Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

TEKNOLOGI SERAT
SERAT KULIT JAGUNG

DOSEN PENGAMPU : Dr. Ir. SRI UDAYANA TARTAR., M.Si

KELOMPOK 2

NUR INAYAH. M 2222060042


MUH. HARISAL 2222060043
DIAH ALIFIA IRIANTI 2222060045
REZKY AWALYA ANDRIANI 2222060046
SITTI NUR ANNISA ARDI 2222060047
ANDI LUTFIAH HUSNA 2222060048

JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN


PRODI AGROINDUSTRI
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKAJENE DAN
KEPULAUAN
2023
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
kebesaran dan limpahan nikmat yang diberikan-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “TEKNOLOGI SERAT” ini.

Pada penulisan makalah ini, berbagai hambatan telah penulis alami. Oleh karena itu,
terselesaikannya makalah ini tentu saja bukan karena kemampuan penulis semata mata.
Namun karena adanya dukungan dan bantuan dari pihak-pihak yang terkait.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari pengetahuan dan pengalaman


penulis masih sangat terbatas. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan adanya
kritik dan saran dari berbagai pihak agar makalah ini lebih baik dan bermanfaat.

Pangkep, 8 Agustus 2023

KELOMPOK II

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1 LATAR BELAKANG 1
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.3 TUJUAN

BAB II PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN SERAT KULIT JAGUNG
2.2 SIFAT KIMIA DAN SIFAT FISIK SERAT KULIT JAGUNG
2.3 MANFAAT SERAT KULIT JAGUNG
2.4 METODE YANG DIGUNAKAN DALAM PROSES PEMBUATAN KERAJINAN
DARI SERAT KULIT JAGUNG

BAB III PENUTUP


A. KESIMPULAN
B. SARAN

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Jagung merupakan salah satu tanaman pokok yang cukup dikenal tidak hanya di
Indonesia melainkan juga di dunia. Tanaman jagung memiliki banyak kegunaan bagi
manusia pada umumnya tanaman jagung dimanfaatkan dalam industri pangan dan
pembuatan pakan ternak. Pemanfaatan tanaman jagung saat ini telah berkembang dan
tidak hanya terbatas pada dua bidang industri yang telah disebutkan sebelumnya.
Namun, selain pemanfaatan dan pengembangan tersebut tanaman jagung tetap
menyisakan permasalahan berupa limbah jagung. Limbah kulit jagung di Indonesia
banyak digunakan sebagai bahan pakan ternak namun jumlah pemakaiannya tidak
sebanding dengan jumlah limbah jagung yang dihasilkan. Limbah kulit jagung dapat
dimanfaatkan dan diolah menjadi barang yang bernilai seni dan memiliki kualitas yang
bagus.
Kulit jagung atau klobot jagung merupakan kulit terluar yang menutupi bulir
jagung. Kulit jagung ini juga merupakan lembaran modifikasi daun yang membungkus
tongkol jagung. Secara morfologi, kulit atau klobot jagung ini mempunyai permukaan
yang kasar dan berwarna hijau muda sampai hijau tua.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa itu serat kulit jagung?
2. Bagaimana sifat kimia dan sifat fisik dari serat kulit jagung?
3. Manfaat apa saja yang diperoleh dari serat kulit jagung?
4. Metode apa saja yang digunakan dalam proses pembuatan kerajinan dari serat
kulit jagung?

1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa itu serat jagung.
2. Untuk mengetahui sifat kimia dan sifat fisik dari serat kulit jagung.
3. Untuk mengetahui apa saja manfaat dari kulit jagung.
4. Untuk mengetahui metode apa saja yang digunakan dalam proses pembuatan
kerajinan dari serat kulit jagung.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN SERAT KULIT JAGUNG


