PERTEMUAN KE-3
PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN
PASAR
A. TUJUAN PEMBELAJARAN:
Setelah mempelajari bagian ini, mahasiswa diharapkan mampu :
3.1 Memahami permintaan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya;
3.2 Memahami gerakan dan pergeseran kurva permintaan;
3.3 Memahami penawaran dan faktor-faktor yang mempengaruhinya;
3.4 Memahami gerakan dan pergeseran kurva penawaran;
3.5 Memahami Keseimbangan Pasar.
3.6 Memahami pengaruh pajak dan subsidi terhadap keseimbangan pasar.
B. URAIAN MATERI:
Interaksi antara penjual dan pembeli akan menentukan tingkat harga
barang yang wujud di pasar dan jumlah barang yang akan diperjualbelikan di
pasar. Sebagai langkah pertama untuk menerangkan interaksi di antara para
pembeli dengan para penjual perlulah terlebih dahulu diterangkan teori
permintaan dan teori penawaran. Teori permintaan menerangkan tentang
sifat permintaaan para pembeli terhadap suatu barang. Sedangkan
penawaran menerangkan sifat para penjual dalam menawarkan suatu
barang yang akan dijualnya. Sengan menggabungkan permintaan oleh
pembeli dan penawaran oleh penjual akan dapat ditunjukkan bagaimana
interaksi antara pembeli dan penjual, akan menentukan harga keseimbangan
pasar atau harga pasar dan jumlah barang yang akan diperjualbelikan.
3.1 Permintaan
Permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang pada
berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu. Supaya lebih akurat kita
memasukkan dimensi geografis. Misalnya ketika berbicara tentang permintaan
pakaian di Jakarta, kita berbicara tentang berapa jumlah pakaian yang akan
dibeli pada berbagai tingkat harga dalam suatu periode waktu tertentu, per
bulan atau per tahun, di Jakarta.
5. Jumlah Penduduk
Kita ambil contoh beras lagi. Sebagai bahan makanan pokok rakyat
Indonesia, maka permintaan beras berhubung positif dengan jumlah
penduduk. Makin banyak jumlah penduduk, permintaan beras makin
banyak.
7. Distribusi Pendapatan
Tingkat pendapatan per kapita bisa memberikan kesimpulan yang salah
bila distribusi pendapatan buruk. Artinya sebagian kecil kelompok
masyarakat menguasai begitu besar “kue” perekonomian. Jika distribusi
pendapatan buruk, berarti daya beli secara umum melemah, sehingga
permintaan terhadap suatu barang menurun.
b) Kurva Permintaan
Berikut adalah contoh permintaan terhadap buku mikro ekonomi pada
berbagai tingkat harga. Dalam tabel tersebut menunjukkan bahwa semakin
tinggi harga buku maka semakin sedikit jumlah buku yang diminta dan
sebaliknya semakin rendah harganya akan semakin banyak buku yang
diminta.
Tabel 3.1
Permintaan terhadap buku mikro ekonomi
P
6
Q
Ha 5
R
rg
a 4
S
(d
ala 3
m T
2
rib
D
ua 1
n)
Kuantitas
Gambar 3.1
Kurva Permintaan
P
6
Q
H 5
R
ar
ga 4
(d S
al 3
a T
m 2
D
rib
1
ua
n)
100 300 500 700 1000
Kuantitas
Gambar 3.2
Gerakan Sepanjang Kurva Permintaan
d) Kasus Pengecualian
Diatas telah dijelaskan tentang hukum permintaan. Adakalanya hukum
permintaan tersebut tidak berlaku, yaitu kalau harga suatu barang naik justru
permintaan terhadap barang tesebut meningkat. Paling tidak ada tiga
kelompok barang di mana hukum permintaan tidak berlaku.
1. Barang yang memiliki unsur spekulasi
Misalnya saja emas, saham dan tanah (di kota). Barang-barang itu dapat
menyebabkan orang akan menambah pembeliannya pada saat harganya
naik. Karena ada unsur spekulasi. Mereka mengharapkan harga akan
naik lagi pada saat harga barang itu naik dengan demikian mereka
mengharapkan akan memperoleh keuntungan.
2. Barang Prestise
Barang-barang yang dapat menambah prestise seseorang yang
memilikinya umumnya berharga mahal sekali. Kalau barang tersebut naik
harganya, boleh jadi menyebabkan permintaan terhadap barang itu
meningkat, karena bagi orang yang membeli berarti gengsinya naik.
Contohnya adalah mobil mewah, lukisan dari pelukis terkenal atau
barang-barang antik.
3. Barang Giffen
3.2 Penawaran
Penawaran adalah jumlah barang yang produsen ingin tawarkan (jual)
pada berbagai tingkat harga selama satu periode tertentu. Faktor-faktor yang
menentukan tingkat penawaran adalah harga jual barang yang bersangkutan,
serta faktor-faktor lainnya yang dapat disederhanakan sebagai faktor nonharga.
