ALI RAHMAN
RIJALUL
KHAIRI
YULIA NINGSIH
ZUL FADLI
ZUHRIATI
PENGOLAHAN LIMBAH
KAKAO SEBAGAI BAHAN
PAKAN TERNAK
TABEL PEMBAHASAN
2. PEMANFAATAN
LIMBAH KULIT KAKAO 4. PROSES PENGOLAHAN
LIMBAH KULIT BUAH KAKAO
TANPA FERMENTASI
1. PENGANTAR
3. PROSES PENGOLAHAN
DENGAN FERMENTASI
1. PENGANTAR
• Dicingcang
• Dibasahi larutan
• Aspergillus
• Ditutup dengan goni/ plastik
• Dikeringkan 2-3 hari
• Digiling
SKEMA
4. PROSES PENGOLAHAN LIMBAH KULIT PEMBUATAN
BUAH KAKAO TANPA FERMENTASI
- Limbah Tercingcang
- Limbah Terfermentasi
- Limbah Kering
- Tepung Limbah
PENGGUNAAN
PENGGUNAAN
1.Pada awal pemberian, biasanya ternak tidak - Kulit Buah Kakao Dikeringkan/ Dijemur
langsung mau memakannya. Karena itu diberikan - Ditumbuk
pada saat ternak lapar dan bila perlu ditambah - Diayak
sedikit garam atau gula untuk merangsang nafsu - Pencampuran Pakan Ternak
makan.
2. Tepung limbah hasil fermentasi bisa langsung
diberikan kepada ternak, atau disimpan.
Penyimpanan harus dengan wadah yang bersih dan
kering.
3. Untuk ternak ruminansia (sapi, kambing) limbah
kakao olahan bisa dijadikan pakan penguat, untuk
mempercepat pertumbuhan atau meningkatkan
produksi susu. Bisa diberikan sebagai pengganti
dedak, yakni sebanyak 0,7-1,0 % dari berat hidup
ternak.
4. Pada ayam buras petelur pemberian limbah kakao
sebagai pengganti dedak hingga 36 % dari total
ransum dapat meningkatkan produksi telur.
LANJUTAN…