PEMBAHASAN
pakan alternatif ataupun sebagai pakan tambahan untuk memenuhi kekurangan dari
hijauan pakan. Kulit singkong bisa diberikan kepada ternak secara langsung
seperti kripik singkong dan tepung tapioka. Kulit singkong cukup banyak
saat ini mulai banyak dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Nilai nutrisi
mencapai 16% dari berat umbi singkong tersebut (Supriyadi, 1995). Protein
kasar 4,8 %, Serat kasar 21.2 %, Ekstrak eter 1,22 %, Abu 4,2 % , Ekstrak
2960.(Devendra, 1977). Limbah kulit ubi kayu termasuk salah satu bahan
menunjukkan tingkat palatabilitas yang baik dan relatif lebih disukai dari
pada bahan lain. Hal ini menunjukkan bahwa kulit singkong mempunyai
2003)
singkong memiliki kandungan protein yang rendah dan serat kasar yang
dalamnya, di mana HCN ini berfungsi sebagai zat anti nutrisi yang
merugikan terhadap ternak, keadaan kulit singkong yang rendah nutrisi dan
berzat anti nutrisi tersebut menjadi untuk diperbaiki fungsi nutrisinya.
menyatakan bahwa HCN mempunyai ikatan yang tidak begitu kuat, mudah
sebagai pakan ternak. Kulit singkong dicacah lalu dikeringkan kemudian bahan ini
diberikan sebagai pakan ternak. Sebelum diberikan sebagai pakan ternak, sebaiknya
kulit singkong ini harus dilakukan pengolahan terlebih dahulu agar mudah dicerna
dan sekaligus menghilangkan racun yang terkandung dalam kulit singkong ini.
nilai nutrisinya dan mengurangi kadar Sianida atau (HCN) yang dapat
membahayakan ternak.
Kadar HCN dalam singkong tidak konstan, tetapi berubah-ubah dipengaruhi
meningkat. Disamping itu juga zat N yang terdapat di dalam pupuk dapat
mempertinggi kadar HCN singkong. Racun sianida (HCN) masuk ke dalam tubuh
ternak.
Dosis yang mematikan dari sianida adalah antara 0,5 3 mg/kg bobot tubuh
(Cheeke Dan Shull, 1985). Racun sianida berbahaya bagi ternak, jadi sebelum
menghilangkan HCN dari suatu bahan pakan. Selama ini proses fermentasi sudah
menghilangkan HCN. Maka teknik fermentasi adalah salah satu proses yang sangat
1. Kulit singkong dicuci dengan air bersih untuk dihilangkan kotorannya yang
2. Kulit singkong yang telah kering tersebut di iris-iris kecil-kecil atau digiling
3. Kemudian dikukus dengan penambahan lebih dahulu air bersih pada kulit
4. Setelah dingin kulit singkong ditambahkan atau ditaburi dengan enzim dan
asam yang dihasilkan oleh jamur Aspergillus niger atau dapat menggunakan
lain.