TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI

Dosen Pengajar : Hasril Hasan, S.E., M.E.

Dikerjakan Oleh :
KELOMPOK 1
1. 2312070196 - RIZKY FEBRIYANTIKA
2. 2312070208 - FATWA NUR KARIMAH
3. 2312070204 – BANIFA SUNYOTO PUTRI
4. 2312070204 - HANNA SENIORA
 SOAL 3 E. MIKRO

1.a. Teori Perilaku Konsumen?

b. Tiga langkah berbeda dalam Perilaku Konsumen?

c. Beberapa asumsi dasar tentang preferensi?

2 a. Gambarkan dan jelaskan Kurva Indifferent!

b. Gambarkan dan jelaskan Kurva Indifference Map!
c. Marginal Rate of Substition? Lengkapi dengan gambar!
d. Gambarkan dan jelaskan Kurva Indifferent untuk Substitusi Sempurna dan Komplementer
Sempurna!

3 a.Uitilitas dan Fungsi Utilitas!\? Lengkapi dengan gambar!

Utilitas adalah konsep dalam ekonomi yang mengacu pada kepuasan atau manfaat yang diperoleh
oleh konsumen dari konsumsi suatu barang atau jasa. Fungsi utilitas adalah cara matematis untuk
mengukur utilitas dan bagaimana utilitas tersebut berhubungan dengan jumlah barang atau jasa
yang dikonsumsi.

Dalam teori ekonomi, utilitas sering kali direpresentasikan oleh fungsi utilitas. Salah satu contoh
fungsi utilitas yang umum digunakan adalah fungsi utilitas Cobb-Douglas:

U(x1,x2)=x1α⋅x2β

Di mana:

- U adalah utilitas total,

- x1 adalah jumlah barang atau jasa pertama yang dikonsumsi,

- x2 adalah jumlah barang atau jasa kedua yang dikonsumsi, dan

- α dan β adalah parameter yang menentukan elastisitas utilitas terhadap masing-masing barang
atau jasa.

Berikut adalah gambar yang menunjukkan fungsi utilitas Cobb-Douglas α=0.5 dan β=0.5::

Dalam gambar tersebut, sumbu horizontal (x1) mewakili

jumlah barang atau jasa pertama yang dikonsumsi,
sedangkan sumbu vertikal (x2) mewakili jumlah barang atau
jasa kedua yang dikonsumsi. Kurva yang digambarkan
adalah kurva indiferensi yang menunjukkan kombinasi dari
x1 dan x2 yang memberikan tingkat utilitas yang
samakepada konsumen. Semakin tinggi kurva, semakin
tinggi pula tingkat utilitas yang diperoleh
 b. Utilitas Ordinal dan Kardinal?

Utilitas dalam ekonomi dapat dianalisis dari dua perspektif yang berbeda: utilitas ordinal dan utilitas
kardinal.

Utilitas Ordinal: Pendekatan utilitas ordinal menganggap bahwa utilitas hanya dapat diurutkan atau
dibandingkan secara relatif, tanpa perlu memberikan ukuran numerik yang spesifik. Artinya, dalam
pendekatan ini, kita hanya dapat mengatakan apakah suatu pilihan memberikan lebih banyak,
kurang, atau sama banyak utilitas dibandingkan pilihan lainnya. Namun, tidak mungkin untuk
menetapkan besaran numerik secara pasti untuk tingkat utilitas. Misalnya, jika seorang konsumen
lebih suka kue cokelat daripada kue vanila, kita hanya dapat menyimpulkan bahwa kue cokelat
memberikan lebih banyak utilitas daripada kue vanila, tanpa harus menentukan seberapa banyak
lebih baiknya.

Utilitas Kardinal: Pendekatan utilitas kardinal melibatkan pengukuran utilitas dengan angka atau
ukuran numerik yang spesifik. Ini berarti bahwa dalam pendekatan ini, utilitas dapat diukur secara
langsung dan dinyatakan dalam satuan tertentu, seperti util atau kepuasan. Dalam konteks ini, kita
dapat memberikan perbandingan yang lebih konkret tentang seberapa besar perbedaan utilitas
antara dua pilihan. Misalnya, dengan menggunakan skala utilitas kardinal, kita dapat mengatakan
bahwa konsumen A mendapatkan 10 utilitas dari membeli kue cokelat dan 8 utilitas dari membeli
kue vanila.

Pendekatan utilitas ordinal dan kardinal memiliki implikasi yang berbeda dalam analisis ekonomi dan
teori konsumen. Sementara utilitas ordinal memadai untuk banyak analisis ekonomi, terutama yang
berhubungan dengan preferensi dan pilihan konsumen, utilitas kardinal dapat memberikan
informasi tambahan yang berguna dalam mengukur tingkat kepuasan atau keuntungan dari
konsumsi.

c. Kendala Anggaran dan Garis Anggaran? Gambarkan kurvanya!

Kendala Anggaran (Budget Constraint) adalah konsep dalam ekonomi yang menggambarkan batasan
jumlah uang yang tersedia bagi seorang konsumen untuk membeli kombinasi barang atau jasa. Garis
Anggaran (Budget Line) adalah representasi grafis dari kendala anggaran, menunjukkan semua
kombinasi yang dapat dibeli dengan jumlah uang yang tersedia pada harga tertentu.

