DOSEN PENGAMPUH
DISUSUN OLEH :
TAHUN 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini masih memberikan
kita nikmat iman dan kesehatan, sehingga penulis diberi kesempatan yang luar
biasa ini yaitu kesempatan untuk menyelesaikan tugas makalah tentang studi
“Studi Akidah dan Akhlak”
Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junnjungan
nabi agung kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan
petunjuk Allah SWT untuk kita semua, sekaligus pula penulis menyampaikan
rasa terimakasih yang sebanyak;banyaknya untuk bapak. Husin Rianda, S.H
M.H Selaku dosen mata kuliah Studi Keislaman yang telah menyerahkan
kepercayaan kepada penulis guna menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu.
Hormat Kamii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………..i
KATA PENGANTAR…………………………………………ii
DAFTAR ISI…………………………………………………...iii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………..1
BAB II PEMBAHASAN………………………….....................
A. Kesimpulan…………………………………………….6
B. Kritik dan Saran………………………………………..6
C. Daftar Pustaka………………………………………….7
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aqidah dan Aqhlak merupakan pondasi dasar yang wajib ditanamkan
kepada peserta didik sejak dini khususnya di tingkat Madrasah Ibtidaiyah.
Sebagai seoramg calon guru yang akan dicetak sebagai yang Profesional, sudah
semestinya kita sebagai calon guru mengenal bagaiman pembelajaran Aqidah
dan Aqhlak di tingkat madrasah ibtidaiyah. Seperti yang kita ketahui bahwa
pada peserta didik khususnya di tingkat MI masih membutuhkan pondasi akan
pentingya aqida dan akhlak tersebut.
Nilai suatu prilaku itu ditemtukan oleh kandungan moral yang terpatri
dinalik perilaku tersebut semakin besar dan bermanfaat nilainya semakin
penting untuk dipelajarinya. Perilaku yang paling penting adalah akhlakul
karimah yang mengenalkan kita kepada Allah SWT. Sang Pencipta Sehingga
orang yang tidak kenal Allah SWT disebut kafir meskipun dia Profesor Doktor,
pada hakekatnya dia bodoh. Adakah yang lebih bodoh daripada prang yang
tidak mengenal yang menciptakanya. Allah menciptakan Manusia dengan
seindah-indahnya dan selengkap-lengkapnya dibanding dengan
makhluk/ciptaan lainya. Kemudian Allah bimbing mereka dengan mengutus
para Rasul-Nya.
Begitu pentingnya Aqidah ini sehingga Nabi Muhammad, penutup para Nabi
dan Rasul membimbing ummatnya selama 13 tahun ketika berada di mekkah
pada bagian ini, karena aqidah adalah landasan semua tindakan. Di dalam tubuh
mabusia seperti kepadanya. Maka apabila suatu ummat sudah rusak, bagian
yang harus direhabilitasi adalah akhlak dan aqidahnya terlebih dahulu. Disinilah
pentingnya aqidah ini apalagi ini menyangkut kebahagiaan dan keberhasilan
dunia dan akhirat. Dialah kunci menuju surga.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi Aqidahh dan Akhlak
2. Apa hakekat pembelajaran aqidah dan akhlak
3. Bagaimana konsep dasar pembelajaran Aqidah dan Akhlak
C. Tujuan
1. Mengetahui definisi Aqidah Aqkhlak
2. Mengetahui hakekat pembelajaran Aqidah Akhlak
3. Mengetahui konsep dasar pembelajaran Aqidah Aqhlak
BAB II
PEMBAHASAN
Islam menggabungkan antara agama yang hak dan akhlak. Menurut teori
ini, agama menganjurkan setiap individu untuk berakhlak mulia dan
menjadikanya sebagai kewajiban (taklif) di atas pundaknya yang dapat
mendatangkan pahala atau siksa baginya. Atas dasar ini agama tidak
mengutarakan akhlak semata tanpa dibebani rasa tanggung jawab. Bahkan
agama menganggap akhlak sebagai penyempurna ajaran-ajaranya karena agama
tersusun dari keyakinan (aqidah) dan perilaku.
Oleh karena itu akhlak dalam pandangan islam harus berpijak pada
keimanan. Iman tidak cukup hanya disimpan dalam hati, namun harus
dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari dalam bentuk akhlak yang baik.
Dengan kata lain bahwa untuk mempergunakan dan menjalankan bagian aqidah
dan ibadah, perlu pula berpegang kuat dan teguh dalam mewujudkan bagian
lain yang disebut dengan baik akhlak. Sejarah risalah ketuhanan dalam seluruh
prosesnya telah membuktikan bahwa kebahagian di segenap lapangan
kehidupan hanya diperoleh dengan menempuh budi pekerti (berakhlak mulia).
Aqidah tanpa akhlak adalah seumpama sebatang pohon yang tidak dapat
dijadikan tempat berlindung di saat kepanasan dan tidak pula ada buahnya yang
dapat dipetik. Sebaliknya akhlak tanpa aqidah hanya merupakan layang-layang
bagi benda yang tidak tetap, yang selalu bergerak. Oleh karena itu islam
memberikan perhatian yang srius terhadap pendidikan akhlak. Rasulullah SAW
menegaskan bahwa kesempurnaan iman seorang terletak pada kesempurnaan
dan kebaikan akhlaknya yang paling bagus akhirnya”, (HR. Muslim)
Dengan demikian, untuk melihat kuat tau lemahnya iman dapat diketahui
melalui tingkah laku (akhlak) seseorang, karena tingkah laku tersebut
merupakan perwujudan dari imanya yang ada di dalah hati. Jika perbuataanya
baik, pertanda ia mempunyai iman yang kuat; dan jika perbuatan buruk, maka
dapat dikatakan ia, mempunyai iman yang lemah. Dengan kata lain bahwa iman
yang kuat mewujudkan akhlak yang baik dan mulia, sedang iman yang lemah
mewujudkan akhlak yang jahat dan buruk. Nabi Muhammad SAW telah
menjelaskan bahwa iman yang kuat itu akan melahirkan perangi yang mulia dan
rusaknya akhlak berpangkal dari lemahnya iman, orang yang berperangi tidak
baik dikatakan oleh Nabi sebagai orang yang kehilangan iman. Beliau
Bersabda:
Bahasa metode berasal dari Bahasa Yunani yaitu “methodos”, terdiri dari
dua kata “meta” dan “hodos” . Kata meta artinya melalui, sedangkan kata hodos
artinya jalan atau acara. Jadi, metode adalah jalan yang harus dilalui, atau cara
untuk melakukan sesuatu atau prosedur untuk mencapai tujuan tertentu.
“Dalam penyusunan makalah ini tentu masih banyak, salah dan kurangnya.
Untuk itu demi kemajuan dan perbaikan kedepan penulis mengharap saran dan
kritiknya.”
DAFTAR PUSTAKA
Supadie, D.A. (2015). Studi Islam II. Jakarta: Raja Grafindo Persada.