Anda di halaman 1dari 7

BAB III

ELEMEN DASAR PERMINTAAN DAN PENAWARAN

3.1 Equilibrium Permintaan dan Penawaran


Jumlah barang yang diminta maupun ditawarkan ditentukan oleh tingkat harga
(citeris paribus). Keseimbangan pasar terjadi pada harga dan kuantitas ketika kekuatan
permintaan dan penawaran seimbang. Pada titik ini jumlah yang akan dibeli oleh
pembeli sama dengan jumlah yang akan dijual oleh penjual selama faktor lain tetap tidak
berubah.
Menggabungkan Permintaan dan Penawaran Jagung
1 2 3 4 6 7
Kuantitas
Titik Kemungkinan Kuantitas Kondisi Tekanan
Yang
Kemungkinan Harga Yang Diminta Pasar Terhadap Harga
Ditawarkan
A 5 9 18 Surplus Turun
B 4 10 16 Surplus Turun
Ekuilibriu
C 3 12 12 Netral
m
Kekurang
D 2 15 7 Naik
an
Kekurang
E 1 20 0 Naik
an

Keseimbangan harga terjadi pada saat jumlah permintaan sama dengan jumlah
penawaran.
Keseimbangan Pasar

1
Keseimbangan pasar terjadi pada perpotongan kurva permintaan dan
penawaran. Keseimbangan pasar dari harga dan kuantitas terjadi pada perpotongan kurva
permintaan dan penawaran. Pada harga 3.000 di titik C perusahaan menawarkan
sebanyak yang diinginkan konsumen. Jika harga terlalu rendah, katakanlah 2.000
besarnya kuantitats yang diminta melebihi besarnya kuantitas yang ditawarkan. Hal ini
menimbulkan kekurangan (shortage) dan harga meningkat menuju keseimbangan.
Keseimbangan harga dan kuantitas terjadi pada saat kuantitas yang diminta
sama dengn kuantitas yang ditawarkan. Dalam pasar kompetitif, keseimbangan ini
terjadi pada perpotongan kurva permintaan dan penawaran. Tidak terjadi kekurangan
maupun kelebihan pada harga keseimbangan.
Hanya pada harga keseimbangan Rp.3.000 per Kg jumlah yang ditawarkan
sama dengan jumlah yang diminta. Jika harga yang terlalu rendah akan terjadi
kekurangan stock (excess demand) dan harga cenderung naik. Jika harga terlalu tinggi
terjadi kelebihan stok (excess supply) yang akan menurunkan harga.
Harga Keseimbangan

Qd  2000  10 P Qd  2000  10 P
Qs  400  50 P Qd  2000  400
Qd  Qs Qd  1600
2000  10 P  400  50 P Qs  400  50 P
2400  60 P Qs  400  2000
P  40 Qs  1600

Kesimpulan
Dari Persamaan

Qd  2000  10 P

Qs  400  50 P

Diperoleh :
 Harga Keseimbangan adalah sebesar 40.

2
 Permintaan dan Penawaran pada harga keseimbangan sebesar 1600.

Secara Grafik

Jika faktor penentu yang mendasari permintaan atau penawaran berubah, hal ini
akan mengeser permintaan atau penwaran, dan akhirnya mengubah keseimbangan harga
maupun kuantitas pasar.
3.2 Tiga Hambatan
Tiga Hambatan :
- Faktor lain tidak berubah (cateris paribus).
- Gerakan sepanjang kurva versus pergeseran kurva.
- Equilibrium (keseimbangan).

Contoh Lain : diketahui Fungsi Permintaan dan penawaran kamar hotel di Palu
adalah sebagai berikut :
Qs  1000  25P
Qd  20000  75P
3
Titik Kuantitatas Kuantitas
Harga Kondisi Tekanan
Kombina Penawaran Permintaan
sewa Pasar Harga
si kamar kamar
A 130.
B 150.
C 170.
D 190.
E 210.
F 230.
G 250.

• Hitunglah jumlah barang yang diminta dan ditawarkan pada setiap tingkat harga.
• Berapa jumlah barang yang diminta, jumlah barang yang ditawarkan dan harga
keseimbangan.
• Bagaimana Kondisi Pasar dan tekanan terhadap tingkat harga pada masing-masing
kemungkinan di atas.
• Gambarkan grafiknya.

3.2.1 Faktor Lain Tidak Berubah

Rendahnya permintaan terjadi pada saat perekonomian mengalami


defresi sedangkan pada masa makmur akan meningkatkan permintaan. Kalau
dihubungkan garis lurus yang menghubungkan titik E dengan E1, jangan
mengambil kesimpulan bahwa kurva permintaan mempunyai slope yang positif.
Harus diingat bahwa ada asumsi yang mendasari yakni faktor-faktor lain tidak
berubah. Ketika harga turun, pada saat itu pula terjadi penurunan pendapatan.
Kecenderungan bahwa turunnya harga akan menaikkan pembelian tidak mampu
melampaui kecenderungan turunnya pembelian akibat turunnya pendapatan. Hal
ini dapat dilihat pada gambar berikut :

4
3.2.2 Gerakan Sepanjang Kurva Versus Pergeseran Kurva

a. Pergeseran Permintaan

Perubahan permintaan terjadi jika salah satu unsur kurva penentu


permintaan bergeser. Sebagai contoh adalah kasus roti. Jika pendapatan
meningkat, pembelian roti akan meningkat pada setiap tingkat harga.
Sebaliknya jika pendapatan turun dan hal lain konstan, konsumen cenderung
membeli roti lebih sedikit. Hal ini dapat dilihat pada gambar berikut :

5
b. Pergeseran Penawaran

Perubahan penawaran terjadi jika salah satu unsur kurva penentu


penawaran bergeser. Jika harga input turun, maka jumlah yang ditawarkan
oleh produsen meningkat. Sebaliknya jika tingkat harga input meningkat,
maka jumlah yang ditawarkan oleh produsen menurun. Hal ini dapat dilihat
pada gambar berikut :

6
3.3.3 Keseimbangan Pasar

Bagaimana kita dapat mengatakan bahwa penawaran dan permintaan


menentukan kuantitas keseimbangan tertentu ?. Jumlah yang harus dibeli harus
sama dengan jumlah yang harus dijual. Masalah ini menimbulkan kerumitan pada
istilah equilibrium. Pada harga keseimbangan semua orang merasa senang. Pada
produsen maupun konsumen akan mencari harga sedemikian rupa sehingga tidak
terjadi kelebihan maupun kekurangan stok.

Anda mungkin juga menyukai