyak sedikitnya barang yang diminta oleh konsumen tergantung pada tinggi rendahnya harga. Jika
harga barang naik, ceteris paribus, jumlah permintaan barang akan berkurang. Jika harga barang turun,
jumlah permintaan naik. Jumlah permintaan tergantung pada harga. Jika jumlah permintaan merupakan
fungsi harga, dapat ditulis:

Contoh:
=)
Jika diketahui fungsi permintaan dinyatakan dengan QD= 40 – 3 PD,
𝑄= jumlah maka:
𝐷 Permintaan a. hitunglah jumlah permintaan pada harga Rp5,00 dan Rp10,00,
𝑓 = fungsi b. hitunglah jumlah permintaan barang saat dibagi gratis, dan
𝑃 = satuan
𝐷 harga c. gambar kurva permintaannya

SMA/MA IPS EKONOMI


C. Fungsi Permintaan dan Penawaran
1. Fungsi Permintaan
c. Gambar kurva permintaan QD = 40 – 3PD.
Jawab:
a. Pada saat harga Rp5,00, maka jumlah
permintaan adalah QD = 40 – 3(5) = 25.
Jadi, pada saat harga Rp5,00 permintaan
25 unit. Pada saat harga Rp10,00, maka
jumlah permintaan adalah QD = 40 –
3(10) = 10. Jadi, pada saat harga 10,
permintaan 10 unit.
b. Pada saat barang gratis (PD = 0), maka
jumlah permintaan adalah QD = 40 – 3(0).
Jadi, pada saat harga 0, permintaan 40
unit.

Hlm 110

SMA/MA IPS EKONOMI


C. Fungsi Permintaan dan Penawaran

2. Fungsi Penawaran
Jumlah penawaran suatu barang juga tergantung pada harga barang, ceteris paribus. Jika harga barang
bertambah, jumlah penawaran bertambah. Sebaliknya, jika jumlah harga turun, jumlah penawaran
berkurang.

=) Contoh:
Jika diketahui fungsi penawaran dinyatakan dengan persamaan
Qs = 2Ps – 5, maka:
QS = jumlah penawaran a. hitunglah jumlah penawaran jika harga per unit Rp5,00 dan
f = fungsi Rp10,00 dan
Ps = harga satuan penawaran b. gambar kurva penawarannya.

SMA/MA IPS EKONOMI


C. Fungsi Permintaan dan Penawaran

2. Fungsi Penawaran
Jawab: b. Kurva fungsi penawaran (gambar hal
a. Pada saat harga Rp5,00, maka jumlah 143)
penawaran adalah Qs = (2 x 5) – 5 = 5.
Jadi, jumlah penawaran pada saat harga
Rp5,00 per unit adalah 5 unit. Pada saat
harga Rp10,00, maka jumlah penawaran
adalah Qs = (2 x 10) – 5 = 15. Jadi, jumlah
penawaran pada saar harga Rp10,00 per
unit adalah 15 unit.

SMA/MA IPS EKONOMI


D. Harga dan Terbentuknya Harga Pasar
1. Pengertian Harga

Terdapat sejumlah pengertian mengenai harga. Menurut Case, Fair, dan Oster (2020), harga adalah
angka jual produk per unit yang mencerminkan angka yang bersedia dibayar oleh masyarakat.
Adapun menurut Kotler dan Armstrong (2017), harga adalah jumlah uang yang dibebankan untuk
suatu produk atau jasa.

SMA/MA IPS EKONOMI


D. Harga dan Terbentuknya Pasar
2. Terbentuknya Harga Pasar
a. Harga Keseimbangan
Gambar dalam Peraga 3.1 (a) menunjukkan adanya titik potong
antara kurva permintaan (garis D) dan kurva penawaran (garis S)
pada titik E. Jika dari titik E ditarik garis paralel ke garis ordinat,
akan terdapat angka Rp3.000,00, dan apabila ditarik garis ke
absis akan terdapat 66 kilogram. Artinya, pada harga Rp3.000,00,
kuantitas barang yang diminta dan kuantitas barang yang
ditawarkan sama, yaitu 66 kilogram. Harga yang terbentuk pada
titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran disebut
harga keseimbangan. Pada tingkat harga Rp3.000,00 terdapat
kuantitas yang sama antara barang yang diminta dan barang
yang ditawarkan. Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan itu
dikenal dengan harga pasar.
Peraga 3.1 hlm 114

SMA/MA IPS EKONOMI


D. Harga dan Terbentuknya Pasar
2. Terbentuknya Harga Pasar
Berdasarkan subjeknya, pembeli di pasar dapat digolongkan atas
a. Harga Keseimbangan tiga kelompok sebagai berikut :
1. Pembeli marjinal, yaitu pembeli yang harga taksirannya sama
dengan harga pasar. Jika kita melihat kembali Peraga 3.1(b),
yang disebut pembeli marjinal adalah pembeli yang harga
subjektifnya sebesar P, yaitu harga yang sama dengan harga
keseimbangan atau harga pasar.
2. Pembeli super marjinal, yaitu pembeli yang harga taksirannya
melebihi harga pasar. Mereka merasa bahwa harga barang
yang dibayar terlalu murah, sehingga merasa mendapat
keuntungan. Keuntungan ini disebut premi konsumen yang
ditunjukkan oleh daerah A dalam Peraga 3.1 (b).
3. Pembeli submarjinal, yaitu pembeli yang harga taksirannya di
bawah harga pasar. Mereka tidak membeli karena menurut
Peraga 3.1 b hlm 115
mereka harga itu terlalu mahal.

