Financial Modelling
PT Krakatau Steel (Persero), Tbk.
DAY 3
24 Agustus 2022
CORPORATE RESTRUCTURING - PT Krakatau Steel (Persero), Tbk.
Agenda Pelatihan
Sesi 01 Sesi 02
Financial Modelling Pengantar Analisis Financial Modeling
09.00 - 12.00 13.00 - 15.00
Definisi • Financial modelling adalah pembuatan
rangkuman seluruh transaksi
dan Konsep perusahaan (Investopedia).
3. 4.
Media Analisis Metode
Risiko. Pengambilan
Keputusan.
Manfaat Financial • Mengevaluasi modal, ekuitas dan hutang.
Modelling • Melakukan akuisisi aset atau bisnis.
• Pertumbuhan dan perkembangan organik.
• Menjual aset.
• Menganggarkan dan membuat prakiraan
keuangan.
• Mengalokasikan aset modal.
• Menentukan nilai bisnis.
Langkah Penyusunan Financial Modelling
1. 2. 3.
Menyiapkan Variable Menganalisis Laporan Menyusun Asumsi
untuk Financial Modelling. Keuangan. Laporan Keuangan.
4. 5. 6.
Melakukan Analisis DCF Tambahkan Analisis dan Membuat Skema
dan Skenario Sensitivitas. Skenario Sensitivitas. atau Grafik.
Strategi Penyusunan Financial Modelling
1. Pahami model
yang dibuat.
2. Buat secara
terstruktur.
3 form Financial
1. Statement Model
2. DCF Model
3. LBO Model
1. 3 Form Financial Statement Model
1. 2. 3.
Susun Komparatif Laporan Susun Asumsi Dasar dan Susun Proyeksi
Keuangan 3 tahun terakhir. Asumsi Pertumbuhan. Pendapatan.
4. 5. 6. 7.
Susun Proyeksi Susun Proyeksi Susun Proyeksi Susun Komparatif
Biaya. Arus Kas. Neraca. Rasio Keuangan.
2. DCF Model
1. 2. 3.
Susun Asumsi Dasar. Susun Proyeksi Susun Proyeksi
Pendapatan. Biaya.
4. 5. 6.
Susun Proyeksi Hitung Analisis Hitung Sisa
Arus Kas. Sensitivitas. Arus Kas Bersih.
3. LBO Model
1. 2. 3.
Susun Asumsi Susun Tabel Angsuran Susun Proyeksi
Dasar. dan Bunga. Pendapatan.
4. 5. 6.
Susun Proyeksi Hitung Capacity Hitung Nilai
Biaya of Payment. Proyek.
Capital Budgeting Capital budgeting adalah sebuah proses evaluasi bisnis guna
menilai layak tidaknya sebuah proyek/rencana besar perusahaan
dilaksanakan. Sementara itu, pengertian capital budgeting dalam
manajemen keuangan adalah proses menganalisa input dan
output sebuah proyek dari segi finansial guna memastikan proyek
tersebut mencapai profit diharapkan.
• NPV Proyek A =
= (Rp100,000,000*20 tahun) - 10%(Rp100,000,000*20 tahun)
= Rp2,000,000,000 - Rp200,000,000
= Rp1,800,000,000 (Rp1,8 milyar)
• NPV Proyek B =
= (Rp90,000,000*30 tahun) - 10%(Rp90,000,000*30 tahun)
= Rp2,700,000,000 - Rp270,000,000
= Rp2,430,000,000 (RP2,43 milyar)
Metode Capital 2. Internal Rate Of Return.
Budgeting Proyek A dihitung dapat menghasilkan profit sebesar 35% dari
pendanaan 10 tahun, sedangkan proyek B menghasilkan profit
25% dari pendanaan 5 tahun. Baik proyek A dan B mendapat
pendanaan sebesar Rp100 juta. Maka nilai IRR masing-
masingnya adalah :
• IRR Proyek A =
= [Rp100,000,000 + (35%XRp100,000,000)]/10 tahun
= Rp135,000,000/10 tahun
= Rp13,500,000
• IRR Proyek B =
= [Rp100,000,000 + (25%XRp100,000,000)]/5 tahun
= Rp125,000,000/5 tahun
= Rp25,000,000
Metode Capital 3. Average Rate Of Return
Budgeting Dalam 5 tahun terakhir, proyek A dan B yang mendapatkan
pendanaan Rp100 juta, mendapatkan pendapatan sebagai berikut:
• PP Proyek A
= Rp200,000,000/Rp25,000,000
= 8 tahun
• PP Proyek B
= Rp200,000,000/Rp20,000,000
= 10 tahun
• Dengan demikian, jika menggunakan metode capital
budgeting PP, yang berhak mendapat pendanaan adalah
proyek A, karena durasi pengembaliannya lebih pendek.
Busines Valuation • Penilaian bisnis adalah proses umum untuk
menentukan nilai ekonomi dari keseluruhan bisnis
atau unit perusahaan.
• Penilaian bisnis dapat digunakan untuk
menentukan nilai wajar bisnis karena berbagai
alasan, termasuk nilai jual, penetapan kepemilikan
mitra dan perpajakan.
• Penilaian bisnis biasanya dilakukan ketika sebuah
perusahaan ingin menjual semua atau sebagian
dari operasinya atau ingin bergabung atau
mengakuisisi perusahaan lain.
• Penilaian bisnis adalah proses menentukan nilai
bisnis saat ini, menggunakan ukuran objektif, dan
mengevaluasi semua aspek bisnis.
Cara Penilaian • Pendekatan Biaya
Dihitung dari nilai yang dikeluarkan untuk
mendapatkan atau memperoleh asset atau
bisnis, dapat mempergunakan replacement
cost.
• Pendekatan pasar
Dihitung dari nilai perbandingan dengan industri
yang sejenis, biasanya diperbandingkan dengan
transaksi sejenis yang pernah terjadi.
• Pendekatan arus kas
Dihitung dari proyeksi penerimaan kas yang
diperoleh dimasa yang akan datang
dibandingkan dengan saham yang beredar.
Jenis Nilai
• Nilai buku mengacu pada nilai akuntansi perusahaan — yaitu nilai
yang dilaporkan dalam neraca. Nilai buku ekuitas, juga disebut
sebagai kekayaan bersih perusahaan, sama dengan total aset
dikurangi total kewajibannya.
Agenda Pelatihan
Sesi 01 Sesi 02
Financial Modelling Pengantar Analisis Financial Modeling
09.00 - 12.00 13.00 - 15.00
Penyajian 1. 2.
Financial Modelling Mengevaluasi modal, Melakukan akuisisi
ekuitas dan hutang. aset atau bisnis.
3. 4.
Pertumbuhan dan Menjual aset.
perkembangan organik.
5. 6.
Menganggarkan dan Mengalokasikan
membuat prakiraan aset modal.
keuangan.
7.
Menentukan nilai
bisnis.
1. 1.
•
Analisis Kinerja Keuangan 3 tahun terakhir.
Tabulasi Ikhtisar Laba Rugi.
Rencana Jangka • Tabulasi ikhtisar Neraca.
Panjang Perusahaan • Tabulasi ikhtisar Arus Kas.
• Tabulasi Rasio Keuangan utama.
1. 2. 3.
Pertumbuhan Reinvestasi dari Efisiensi Biaya
Pendapatan Usaha Sisa Kas Bersih. Umum.
per segmen.
4. 5. 6.
Pertumbuhan Laba Pertumbuhan Nilai Hal-hal yang perlu
Bersih. Perusahaan. mendapat persetujuan
RUPS.
1. Asumsi Dasar dan Pertumbuhan.
2. • Tetapkan Kurs, tingkat inflasi dan tingkat bunga
deposito bank pemerintah.
Studi Kelayakan
• Tetapkan tingkat diskonto yang akan dipergunakan.
Proyek • Tetapkan tingkat pertumbuhan penjualan.
• Tetapkan tingkat pertumbuhan biaya dengan
perhitungan efisiensi.
1. 2. 3.
Pertumbuhan Pendapatan Pengembalian Modal Kerja Reinvestasi dari Sisa
Usaha proyek. dari internal ataupun Kas Bersih.
partner strategik.
4. 5.
Nilai Proyek. Hal-hal yang perlu
mendapat persetujuan
Direksi / partner strategik.
1. Asumsi Dasar Pertumbuhan.
3. • Tetapkan Kurs, tingkat inflasi dan tingkat bunga deposito
bank pemerintah.
Usulan Pembiayaan • Tetapkan tingkat diskonto yang akan dipergunakan.
• Tetapkan tingkat pertumbuhan penjualan.
• Tetapkan tingkat pertumbuhan biaya dengan perhitungan
efisiensi.
1. 2. 3.
Syarat-syarat Pembiayaan Spesifikasi Teknis dari Pertumbuhan
dari Kreditur. perluasan / peralatan Pendapatan Usaha
yang dibiayai. (incremental).
4. 5.
Reinvestasi dari Nilai Proyek.
Sisa Kas Bersih.
• Mengetahui perkembangan perusahaan.
Tujuan Analisis
Penilaian • Memahami kekuatan pesaing dari informasi keuangan
yang disebarkan.
Keuangan Bisnis • Mendapatkan gambaran tentang besar atau kecilnya
kerusakan atau kemunduran yang perusahaan alami.
• Mengetahui apakah perusahaan sebagai emiten saham
dinilai layak atau tidak untuk investor beli.
• Mengetahui profitabilitas, kondisi keuangan, dan
kemampuan membayar kewajiban dari perusahaan
pemasok, yang bermanfaat untuk bernegosiasi
dengan supplier dan keberlangsungan kerja sama.
• Mengetahui informasi mengenai kemampuan
pelanggan dalam memenuhi kewajibannya.
• Memungkinkan perusahaan untuk mampu
mengembalikan pinjaman beserta bunganya.
Metode Analisis 1. Analisis Trend
• Hitung persentase trend rata-rata.
Penilaian • Hitung persentase terhadap total.
Keuangan Bisnis • Lengkapi dengan grafik (bila perlu).
3. 4.
On-going project Post- project
evaluation: evalution study:
Evaluasi terhadap Evaluasi terhadap
proyek yang telah proyek yang telah
dioperasionalisasikan. berakhir.
Materi Evaluasi • Ruang Lingkup Kegiatan Proyek, yakni pada bidang-bidang apa saja
proyek akan beroperasi (mission statement of business).
Proyek • Cara kegiatan proyek dilakukan, yakni apakah proyek akan ditangani
sendiri, atau ditangani juga oleh (beberapa) pihak lain?
2. Risiko Hukum
yaitu risiko dimana kondisi kontrak atau
perjanjian tidak bisa dijalankan dikarenakan tidak
disebutkan dalam perjanjian atau sehubungan
dengan dokumentasi dan prosedur yang berlaku.
Jenis Risiko 3. Risiko reputasi
yaitu risiko yang memaksa melakukan provisi
Operasional kontrak akan membuat kerugian kepada pihak lain
sehingga reputasi perusahaan mengalami penurunan.
4. Risiko akuntansi
yaitu risiko yang membuat kesalahan dalam
kebiasaan akuntasi.
1. 2. 3.
Identifikasi Risiko Tetapkan tingkat Tetapkan tingkat
Operasional kecenderungan terjadinya pentingnya risiko
4. 5. 6. 7.
Tetapkan nilai Hitung nilai Susun rencana Tetapkan risiko
kerugian bila ada risiko tindak yang telah dimitigasi
Questions
Q&A
Answers