Disusun oleh:
1. Amelia Wahyu Putri Wardani (192180061)
2. Ma;mun Rosyid (192180065)
Kelas : 2C
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penyusun ucapkan kehadirat Allah SWT. Karena dengan
rahmat dan karuniaNya,Penyusun masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan
makalah. Makalah ini disusun agar pembaca memeperluas ilmu tentang
“Kedudukan dan Pentingnya Akhlak dalam Islam”.
Makalah ini Penyusun sajikan dari berbagai sumber. Tujuan Penyusun
menyusun makalah ini, salah satunya adalah sebagai tugas mata kuliah AIK.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca lainnya, juga dapat
memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Akhir kata, Pembaca ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal hingga akhir, apabila ada
kekurangan dari makalah ini, Penyusun mohon maaf semoga Allah SWT
senantiasa meridhoi segala usaha Penyusun. Aamiin …
Purworejo, 17 Maret 2019
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................................................
KATA PENGANTAR.............................................................................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan Penulis 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Akhlak 4
B. Pengertian Akhlak Kepada Allah 4
C. Alasan Mengapa Seorang Muslim Harus Berakhlak Kepada Allah 5
BAB III PENUTUPAN
A. Kesimpulan 8
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Secara historis dan teologis, akhlak dapat memandu perjalan hidup manusia
agar selamat di dunia dan akhirat. Tidakkah berlebihan bila misi utama ke Rasulan
Muhammad SAW. adalah untuk menyempurnakan ahlak. Sejarah pun mencatat
bahwa faktor pendukung keberhasilan dakwah Beliau itu antara lain karena
dukungan akhlaknya yang sempurna, hingga hal ini dinyatakan oleh Allah
didalam Al-Qur’an.
Akhlak merujuk kepada amalan, dan tingkah laku tulus yang tidak dibuat-buat
yang menjadi kebiasaan. Manakala menurut istilah Islam, akhlak ialah sikap
keperibadian manusia terhadap Allah, manusia, diri sendiri dan makhluk lain,
sesuai dengan perintah dan larangan serta petunjuk Al-Quran dan Sunnah
Rasulullah SAW.
Hal ini berarti akhlak merujuk kepada seluruh perlakuan manusia baik secara
lahiriah ataupun batiniah yang merangkum segala aspek dalam kehidupan
manusia,baik cara beribadat, percakapan, perbuatan, pergaulan, komunikasi, kasih
sayang dan sebagainya.
Dalam makalah ini yang di bahas adalah akhlak seorang muslim kepada Allah
SWT. Yaitu tentang bagaimana seharusnya perilaku seorang muslim tehadap
Allah SWT. Sehingga nantinya seorang muslim akan menjadi seorang yang
berakhlak mulia khususnya akhlak Kepada Allah SWT.
Dan adapun akhlak kepada Allah yaitu menjalankan segala perintahnya dan
menjauhi segala larangannya. Jadi seorang muslim itu hendaknya taat terhadap
apa yang diperintahkan oleh Tuhannya. Sehingga akhlak orang muslim kepada
Allah yaitu beriman dan taqwa kepada Allah SWT.
Kepada umat manusia, khususnya yang beriman dan bertaqwa kepada Allah
diminta, agar akhlak dan keluhuran budi Nabi Muhamad SAW. itu dijadikan
sebagai contoh (suri tauladan) dalam kehidupan di berbagai bidang. Agar bahagia
selamat di dunia dan akhirat.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian Akhlak kepada Allah?
2. Mengapa seorang muslim harus berakhlak kepada Allah?
3. Bagaimana seharusnya Akhlak seorang muslim kepada Allah?
C. TUJUAN PENULISAN
Semoga dengan penulisan makalah ini kita dapat memperoleh gambaran yang
lebih mendalam mengenai salah satu Paparan yang akan kami sajikan yaitu
tentang “AKHLAK KEPADA ALLAH”.
BAB II
PEMBAHASAN
Sedangkan menurut istilah, para pakar dalam bidang ini mengemukakan definisi
akhlak sebagai berikut;
"Sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan
tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan".
Menurut Kahar Masyhur akhlak kepada Allah dapat diartikan sebagai sikap atau
perbuatan yang seharusnya dilakukan oleh manusia sebagai makhluk, kepada
Tuhan sebagai Sang khaliq.
