Anda di halaman 1dari 29

KESEIMBANGAN

PASAR
ANISA NUR ANDINA, S.E, M.Si
APA ITU
KESEIMBANGAN
PASAR?
KESEIMBANGAN PASAR
• Keseimbangan pasar (ekuilibrium) adalah
keadaan yang menunjukkan baik Konsumen
maupun Produsen telah menyetujui harga
suatu barang, yaitu harga yang Konsumen
bersedia membeli untuk sejumlah barang
sama dengan harga yang Produsen bersedia
menjual untuk sejumlah barang tersebut.
Keseimbangan Pasar dapat ditulis dengan
Qd = Qs.
Keseimbangan Pasar
• Kondisi ini juga menjelaskan adanya kesamaan antara harga
produk yang diminta konsumen dan yang ditawarkan
produsen.
• Kondisi ini disebut keseimbangan pasar dan bila sudah
tercapai maka harga akan cenderung stabil.
• Keseimbangan harga dapat terjadi tergantung kekuatan
permintaan serta penawaran, dengan kata lain jika permintaan
konsumen lebih kuat dibandingkan penawaran produsen maka
harga suatu produk akan meningkat.
• Sebaliknya bila penawaran lebih kuat yang terjadi adalah harga
barang akan menurun
KESEIMBANGAN PASAR
• Keseimbangan Pasar dapat ditulis
dengan Qd = Qs
Dimana :
• Qd : jumlah permintaan
• Qs : jumlah penawaran
• Harga keseimbangan ditentukan oleh kekuatan
permintaan dan penawaran. Penjual dan pembeli
biasanya akan selalu mengambil tindakan yang
bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara
permintaan dan penawaran. Situasi dimana jumlah
penawaran lebih besar dari permintaan disebut
dengan surplus. Sebaliknya, situasi dimana jumlah
permintaan lebih besar dari penawaran disebut
dengan kekurangan (shortage).
Proses Keseimbangan Pasar
• Produsen menyediakan produk yang sesuai dengan
permintaan konsumen
• Pengendalian harga di pasar
• Fungsi keseimbangan pasar
Fungsi Keseimbangan pasar
• Permintaan terhadap barang dan jasa bertambah tetapi
jumlah barang di pasaran terbatas
• Tinggi rendahnya biaya produksi
• Pandangan akan masa depan dari produsen atau konsumen
• Produsen mengetahui selera konsumen
• Penrawaran terhadap barang dan jasa bertambah tetapi daya
beli konsumen rendah atau berkurang
Fungsi harga keseimbangan
dalam perekonomian
• Menunjukkan bagaimana perubahan kebutuhan masyarakat
• Memberi stimulus pada pengusaha untuk berinovasi akan
perubahan permintaan
• Membantu penjual menentukan penawaran
• Membantu produsen menentukan jenis barang yang akan
diproduksi
• Menentukan pembagian hasil produksi diantara konsumen
• Menentukan teknologi yang tepat untuk proses produksi
Penggolongan pembeli dan
penjual
1. Pembeli super marginal, yaitu kelompok pembeli yang
memiliki kemampuan membeli di atas harga pasar.
2. Pembeli marginal, yaitu kelompok pembeli yang memiliki
kemampuan sama dengan harga pasar.
3. Pembeli sub marginal, yaitu kelompok pembeli yang
mempunyai kemampuan membeli di bawah harga pasar.
4. Penjual super marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki
perhitungan harga pokok di bawah harga pasar.
5. Penjual marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki
perhitungan harga pokok sama dengan harga pasar.
6. Penjual sub marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki
perhitungan harga pokok di atas harga pasar.
TITIK KESEIMBANGAN PASAR
• Konsep Keseimbangan Pasar dapat diartikan
sebagai kesepakatan antara pembeli dan penjual,
atau konsumen dan produsen. Lebih jauh hal
tersebut secara ekonomi dapat diartikan sebagai
pertemuan antara fungsi permintaan dan fungsi
penawaran, sehingga secara matematis titik
potong antara fungsi permintaan dan fungsi
penawaran dapat dikatakan sebagai titik
keseimbangan pasar.
KESEIMBANGAN PASAR
Pasar mencapai
keseimbangan di titik E
dimana D=S=QE dan harga
P Kelebihan keseimbangan adalah PE
penawaran Jika harga lebih tinggi dari
(excess supply) PE, jumlah yang ditawarkan
lebih banyak dari jumlah
S yang diminta (excess
P1
supply)
E
Jika harga lebih rendah dari
P E
PE, jumlah yang diminta lebih
banyak dari jumlah yang
P2
ditawarkan (excess
Kelebihan demand)
D
permintaan
(excess demand)
Q
QE
Menentukan keseimbangan
secara angka