Misalkan P1 dan P2 adalah harga barang atau jasa pertama dan kedua, sedangkan \(M\) adalah
jumlah uang yang tersedia untuk dibelanjakan. Dalam hal ini, kendala anggaran dapat dinyatakan
sebagai:

P1⋅x1+P2⋅x2=M
Garis anggaran akan terbentuk dalam ruang dua dimensi dengan sumbu x1 (jumlah barang/jasa
pertama) dan sumbu x2 (jumlah barang/jasa kedua). Berikut adalah gambaran grafis dari garis
anggaran:
 Dalam gambar tersebut, sumbu horizontal (x1) mewakili
jumlah barang atau jasa pertama yang dibeli, sedangkan
sumbu vertikal (x2) mewakili jumlah barang atau jasa
kedua yang dibeli. Garis anggaran menunjukkan semua
kombinasi dari \(x_1\) dan \(x_2\) yang dapat dibeli
dengan jumlah uang \(M\) pada harga \(P_1\) dan \(P_2\).

Jika kita memiliki harga yang berbeda atau jumlah uang yang berbeda, garis anggaran akan berubah
sesuai dengan perubahan tersebut. Garis anggaran akan bergeser ke atas atau ke kanan jika jumlah
uang yang tersedia meningkat, atau bergeser ke bawah atau ke kiri jika harga barang atau jasa
meningkat.

d. Dampak perubahan Pendapatan dan harga terhadap Garis Anggaran? Gambarkan!

Perubahan dalam pendapatan atau harga akan mempengaruhi garis anggaran. Mari kita lihat
dampak dari perubahan pendapatan dan harga terhadap garis anggaran:

Perubahan Pendapatan:

Ketika pendapatan konsumen meningkat, garis anggaran akan bergeser ke kanan karena
konsumen dapat membeli lebih banyak barang atau jasa pada harga yang sama. Sebaliknya, jika
pendapatan konsumen turun, garis anggaran akan bergeser ke kiri.

Perubahan Harga:

Ketika harga barang atau jasa pertama atau kedua naik, garis anggaran akan menjadi lebih curam
karena konsumen harus mengorbankan lebih banyak dari barang atau jasa lain untuk membeli
barang atau jasa yang lebih mahal. Sebaliknya, jika harga turun, garis anggaran akan menjadi lebih
landai.

Perubahan Pendapatan:

Dalam gambar tersebut, garis anggaran awal

ditunjukkan oleh garis solid, sedangkan garis
anggaran setelah kenaikan pendapatan
ditunjukkan oleh garis putus-putus.
Perubahan Harga:

Dalam gambar tersebut, garis anggaran awal ditunjukkan oleh garis

solid, sedangkan garis anggaran setelah kenaikan harga ditunjukkan
oleh garis putus-putus. Garis putus-putus menjadi lebih curam
karena harga barang atau jasa pertama atau kedua telah meningkat.

e. Gambarkan dan jelaskan Maksimisasi Kepuasan Konsumen!

Maksimisasi Kepuasan Konsumen adalah konsep dalam ekonomi yang mengacu pada proses di mana
konsumen berusaha untuk memperoleh sebanyak mungkin kepuasan atau manfaat dari penggunaan
sumber daya yang terbatas (seperti uang) untuk membeli barang dan jasa. Konsumen mencoba
mencapai tingkat kepuasan tertinggi yang memungkinkan dengan memilih kombinasi barang atau
jasa yang sesuai dengan preferensi mereka dan kendala anggaran yang dihadapi.

Proses maksimisasi kepuasan konsumen dapat digambarkan dalam grafik dengan menggunakan
kurva indiferensi dan garis anggaran. Kurva indiferensi menunjukkan berbagai kombinasi dari dua
barang atau jasa yang memberikan tingkat kepuasan yang sama bagi konsumen. Sementara itu, garis
anggaran menunjukkan semua kombinasi yang dapat dibeli oleh konsumen dengan pendapatan
yang ada dan harga barang atau jasa yang berlaku.

Untuk maksimisasi kepuasan konsumen, konsumen akan mencari titik di mana kurva indiferensi
mereka (yang menunjukkan tingkat kepuasan yang sama) bersentuhan dengan garis anggaran
mereka. Titik ini menunjukkan kombinasi optimal dari dua barang atau jasa yang dapat mereka beli
dengan dana yang dimiliki.

Gambar proses maksimisasi kepuasan konsumen dengan menggunakan garis anggaran dan kurva
indiferensi:

Dalam gambar tersebut, garis anggaran ditunjukkan

oleh garis horizontal dari bawah ke atas, sedangkan
kurva indiferensi ditunjukkan oleh kurva yang
melengkung dari kiri ke kanan. Titik di mana kurva
indiferensi bersentuhan dengan garis anggaran adalah
titik optimal di mana konsumen dapat memaksimalkan
kepuasan mereka, yaitu dengan memilih kombinasi
barang atau jasa yang memberikan tingkat kepuasan
tertinggi yang dapat dicapai dengan pendapatan yang
dimilikinya.