Anda di halaman 1dari 3

Tinjauan Pustaka

Fungsi Kandang

Fungsi utama kandang adalah untuk menjaga supaya ternak tidak


berkeliaran dan memudahkan pemantauan serta perawatan ternak. Kandang dalm
pemeliharaan ternak unggas secara intensif dibedakan menjadi dua fungsi, yaitu
fungsi primer dan fungsi sekunder. (Edjeng, dkk, 2005)
 Fungsi Primer
Secara makro, kandang berfungsi sebagai tempat tinggal bagi unggas agar
terlindung dari pengaruh-pengaruh buruk iklim (hujan, panas, dan angin) serta
gangguan lainnya (hewan liar atau buas dan pencurian). Secara makro,
kandang berfungsi menyediakan lingkungan yang nyaman agar ternak
terhindar dari cekaman (stress). (Edjeng, dkk, 2005)
 Fungsi Sekunder
Kandang berfungsi sebagai tempat bekerja bagi peternak untuk
mengendalikan kebutuhan ternak sesuai dengan tujuan pemeliharaan (sebagia
pembesaran, pedaging, petelur atau pembibit). Berdasarkan fungsi tersebut,
pembangunan kandang harus memperhatikan tiga faktor penting, yaitu: faktor
biologis ternak, faktor teknis/engineering dan faktor ekonomis. (Edjeng, dkk,
2005)

Peralatan Kandang Unggas

Bentuk, ukuran dan jumlah peralatan harus memenuhi persyaratan

diantaranya yaitu sesuai dengan umur ayam, mudah dicapai oleh ayam, tidak

mengganggu tata laksana dan mencukupi kebutuhan ayam agar tidak

berebutan(Priyatno, 2004). Peralatan kandang fase grower harus dilengkapi,


seperti tempat pakan, tempat minum, alat penerangan, sanitasi dan kebersihan.

Kandang yang menggunakan peralatan tempat pakan dan minum otomatis

memiliki daya tampung lebih lebih besar dibandingkan dengan kandang yang

menggunakan tempat pakan dan minum manual (Fadilah, 2013).

Kandang juga harus dilengkapi dengan peralatan. Ada berbagai macam


perlatan kandang yang harus ada di kandang unggas, seperti:
 Tempat pakan
Pembagian pakan dan dekatnya jarak tempat pakan (feeder) dengan unggas
merupakan hal penting untuk mencapai target tingkat konsumsi pakan. Ada
beberapa bentuk tempat makan, yaitu round feeder atau hanging feeder,
feeder tray, baby chick feeder dan through feeder. Bahan tempat makan
biasanya terbuat dari plastic, seng, paralon, dan bambu.
 Tempat minum
Penyediaan air yang bersih dan dingin secukupnya merupakan hal yang utama
untuk memperoleh pertumbuhan broiler yang baik. Seperti tempat pakan,
tempat air minum juga mempunyai berbagai bentuk, yaitu berbentuk round
waterer atau drinker bell, bentuk cup, nipple dan kmbinasinya.
 Alat pemanas
PemanasUntuk membuat suhu dalam kandang stabil maka digunakan berbagai
system pemanas. Alat pemasa ini digunakan sebagai indukan untuk
menghangatkan tubuh DOC agar suhu tubuh DOC sesuai dengan suhu
lingkungan. Ada beberapa alat pemanas, seperti gasolec, semawar,
menggantungkan lampu bohlam 60 atau 100 watt, dan tungku batu bara.
 Alat penerangan
 Alat sanitasi.
( Edjeng,dkk, 2005)
Dafpus
Edjeng Suprijatna, Umiyati Atmomarsono, dan Ruhyat Kartasudjana. 2005. Ilmu
Dasar Ternak Unggas. Penebar Swadaya, Jakarta

Priatno, Martono.A, 2004. Membuat Kandanng Ayam. PT. Penebar Swadaya:.


Jakarta

Fadilah, R. 2013. Super Lengkap Bertenak Ayam Broiler. Jakarta: AgroMedia Pustaka.
Hal: 98-99, 148

Anda mungkin juga menyukai