Harga (Rp) Jumlah yang Jumlah yang Sifat Interaksi


diminta ditawarkan
5000 200 900 Kelebihan

4000 400 800 Penawaran

3000 600 600 Keseimbangan

2000 900 375 Kelebihan

1000 1300 100 Permintaan


Penjelasan
• Pada harga 5000, pembeli hanya meminta 200
buah buku tulis padahal penjual menawarkan
sebanyak 900 buah buku tulis ini disebut
Kelebihan Penawaran sehingga mendorong
penjual untuk menurunkan harga buku tulis
supaya laku di pasaran.
• Sebaliknya, pada harga 1000, permintaan
meningkat menjadi 1300 buah sehingga terjadi
Kelebihan Permintaan yang mengakibatkan
penjual harus menaikkan harga.
• Tetapi keseimbangan terjadi pada harga
3000 saat permintaan dan penawaran
sama-sama di angka 600. Keadaan
tersebut adalah keadaan yang kekal dan
dikenal sebagai keadaan keseimbangan
atau ekuilibrium. Harga yang didapatkan
disebut Harga Keseimbangan.
Pergeseran permintaan dan
penawaran
• Pergeseran kurva permintaan ke kanan berarti adanya
kenaikan permintaan akan barang tersebut. Kalau
penawaran tidak berubah ini akan mengakibatkan
kenaikan harga dan kenaikan jumlah yang terjual dan
juga sebaliknya.
• Penurunan penawaran ditunjukkan oleh pergeseran ke
kiri dari kurva penawaran dan ini biasanya
mengakibatkan kenaikan harga pasar dan penurunan
volume transaksi. Sebaliknya jika ada kenaikan
penawaran ditunjukkan dengan pergeseran ke kanan
pada kurva penawaran akan mengakibatkan penurunan
harga pasar dan kenaikan volume transaksi.
Tetapi…
Ada beberapa pengecualian kasus kasus dari dalil tersebut,
diantaranya :
• a. constant cost supply
Kenaikan produksi tidak mengakibatkan kenaikan ongkos produksi
per unit, terjadi pada proses produksi jangka panjang.
• b. kurva penawaran yang inelastis sempurna
Kenaikan permintaan hanya berakibat kenaikan harga tanpa
kenaikan volume transaksi pasar, biasa terjadi pada kasus jangka
pendek
• c. backward bending supply
Kasus dimana kurva penawaran mempunyai slope yang negatif.
• d. decreasing cost supply
Kenaikan permintaan menurunkan harga pasar dan menambah
volume transaksi pasar
• Pada Backward Bending Supply bisa saja terjadi kasus kurva
penawaran di masyarakat primitif di mana penghasilan berupa
uang bukan tujuan primer kehidupan manusia, kenaikan harga
justru menurunkan penawaran, karena orang merasa tidak lagi
perlu bekerja sekeras semula (teori Boeke untuk masyarakat
dualistis)