4. Biaya Produksi
Bila biaya produksi meningkat (apakah dikarenakan kenaikan harga faktor
produksi atau penyebab lainnya), maka produsen akan mengurangi hasil
produksinya, berarti penawaran barang itu berkurang.
5. Teknologi Produksi
Kemajuan teknologi menyebabkan penurunan biaya produksi dan
menciptakan barang-barang baru. Dalam hubungannya dengan
7. Tujuan Perusahaan
Penawaran suatu barang dipengaruhi oleh tujuan yang ingin dicapai
produsen. Tujuan perusahaan yang ingin memaksimumkan laba bukan
memaksimumkan hasil produksinya. Akibatnya, tiap produsen tidak
berusaha untuk memanfaatkan kapasitas produksiya secara maksimum,
tetapi akan menggunakannya pada tingkat produksi yang memberikan
keuntungan maksimum.
Namun demikian sering kita temui produsen yang mempunyai tujuan
lain dalam berproduksi. Misalnya, ada perusahaan yang itdak mau
menanggung risiko, mereka cenderung melakukan kegiatan produksi
yang lebih aman meskipun hal itu menyebabkan tingkat keuntungannya
menjadi lebih sedikit.
8. Kebijakan Pemerintah
Kebijakan pemerintah juga mempengaruhi penawaran suatu barang. Di
Indonesia, beras merupakan makanan utama. Kebijakan pemerintah
untuk mengurangi impor beras dan meningkatkan produksi dalam negeri,
menyebabkan para petani tertentu yang memberikan hasil banyak setiap
panennya. Kebijakan ini jelas menambah supply beras dan keperluan
impor berasnya dapat dikurangi.
c) Kurva Penawaran
Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukkan hubungan
diantara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang
ditawarkan.Contoh dalam tabel 3.2 menunjukkan penawaran buku mikro
ekonomi dengan harga Rp.6000 penjual akan menawarkan sebanyak 900
buku mikro ekonomi. Jumlah yang akan ditawarkan menjadi semakin sedikit
pada harga yang lebih rendah. Pada harga Rp.2000 para penjual hanya
bersedia menawarkan 100 buku ekonomi mikro.
Tabel 3.2
Penawaran terhadap buku mikro ekonomi
6
A
Ha 5
rg B
a 4
(d C
ala 3
m D
rib 2
ua E
1
n) S
Kuantitas
Gambar 3.3
Kurva Penawaran
Harga S
S2
A2 S1
P A1
S2
S1
S
Q2 Q1 Q Q2
Kuantitas
Gambar 3.4
Gerakan dan Pergeseran Kurva Penawaran
Dari tabel tersebut dimisalkan harga buku mikro ekonomi yang berlaku di
pasar adalah Rp.6000, pada harga ini hanya sebanyak 100 buku mikro
ekonomi akan diminta pembeli sedangkan penjual menawarkan 1000 buah.
Kelebihan penawaran tersebut akan mendorong para penjual menurunkan
harga.
Perhatikan pula sekarang sekiranya harga sangat rendah; misalkan harga
buku mikro ekonomi adalah Rp.2000. Pada harga ini sebanyak 1000 buah buku
mikro ekonomi yang dimintapara pembeli, sedangkan penjual hanya bersedia
menjual sebanyak 100 buah. Permmintaan para pembeli yang tidak terpenuhi
tersebut atau kelebihan pemintaan, menyebabkan penjual menaikan harga.
Disamping itu juga para pembeli banyak yang bersedia membeli buku mikro
ekonomi dengan harga yang lebih tinggi dan akan mendorong kepada kenaikan
harga.
Interaksi antara permintaan dan penawaran pada harga Rp.4000 sebanyak
500 buku mikro ekonomi diminta pembeli dan penjual menawarkan jumlah yang
D S
Kelebihan Penawaran
6
5 E
2
Kelebihan Permintaan
1
S D
Gambar 3.4
Penentuan Harga dan Jumlah Buku Mikro Ekonomi yang diperjualbelikan
▪ Persamaan Permintaan : Qd = c - dP
▪ Persamaan Penawaran : Qs = -m + nP
Dimana :
i. c adalah angka tetap. Nilainya enunjukkan jumlah barang yang diminta
pabila tingkat harga adalah 0. Nilai c selalu positif.
ii. d adalah kecondongan kurva permintaan. Nilainya selalu negatif (- d)
karena kurva permintaan menurun dari kiri ke kanan.
iii. m adalah suatu angka tetap. Nilainya menunjukkan jumlah barang yang
ditawarkan apabila harga adalah 0. Biasanya nilai m adalah negatif (- m).
iv. n adalah kecondongan kurva penawaran. Nalainya selalu positif karena
kurva penawaran naik dari kiri ke kanan.
v. Qd adalah kuantitas yang diminta, Qs adalah kuantitas yang ditawarkan
dan P adalah tingkat harga.
Qd = Qs atau Pd = Ps
Contoh :
Diketahui persamaan permintaan mobil sedan adalah Qd = 3500 – 2P dan
penawarannya adalah Qs = -4000 + 3P. Berapakah harga mobil sedan dan
kuantitas mobil sedan yang diperjualbelikan ?