SMA/MA IPS EKONOMI


D. Harga dan Terbentuknya pasar
b. Pembentukan Harga

Dalam proses pembentukan harga berlakunya hukum permintaan dan penawaran yang telah
kita bahas sebelumnya. Hukum permintaan mengatakan bahwa kuantitas permintaan
berbanding terbalik dengan harga. Jika harga naik, kuantitas yang diminta turun. Sebaliknya,
jika harga turun, maka kuantitas yang diminta naik. Sedangkan hukum penawaran
mengatakan bahwa kuantitas penawaran berbanding lurus dengan harga. Jika harga turun,
kuantitas yang ditawarkan berkurang. Sebaliknya, jika harga naik, kuantitas yang ditawarkan
bertambah

SMA/MA IPS EKONOMI


C. Harga dan Terbentuknya Pasar
c. Pengaruh Pergeseran Kurva Permintaan

Peraga 3.2 (a) bergeser ke kiri, yaitu dari D menjadi D1 .


Pergeseran kurva permintaan ke kiri berpengaruh pada
bergesernya keseimbangan dari E ke E1 . Hal ini terjadi
karena pada harga Rp3.000,00 per kilogram, kuantitas
apel yang semula ditawarkan (66 kilogram) sekarang
lebih besar daripada yang diminta (48 kilogram).

Surplus sebesar 18 kilogram mendorong produsen untuk


mengurangi produksi dan menurunkan harga. Dengan
Peraga 3.2 hlm 118

demikian, penurunan permintaan menimbulkan harga


dan kuantitas keseimbangan yang lebih rendah

SMA/MA IPS EKONOMI


C. Harga dan Terbentuknya Pasar
c. Pengaruh Pergeseran Kurva Permintaan
Peraga 3.2 (b) bergeser ke kanan, yaitu dari D
menjadi D2 . Pergeseran kurva permintaan ke kanan
berpengaruh pada bergesernya keseimbangan dari E
ke E2 . Hal ini terjadi karena pada harga Rp3.000,00
per kilogram, kuantitas apel yang ditawarkan
sekarang lebih kecil dari yang diminta.

Kekurangan ini mendorong produsen untuk


menambah produksi dan menaikkan harga. Oleh

Peraga 3.2 hlm 118


karena adanya kenaikan permintaan, maka penjual
juga menaikkan harga barangnya. Dengan demikian,
peningkatan permintaan akan menimbulkan harga
dan kuantitas keseimbangan yang lebih tinggi

SMA/MA IPS EKONOMI


C. Harga dan Terbentuknya Pasar
d. Pengaruh Pergeseran Kurva Penawaran
Katakanlah terjadi bencana alam yang menyebabkan
penawaran apel menurun drastis. Perhatikan Peraga 3.3
(a) Bencana alam menurunkan penawaran apel dan
menggeser kurva penawaran ke kiri. Pada harga
Rp3.000,00 per kilogram, kuantitas apel yang diminta (66
kilogram) menjadi lebih besar dari pada yang ditawarkan
(hanya 48 kilogram). Kekurangan sebesar 18 kilogram
mendorong produsen untuk menaikkan harga. Terlihat,
kurva penawaran dalam Peraga 3.3 (a) bergeser ke kiri,
yaitu dari S menjadi S1 . Pergeseran kurva penawaran ke
Peraga 3.3 a hlm 119

kiri berpengaruh pada bergesernya keseimbangan dari E


ke E1 .
Dengan demikian, penurunan penawaran menimbulkan
harga keseimbangan lebih tinggi, namun dengan
kuantitas lebih rendah

SMA/MA IPS EKONOMI


C. Harga dan Terbentuknya Pasar
d. Pengaruh Pergeseran Kurva Penawaran

Sekarang, kita akan melihat jika yang terjadi adalah


sebaliknya. Anggaplah ada penemuan teknologi baru
sehingga tingkat produksi apel meningkat dan
menggeser kurva penawaran ke kanan. Akibatnya,
kurva penawaran dalam Peraga 3.3 (b) bergeser ke
kanan, yaitu dari S menjadi S2 . Pergeseran kurva
penawaran ke kanan berpengaruh terhadap
bergesernya keseimbangan dari E ke E2 . Dengan

Peraga 3.3b hlm 119


demikian, peningkatan penawaran akan
menimbulkan harga keseimbangan yang rendah
namun dengan kuantitas yang lebih tinggi.

SMA/MA IPS EKONOMI

Anda mungkin juga menyukai