Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

HUBUNGAN ANTARA AKHLAK DENGAN AQIDAH DAN IBADAH

Disusun Guna Memenuhi Tugas Tauhid dan Akhlak Tasawuf

Dosen Pengampu : Choirul Huda, M.Ag.

Disusun Oleh :
1. Permataku Aurella S (2205026135)
2. Wulan Firanti Nur (2205026143)
3. Ibnu Abi Thariq (2205026148)

PROGAM STUDI EKONOMI ISLAM

EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan ridhonnya sehingga
kami dapat menyelasaikan makalah ini dengan baik dan tepat
waktu. Sholawat dan salam selalu tercurah kepada baginda rasulullah Muhammad

Saw. Tak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada bapak Choirul Huda, M.Ag. sebagai
dosen pengampu mata kuliah ( Tauhid dan Akhlak Tasawuf ) yang telah membantu
memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.

Namun kami menyadari bahwa makalah ini masih sangat terbatas, baik dari segi
meteodologi penulisan ini dan literatur penulisan makalah ini. Oleh karena itu, kami
mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk penyempurnaan makalah ini dan
untuk penulisan makalah berikutnya.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan
karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran
untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang membutuhkan.

Semarang, 17 Maret 2023


DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..................................................................................


Daftar Isi..............................................................................................
Bab I PENDAHULUAN.....................................................................
A. Lata belakang...................................................................................
B. Rumusan masalah ............................................................................
C. Tujuan penulisan .............................................................................
Bab II PEMBAHASAN......................................................................
A. Pengertian Aqidah............................................................................
B. Pengertian Akhlak............................................................................
C. Hubungan Aqidah dan Akhlak.........................................................
D. Hubungan Akhlak dan Ibadah..........................................................
Bab III PENUTUP.............................................................................
A. Kesimpulan.....................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kehadiran agama Islam diyakini dibawa oleh Nabi Muhammad SAW

dapat menjamin terwujudnya kehidupan manusia yang sejahtera lahir dan batin.
Ajaran agama tentang berbagai aspek kehidupan manusia, sebagaimana yang
tertuang dalam sumber ajarannya, al-qur an dan hadits, nampaknya sangat ideal dan
cantik Padahal akal adalah alat untuk memahami Al-Quran dan Hadits. Ketentuan
ini sesuai dengan agama Islam itu sendiri sebagai wahyu yang bersumber dari Allah
SWT

Aqidah sebagai sistem kepercayaan yang mengandung unsur-unsur fundamental

Iman menggambarkan sumber dan hakekat keberadaan agama. Sebaliknya

Akhlak sebagai sistem etika menggambarkan arah dan tujuan yang ingin dicapai

Agama Seorang muslim yang baik adalah muslim yang memiliki iman yang benar
dan kuat yang mendorongnya untuk menerapkan syariat yang hanya diisyaratkan
Allah agar kesalehan moral dalam dirinya terpuji. akidah, Syariah dan moralitas
disebut iman dan perbuatan baik dalam Al-Qur'an. Iman menunjukkan pentingnya
aqidah, sedangkan perbuatan baik menunjukkan pengertian Moralitas

Rumusan Masalah

1.Apa itu Akhlak?

2. Apa itu Aqidah ?

3. Bagaimana hubungan akhlak dengan aqidah dan ibadah ?

Tujuan Penulisan

1.Untuk mengetahui pengertian dari akhlak

2.Untuk mengetahui pengertian aqidah

3.Untuk mengetahui hubungan antara akhlak dengan aqidah dan ibadah


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Akhlak

1. Secara bahasa

Makna akhlak secara dalam bahasa yunani yaitu "mores" dan jamak dari

kata tersebut adalah "mos", yang memberi makna adat atau kebiasaan

2. Secara Istilah

Makna Akhlak adalah perilaku seseorang yang sudah menjadi kebiasaannya, dan
kebiasaan atau tabiat tersebut selalu terjelma dalam perbuatannya secara lahir.
Akhlak juga dapat dipahami sebagai prinsip dan landasan atau metode perintah
pemberitahuan untuk mengatur perilaku atau hubungan di antara mereka seseorang
dengan orang lain hingga tujuan keberadaannya di dunia dapat tercapai
sempurna namun dalam bahasa yunani akhlak juga biasa disebut moral yang
menunjukkan arti cara atau kebiasaan. Itu adalah ungkapan umum yang dapat
diterima kelompok masyarakat apakah moralitas itu baik atau buruk. Dengan kata
lain, Anda bisa mengatakannya bahwa moralitas adalah perilaku yang ditentukan
oleh etika, apakah itu baik atau buruk. Buruk Baik adalah sesuatu yang benar-
benar diketahui oleh etika.