Penyelesaian :
Berdasarkan persamaan di atas keseimbangan dalam pasar akan tercapai
apabila :
3500 – 2P = -4000 + 3P
-5P = -7500
P = 1500
Qd = 3500 – 2P
= 3500 – 2 (1500)
= 3500 – 3000
= 500
Harga Kelebihan
S
Penawaran
Jika harga berubah (misal ke
P1 P1) terjadi kelebihan
P0 penawaran yang
menyebabkan harga turun
kembali ke P0. Titik
keseimbangan tetap E0.
D
0 Q0 Kuantitas
(a)
Harga
S0
S1
E0 Kurva penawaran bergeser
ke kanan karena perubahan
P0 teknologi. Titik keseimbangan
bergeser dari E0 ke E1.
P1 E1
0 Q0 Q1 Kuantitas
(b)
Harga
S
E1
P1 Kurva permintaan bergeser
E0 ke kanan karena perubahan
P0 pendapatan. Titik
keseimbangan bergeser
dari E0 ke E1.
D1
D0
0 Q0 Q1 Kuantitas
(c)
Gambar 3.5
Perubahan Keseimbangan Pasar
Contoh :
Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 12
– Q sedangkan persamaan penawarannya P = 30 + 0,5Q. Terhadap
barang tersebut dikenakan pajak sebesar 6 per unit. Berapa harga
keseimbangan dan jumlah keseimbangan sebelum dan sesudah pajak ?
Penyelesaian :
Sebelum Pajak
Fungsi permintaan : P = 12 – Q
Fungsi penawaran sebelum pajak : P = 30 + 0,5Q
Pd = Ps
12 – Q = 30 + 0,5Q
-Q – 0,5Q = 30 – 12
- 1,5Q = 18
Q = 6 (jumlah keseimbangan)
Setelah Pajak
Fungsi permintaan : P = 12 – Q
Fungsi penawaran sebelum pajak : P = 30 + 0,5Q
pajak = 5/unit maka fungsi penawaran setelah pajak P = 30 + 0,5Q + 6
P = 9 + 0,5Q
P = 12 – Q
= 12 – 2
= 10 (harga keseimbangan)
Contoh :
Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 12
– Q sedangkan persamaan penawarannya P = 3 + 0,5Q. Terhadap
barang tersebut dikenakan pajak sebesar 25% dari harga jualnya. Berapa
harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan sebelum dan sesudah
pajak ?
Penyelesaian :
Keseimbangan pasar sebelum pajak diperoleh Q = 6 dan P = 6
(perhitungan pada contoh pertama)
Keseimbangan sesudah pajak
Fungsi penawaran sebelum pajak : P = 3 + 0,5Q
pajak = 25% = 0,25
fungsi penawaran setelah pajak P = 3 + 0,5Q + 0,25P
P – 0,25P = 3+ 0,5Q
0,75P = 3 + 0,5Q
P =
P = 4 + 0,67Q
P = 12 – Q
= 12 – 4,8
= 7,2 (harga keseimbangan)
Contoh :
Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 12
– Q sedangkan persamaan penawarannya P = 30 + 0,5Q. Terhadap
barang tersebut diberikan subsidi oleh pemerintah sebesar 1,5 per unit.
Berapa harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan sebelum dan
sesudah subsidi ?
Penyelesaian :
Keseimbangan pasar sebelum subsidi diperoleh Q = 6 dan P = 6
(perhitungan pada contoh pertama)
Keseimbangan sesudah subsidi
Fungsi penawaran sebelum subsidi : P = 30 + 0,5Q
subsidi = 3/unit,
maka fungsi penawaran setelah pajak P = 30 + 0,5Q – 1,5
P’ = 1,5 + 0,5Q
C. LATIHAN SOAL
Jawablah soal-soal berikut ini :
1. Terangkan hukum permintaan dan mengapa kurva permintaan berbentuk
menurun dari kiri atas ke kanan bawah?
2. Faktor-faktor apa saja yang menentukan permintaan?
3. Jelaskan perbedaan antara pergerakkan sepanjang kurva permintaan dan
pergeseran kurva !
4. Terangkan hukum penawaran dan engapa kurva penawaran berbentuk naik dari
kiri bawah ke kanan atas?
5. Jelaskan bagaimana keseimbangan pasar bisa tercapai? Dan apakah yang
terjadi apabila :
a. Keseimbangan pasar dipengaruhi oleh pajak
b. Keseimbangan pasar dipengaruhi oleh subsidi
D. DAFTAR PUSTAKA
Mankiw, N. Gregory. Euston Quah dan Peter Wilson. 2012. Principles of economics,
Volume 1. Edisi Asia. Jakarta : Salemba Empat.
Rahardja, Prathama dan Mandala Manurung. 2010. Teori Ekonomi Mikro, Suatu
Pengantar. Edisi Keempat. Penerbit Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.
Sukirno, Sadono. 2008. Mikro Ekonomi, Teori Pengantar, Edisi ketiga. Penerbit PT.
Raja Grafindo Persada, Jakarta..