Serat jagung adalah serat yang dihasilkan dari kulit jagung. Kulit jagung atau klobot
jagung merupakan kulit terluar yang menutupi bulir jagung. Kulit jagung ini juga
merupakan lembaran modifikasi daun yang membungkus tongkol jagung. Secara
morfologi, kulit atau klobot jagung ini mempunyai permukaan yang kasar dan berwarna
hijau muda sampai hijau tua. Kulit jagung adalah bagian tanaman yang melindungi biji
jagung, berwarna hijau muda saat masih muda dan mengering pada pohonnya saat
sudah tua. Tongkol jagung merupakan bagian tanaman tempat melekatnya biji jagung.
Limbah kulit dan tongkol jagung sudah digunakan sebagai pakan ternak oleh
masyarakat, akan tetapi pemanfaatannya belum maksimal. Kedua limbah tersebut masih
memiliki nilai ekonomis yang rendah dan akan menimbulkan pencemaran lingkungan
saat dibakar.
Tanaman jagung merupakan salah satu jenis tanaman pangan dari keluarga rumput-
rumputan yang digolongkan dalam tanaman biji-bijian. Jagung dikenal luas oleh
masyarakat Indonesia karena tanaman jenis zea ini bisa dijadikan bahan makanan pokok
pengganti nasi dan berbagai macam makanan olahan.

2.2 SIFAT KIMIA DAN SIFAT FISIK SERAT KULIT JAGUNG


Serat kulit jagung sendiri memiliki beberapa sifat fisik yaitu lentur,kuat, mudah
dibentuk dan bisa menjadi mediator penyerap air. Pemanfaatan serat kulit jagung sendiri
dinilai sangat penting karena pemanfaatan limbah serat kulit jagung dapat
menyelamatkan lingkungan, dan bisa memiliki nilai jual yang tinggi di dunia
peindustrian khususnya untuk pengganti material plafon yang memiliki harga yang
lumayan mahal. Selain itu serat kulit jagung juga memiliki bentuk fisik yang berbentuk
oval, warna hijau pada saat muda, dan berwarna kuning kecokelatan pada saat kering.
Serat kulit jagung menunjukkan kekuatan tarik yang lebih sedikit dan penambahan yang
lebih banyak dibandingkan dengan serat rami dan serat kapas.
Selain itu, limbah jagung sebagian besar mengandung bahan berlignoselulosa.
Kandungan limbah kulit jagung ini terdiri dari selulosa 36,81%, abu 6,04%, lignin
15,7%, dan hemiselulosa 27,01%. Setiap lapisan kulit jagung memiliki ketebalan dan
kelenturan yang berbeda. Secara alami, kulit kulit jagung yang sudah kering biasanya
berwarna hijau pucat, putih bersih dan krem agak kecokelatan. Potensi kulit jagung
dapat dilihat dari kandungan nutrisi didalamnya. Sebagian besar tubuh dari kulit jagung
mengandung selulosa. Selain itu kulit jagung juga mengandung lignin, abu,
hemiselulosa, dan komponen kimia lainnya.