• Masyarakat dualistis menurut Boeke adalah masyarakat yang


tidak mau diajak maju, statis dan tidak rasional dalam hal ini
dia merajuk pada masyarakat Jawa.
Analisa beban pajak
• Kemungkinan penggunaan analisa permintaan penawaran
salah satunya dalam analisa beban pajak.
• Contoh : Pemerintah mengenakan pajak sebesar Rp K/unit
untuk penjualan barang X. Apa akibatnya?
• Pajak penjualan ini menaikkan harga penawaran per-unit yang
dihadapi konsumen yaitu kurva penawaran bergeser ke atas
dengan jarak Rp K
• Karena pajak, posisi ekuilibrium berpindah dari E ke A.
beberapa kesimpulan yang bisa diambil :
a. Semakin tidak elastis (semakin curam) permintaan semakin
kecil penurunan volume transaksi pasar dan semakin besar
kenaikan harga yang diakibatkan oleh adanya pajak.
b. Semakin tidak elastis kurva penawaran, semakin kecil
perubahan volume transaksi dan harga beli yang dibayar
konsumen dan semakin besar penurunan harga jual yang
diterima produsen.
c. Beban pajak (sebesar = K per unit atau AB) ditanggung
secara bersama-sama oleh produsen dan konsumen dengan
proporsi AC oleh konsumen
d. Pendapatan pemerintah dari pajak semakin besar semakin
tidak elastisnya kurva D dan kurva S.
Pajak
• Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk
negara dan akan digunakan untuk kepentingan
pemerintah dan masyarakat umum. Rakyat yang
membayar pajak tidak akan merasakan manfaat dari
pajak secara langsung, karena pajak digunakan untuk
kepentingan umum, bukan untuk kepentingan pribadi.
Pajak merupakan salah satu sumber dana pemerintah
untuk melakukan pembangunan, baik pemerintah pusat
maupun pemerintah daerah. Pemungutan pajak dapat
dipaksakan karena dilaksanakan berdasarkan undang-
undang.
Pajak Merupakan Kontribusi Wajib
Warga Negara
• Artinya setiap orang memiliki kewajiban untuk membayar
pajak. Namun hal tersebut hanya berlaku untuk warga negara
yang sudah memenuhi syarat subjektif dan syarat objektif.
Yaitu warga negara yang memiliki Penghasilan Tidak Kena
Pajak (PTKP) lebih dari Rp2.050.000 per bulan. Jika Anda adalah
karyawan/pegawai, baik karyawan swasta maupun pegawai
pemerintah, dengan total penghasilan lebih dari Rp2 juta, maka
wajib membayar pajak. Jika Anda adalah wirausaha, maka setiap
penghasilan akan dikenakan pajak sebesar 1% dari total
penghasilan kotor/bruto (berdasarkan PP 46 tahun 2013).
Pajak Bersifat Memaksa Untuk
Setiap Warga Negara
• Jika seseorang sudah memenuhi syarat
subjektif dan syarat objektif, maka wajib
untuk membayar pajak. Dalam undang-
undang pajak sudah dijelaskan, jika
seseorang dengan sengaja tidak
membayar pajak yang seharusnya
dibayarkan, maka ada ancaman sanksi
administratif maupun hukuman secara
pidana.
Warga Negara Tidak Mendapat
Imbalan Langsung
• Pajak merupakan salah satu sarana
pemerataan pendapatan warga negara.
Jadi ketika membayar pajak dalam jumlah
tertentu, Anda tidak langsung menerima
manfaat pajak yang dibayar, yang akan
Anda dapatkan berupa perbaikan jalan
raya di daerah Anda, fasilitas kesehatan
gratis bagi keluarga, beasiswa pendidikan
bagi anak Anda, dan lain-lainnya.
Berdasarkan Undang-undang

• Artinya pajak diatur dalam


undang-undang negara. Ada
beberapa undang-undang yang
mengatur tentang mekanisme
perhitungan, pembayaran, dan
pelaporan pajak.
Untuk suatu barang, pada harga Rp 6000 pengusaha
menawarkan barang sebanyak 30 buah, dan setiap
kenaikan harga sebesar Rp2000 maka jumlah
barang yang ditawarkan meningkat sebanyak 20
unit. Pada harga Rp5000 jumlah permintaan
barang sebanyak 20 unit dan untuk kenaikan
harga menjadi Rp10.000 jumlah permintaannya
berkurang menjadi 10 unit. Bagaimanakah fungsi
permintaan dan fungsi penawaran barang tsb ?
Dimanakah keseimbangan harga dan
keseimbangan kuantitas tercapai ? Gambarkan
kedua fungsi tersebut pada sebuah grafik kartesius
SOAL
2. Bila Fungsi Permintaan Qd = 30 – 2P dan Fungsi
Penawaran Qs = -10 + 2P
• Hitunglah harga dan output keseimbangan dari
persamaan tersebut.

3. Diketahui fungsi permintaan dan penawaran adalah


sebagai berikut.
• - Fungsi Permintaan Qd = 40 – 4P
• - Fungsi Penawaran Qs = -20 + 8P. Hitunglah harga dan
output keseimbangan dari persamaan tersebut!
SOAL
4. Tentukan jumlah barang dan harga pada keseimbangan pasar
untuk fungsi permintaan Qd = 10 – 0,6Pd dan fungsi penawaran
Qs = -20 + 0,4Ps.

5. Terdapat permintaan buah apel di pasar Qd = ‒0,5P + 20 jika


harga jeruk 2.000 rupiah per buah maka jumlah yang ditawarkan
100 buah. Saat harga naik menjadi 2.400 per buah maka yang
ditawarkan menjadi 200 buah. Berapa harga keseimbangannya?

Anda mungkin juga menyukai