Oleh karena itu, moralitas adalah kode etik yang dibentuk oleh nilai dan
aspirasi konvensional yang diterima oleh masyarakat untuk perilaku yang baik atau
kejahatan yang mendominasi kehidupan individu atau masyarakat.1

B. Pengertian aqidah
1. Secara bahasa
Makna aqidah secara bahasa berasal dari kata ‫ِ ع َةيد‬-
‫ع ق‬‫ َةعق( ي ِقد ة‬-) *dza-a-qaf
Yang berarti ikatan, atau perjanjian. Para ulama memberi pengertian aqidah
sebagai berikut:

1
Dr.Muhammad Abdurrahman, M.Ed. Akhlak :Menjadi seorang muslim berakhlak mulia,
(Jaklarta: Rajawali pers, 2016), hal 6-7.
Artinya : Sesuatu yang terikat kepadanya hati dan hati nurani

Dalam Al Qur’an kata aqidah sering disebutkan, antara lain di dalam


surat AlMaidah ayat 1 :

Artinya : Wahai orang-orang yang beriman penuhilah aqad-aqad itu2

2. Secara istilah
Yang dimaksud dengan aqidah adalah janji atau keyakinan kepada Allah SWT.
Menurut istilah, aqidah adalah keyakinan utama atau inti yang harus dianut terobsesi
oleh mereka yang mempercayainya. Secara umum, iman dapat digunakan menurut
ajaran Islam atau akidah non-Islam, maka istilah akidah Islam, Iman Kristen, Iman
Yahudi dan Iman lainnya. Karena kita juga dapat menyimpulkan bahwa ada
kepercayaan yang benar atau langsung dan kepercayaan sesat atau salah. Oleh karena
itu, Aqidah Islam (al-Akidah al-Islamiyah) dapat diartikan sebagai akidah utama yang
harus diyakini oleh setiap orang kebenarannya.
yang beragama Islam (Muslim). Ketika seseorang percaya pada Islam, fondasi pertama
dibangun Keyakinannya adalah keyakinan kepada Allah sebagai Tuhan yang dipuja,
makhluk tertinggi, pencipta dan pengatur alam semesta, dan merupakan sesuat yang tak
terlihat dan merupakan sumber segala sesuatu, termasuk kewajiban untuk mengikuti
aturan-aturannya dalam segala aspek kehidupan yang baik yang berkaitan dengan
ibadah atau muamalah, erat kaitannya dengan saling berinteraksi menjadi Oleh karena
itu tugas pertama setiap rasul Konsep ketuhanan ini diturunkan kepada umat manusia.
Apa adanya Firman Allah swt. dalam QA. An-Nahl: 36 sebagai berikut:

”dan sungguh, Kami telah mengutus seorang rasul untuk setiap umat (untuk
menyerukan), “Sembahlah Allah, dan jauhilah tagut”, kemudian di antara mereka ada
yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula yang tetap dalam kesesatan. Maka

2
Direktorat KSKK Madrasahm Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI
2020, Akidah Akhlak, Hal 8.
berjalanlah kamu di bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang yang
mendustakan (rasul-rasul).”.(QS. An-Nahl:36)3

C. Hubungan akhlak dengan aqidah


Aqidah merupakan bentuk dasar keyakinan yang harus dimiliki. Dan seorang muslim
tidak bisa membedakan antara akidah dan akhlak, karena keduanya seperti pohon,
aqidah seperti akarnya, dan akhlak sebagai ranting, daun dan buah. Tapi pohon itu
mudah tumbang
ketika akarnya rapuh. Secara filosofis, akidah dan akhlak ibarat sebuah bangunan yang
pondasinya menentukan kokoh atau tidaknya bangunan tersebut.
Uraian tersebut menunjukkan bahwa akhlak merupakan cerminan dari akidah
Artinya, semakin baik aqidahnya, semakin tercermin kehormatannya
Moralitas. Hal ini sesuai dengan hadits Nabi SAW:
Dari Abi Huraerah, Rasulullah saw bersabda, orang muk min yang sempurna
imannya ialah yang terbaik akhlaknya.... (Riwayat, At-Tirmidzi)
Dijelaskan hubungan akidah dan akhlak dalam pendekatan sufi Imam Muhammad Al-
Ghazali bahwa akidah atau iman yang kuat menimbulkan akhlak yang baik sedangkan
iman yang lemah menimbulkan akhlak yang buruk.
Berdasarkan uraian di atas, dapat dipahami bahwa ini adalah tentang
membangun akhlak terpuji bagi seorang muslim dalam kehidupannya aqidah menjadi
sangat penting untuk ditanamkan pada setiap orang sejak usia muda Anak-anak. Itu
sebabnya dianjurkan untuk setiap bayi baru lahir dipanggil untuk shalat ke arah telinga
kanannya dan iqamat ke arah telinga kirinya, itu merupakan bentuk kontak agama sejak
dini.4