2
Tabel 2.1. komponen kimia serat kulit jagung
Unsur Kulit

Selulosa (%) 42,31

Lignin (%) 12.58

Abu (%) 4.16

Lainnya (%) 40,95

Kristanilitas (%) 34.57

2.3 MANFAAT SERAT KULIT JAGUNG


1. Mengobati Tekanan Darah Tinggi
Untuk mengobati tekanan darah tinggi, ambilah 7 tongkol jangung yang
masih dibungkus dengan kulitnya dan tambahkan 1 genggam rambut jagung
untuk direbus bersama 110 ml air. Ramuan ini dapat Anda konsumsi setiap hari
karena kandungan dalam biji, kulit, dan rambut jagungnya ini dapat
menstabilkan kinerja jantung dan meningkatkan peredaran darah di seluruh
tubuh.
2. Mengontrol Kolesterol
Manfaat kesehatan lain dari serat kulit jagung adalah mampu menghalau
kolesterol yang terakumulasi dalam arteri dan membuangnya keluar sehingga
menurunkan kolesterol
3. Masker Wajah
Selain itu kulit jagung ini juga bisa dimanfaatkan untuk kesehatan kulit
seperti di jadikan sebagai bahan masker wajah. Jagung yang bernama zea mays
ini dapat dimanfaatkan sebagai masker wajah. Kandungan vitamin A, C, B5,
B12, hingga asa sitrat sangat baik mengembalikan kecantikan kulit wajah.
4. Sebagai Pakan Ternak
Hewan ternak seperti domba, sapi dan kambing membutuhkan jumlah pakan
yang banyak secara terus menerus. Di sini kita mengambil satu contoh hewan
ternak yaitu domba. Domba memerlukan hijauan yang lumayan banyak yaitu
sekitar 70% dari total pakannya, sehingga ketersediaan pakan hijauan harus
kontinyu sepanjang waktu. Salah satu cara untuk mencukupi kebutuhan hijauan
adalah dengan memanfaatkan pakan alternatif yaitu kulit jagung. Pada musim
kemarau produksi kulit jagung melimpah, bisa didapatkan dengan harga yang
murah. Kulit jagung mempunyai kadar air yang masih cukup tinggi, sehingga
dalam kasus kemarau, perlu penanganan khusus agar kulit jagung dapat
disimpan dalam waktu yang lama.

3
5. Sebagai Bahan Kerajinan
Orang-orang keratif tidak akan tinggal diam saat melihat tumpukan kulit
jagung di pasar-pasar atau perkebunan. Mereka akan menyulapnya menjadi
sebuah produk yang bernilai lalu menjualnya di pasar lokal bahkan luar.
6. Sebagai Pembungkus Makanan
Kulit jagung sudah sejak dahulu digunakan sebagai pembungkus makanan,
seperti kue wajik dan lemet. Selain ekonomis, pastinya jauh lebih sehat. Kulit
jagung dan kulit tanaman lainnya masih sering kita temui sebagai limbah.
Kreatifitas kita akan menjadikan limbah-limbah organik tersebut lebih bernilai. 

2.4 METODE YANG DIGUNAKAN DALAM PROSES PEMBUATAN


KERAJINAN DARI SERAT KULIT JAGUNG
 Pemilihan kulit jagung yang memiliki struktur kuat, diambil untuk lapisan ke 2
dari luar sampai dengan 1 lembar sebelum tongkol karena bagian tersebut
memiliki ketebalan yang kurang sesuai.
 Perendaman kulit jagung menggunakan larutan CH3COOH selama ±3jam dan
dijemur hingga kering.
 Perendaman menggunakan pewarna selama 1 malam, agar warna meresap dan
rata disetiap bagian kulit jagung dan dijemur hingga kering.
 Memotong bagian bawah dan ujung kulit jagung agar menjadi lebih rapih dan
dilipat sesuai desain
 Anyam dan pilih kulit jagung yang sudah dipotong dan dilipat sesuai Panjang
dan pola sesuai desain
 Persiapkan kerangka yang sudah dilapisi dengan kulit jagung dan tempelkan
anyaman kulit jagung dengan menggunakan alat. Pastikan sudah tidak dapat
terlepas.
 Lakukan finishing dengan menggunakan lem fox dan vernish.

4
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa :
1. Serat jagung adalah serat yang dihasilkan dari kulit jagung. Kulit jagung atau
klobot jagung merupakan kulit terluar yang menutupi bulir jagung.
2. Serat kulit jagung memiliki sifat fisik yaitu lentur, kuat, mudah dibentuk dan
bisa menjadi mediator penyerap air. Kandungan kimia serat kulit jagung
yaitu selulosa, lignin, abu, hemiselulosa, dan kristanilitas.
3. Kulit jagung dapat dimanfaatkan untuk mengobati tekanan darah tinggi,
mengontrol kolestrol, sebagai masker wajah, sebagai pakan ternak, untuk
membuat bahan kerajinan, dan dapat digunakan sebagai pembungkus
makanan.
4. Metode yang digunakan dalam proses pembuatan kerajinan dari serat kulit
jagung yaitu merode perendaman, metode pewarnaan, metode pengeringan,
dan metode anyam.

A. Saran
Bagi pembaca, makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan dan
pengetahuan terkait dengan teknologi serat khususnya pada serat kulit jagung.

5
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai