Anda di halaman 1dari 1

Silase 

merupakan pakan hijauan ternak yang diawetkan yang disimpan dalam kantong plastik
yang kedap udara atau silo, dan sudah terjadi proses fermentasi dalam keadaan tanpa udara atau
anaerob.

Shorgum merupakan biji-bijian sereal yang bentuk tanamannya tinggi seperti jagung.

1. Shorgum dapat diolah menjadi pakan ternak yang lebih berguna bagi ternak dengan
adanya proses fermentasi yang disebut silase shorgum.
2. Silase shorgum memiliki nama ilmiah Sorgum bicolor dan termasuk kelas bahan pakan
kelas 3 silase.
3. Silase shorgum memiliki kandungan nutrisi yang terdiri dari: BK 94,89%, BO 88,14%,
PK 13,81%, LK 7,29%, SK 14,86%, BETN 52,16% dengan energi bruto 3382,52
Kkal/Kg dan EM 4151,66 Kkal/Kg (sumber : Bira dan Seran 2020)
4. Zat anti nutrisi pada sorgum adalah tannin. Tannin dapat didefinisikan sebagai polifenol
terdapat di alam dengan berat molekul lebih dari 500. Namun tannin pada silase sorgum
berkurang karena proses fermentasi dapat menurunkan tannin dan meningkatkan PK.
Tannin dapat menurunkan daya cerna protein.
5. Silase sorgum biasanya dimanfaatkan untuk pakan ternak sapi. Pemberian silase sorgum
pada ternak sapi sebanyak 3% kebutuhan bahan kering ditambah konsentrat 1% berat
badan yang dapat meningkatkan berat badan sapi 0,8 kg/ekor/hari.
6. Silase sorgum biasanya diberikan secara langsung kepada ternak. Selain itu, dapat
dicampurkan dengan bahan pakan lain. Pembuatan silase sorgum dilakukan 2 tahap yaitu,
fermentasi dan pengeringan. Sorgum dipotong-potong dan dimasukkan ke dalam tabung
silo. Fermentasi silase dilakukan secara anaerob selama 21 hari. Setelah selesai
fermentasi, silase dikeringkan dibawah sinar matahari. setelah selesai silase dapat
diberikan langsung pada ternak sapi.
7. Harga dari silase sorgum dipasaran dapat mencapai Rp 350 rb – 650 rb rupiah per kg.

Anda mungkin juga menyukai