D. Hubungan Akhlak Dengan Ibadah

Ibadah adalah sebutan yang mencakup seluruh apa yang dicintai dan diridhai
Allah Azza wa Jalla,5 baik berupa ucapan atau perbuatan, yang zhahir maupun yang
bathin. Ibadah merupakan bentuk realisasi keimanan seseorang, tidak akan dinilai
benar apabila dilakukan atas dasar akidah yang salah. Hal ini tidak lain karena tingkat
keimanan seseorang adalah sangat bergantung pada kuat tidaknya serta benar salahnya

3
Ibid hal 9
4
Prof.Dr.H.Syarifuddin Ondeng, M.Ag. Akidah Akhlak 2007, Hal 2-3.
5
“ https://an-nur.ac.id/pengertian-ibadah-dalam-islam/ ( di akses pada tanggal 18 Maret 2023)
akidah yang diyakini orang tersebut. Sehingga dalam diri seorang muslim antara akidah,
keimanan serta amal ibadah mempunyai keterkaitan yang sangat kuat antara ketiganya.
Ibadah mempunyai hubungan yang erat dengan aqidah. Antaranya :

1. Ibadah adalah hasil daripada aqidah yaitu keimanan terhadap Allah sebenarnya
yang telah membawa manusia untuk beribadat kepada Allah swt.

2. Aqidah adalah asas penerimaan ibadah yaitu tanpa aqidah perbuatan seseorang
manusia bagaimana baik pun tidak akan diterima oleh Allah swt.

3. Aqidah merupakan tenaga penggerak yang mendorong manusia melakukan


ibadat serta menghadapi segala cabaran dan rintangan.

Akidah adalah merupakan pondasi utama kehidupan keislaman seseorang. Apabila


pondasi utamanya kuat, maka bangunan keimanan yang terealisasikan dalam bentuk
amal ibadah orang tersebut pun akan kuat pula. Amal ibadah tidak akan bisa benar tanpa
dilandasi akidah yang benar. amal ibadah dinilai benar apabila dilakukan hanya untuk
Allah semata dengan ittiba’ Rasul SAW.6

6
Vita May Lestari, “ Aqidah, Ibadah, dan Akhlak ”
BAB III
PENUTUP

A. Kessimpulan

1. Akhlak adalah perilaku seseorang yang sudah menjadi kebiasaannya, dan kebiasaan atau
tabiat tersebut selalu terjelma dalam perbuatannya secara lahir
2. Aqidah adalah janji atau keyakinan kepada Allah SWT
3. Ibadah adalah sebutan yang mencakup seluruh apa yang dicintai dan diridhai Allah
Azza wa Jalla, baik berupa ucapan atau perbuatan, yang zhahir maupun yang bathin.
4. Hubungan antara akidah dan akhlak ibarat sebuah bangunan yang pondasinya
menentukan kokoh atau tidaknya bangunan tersebut. akidah atau iman yang kuat
menimbulkan akhlak yang baik sedangkan iman yang lemah menimbulkan akhlak yang
buruk.

5. Hubungan antara akidah dan ibadah juga sangatlah erat, Akidah adalah merupakan
pondasi utama kehidupan keislaman seseorang. Apabila pondasi utamanya kuat, maka
bangunan keimanan yang terealisasikan dalam bentuk amal ibadah orang tersebut pun
akan kuat pula. Amal ibadah tidak akan bisa benar tanpa dilandasi akidah yang benar.
amal ibadah dinilai benar apabila dilakukan hanya untuk Allah semata dengan ittiba’
Rasul SAW.
DAFTAR PUSTAKA

Dr.Muhammad Abdurrahman, M.Ed. Akhlak :Menjadi seorang muslim berakhlak mulia,


(Jaklarta: Rajawali pers, 2016), hal 6-7.

Direktorat KSKK Madrasahm Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI


2020, Akidah Akhlak, Hal 8.

Prof.Dr.H.Syarifuddin Ondeng, M.Ag. Akidah Akhlak 2007, Hal 2-3.

“ https://an-nur.ac.id/pengertian-ibadah-dalam-islam/ ( di akses pada tanggal 18 Maret 2023)

Anda mungkin juga menyukai