Sehingga akhlak kepada Allah dapat diartikan segala sikap atau perbuatan
manusia yang dilakukan tanpa dengan berfikir lagi (spontan) yang memang
seharusnya ada pada diri manusia (sebagai hamba) kepada Allah SWT. (sebagai
Kholiq).
Seorang muslim yang baik itu memang diharuskan berakhlak yang baik kepada
Allah SWT. Karena kita sebagai manusia itu diciptakan atas kehendak-Nya,
sehingga alangkah baiknya kita bersikap santun (berakhlak) kepada sang Kholliq
sebagai rasa syukrur kita.
Ketiga karena Allah-lah yang telah menyediakan berbagai bahan dan sarana yang
diperlukan bagi kelangsungan hidup manusia, seperti bahan makanan yang berasal
dari tumbuh-tumbuhan, air, udara, binatang ternak dan lainnya. Firman Allah
dalam surat al-Jatsiyah ayat 12-13.
Kita sebagai umat islam memang selayaknya harus berakhlak baik kepada
Allah karena Allah lah yang telah menyempurnakan kita sebagai manusia yang
sempurna. Untuk itu akhlak kepada Allah itu harus yang baik-baik jangan akhlak
yang buruk. Seperti kalau kita sedang diberi nikmat, kita harus bersyukur kepada
Allah.
Seorang yang berakhlak luhur adalah seorang yang mampu berakhlak baik
terhadap Allah ta’ala dan sesamanya. Imam Ibnul Qayyim rahimahullah
mengatakan,
3. Ikhlas
Definisinya yaitu semata-mata mengharap ridho Allah. Jadi segala apa
yang kita lakukan itu semata-mata hanya mengharap ridho Allah SWT.
4. Bersyukrur terhadap nikmat yang diberikan Allah
Syukur yaitu memuji sang pemberi nikmat atas kebaikan yang telah
dilakukannya. Syukurnya seorang hamba berkisar atas tiga hal, yang jika
ketiganya tidak berkumpul maka tidaklah dinamakann syukur. Tiga hal itu
yaitu mengakui nikmat dalam batin, membicaraknnya secara lahir, dan
menjadikannya sebagai sarana taat kepada Allah.
5. Muraqobah
Dalam hal ini, Muraqabah diartikan bahwa kita itu selalu berada dalam
pengawasan Allah SWT.
6. Taubat
Taubat berarti kembali, yaitu kembali dari sesuatu yang buruk ke sesuatu
yang baik.
7. Maksudnya kita Berbaik sangka kepada Allah SWT.
sebagai umat yang diciptakan oleh Allah, hendaknya khusnudzon, jangan
suudzon, karena apa yang akan diberikan oleh Allah itu pasti baik bagi
kita.
8. Bertawakal kepada Allah SWT.
Bertawakal yaitu kita berserah diri kepada Allah. Setelah kita memohon
kepada Allah hendaknya kita berusaha, bukan hanya diam diri untuk
memenuhi do’a kita. Itu yang dimaksud dengan tawakal.
9. Senantiasa mengingat Allah SWT.
Salah satu akhlak yang baik kepada Allah yaitu kita selalu mengingat
Allah dalam keadaan apapun, baik dalam keadaan susah maupun senang.
10. Memikirkan keindahan ciptaan Allah SWT.
Yaitu kita dianjurkan untuk melakukan Tadzabur Alam, memikirkan
tentang bagaimana kita diciptakan, dan lain-lain yang berkaitan dengan
ciptaan Allah yang lain, supaya kita dapat merasakan keagungan Allah
SWT. Sehingga kita dapat berakhlak yang baik kepada Allah.
11. Melaksanakan apa-apa yang diperintahkan Allah SWT.
Sebagai hamba Allah yang baik hendaknya kita melakukan Amar Ma’ruf
Nahi Munkar. menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala
larangannya.
12. Khauf dan raja’
“Khauf” yaitu kegalauan hati membayangkan sesuatu yang tidak disukai
yang akan menimpanya, atau membayangkan hilangnya sesuatu yang
disukainya. “Raja’’ yaitu memautkan hati pada sesuatu yang disukai.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Seorang muslim itu harus berahlak baik kepada Allah SWT. Karena kita sebagai
manusia yang di ciptakan oleh Allah dan untuk menyembah kepada Allah, sesuai
dengan firman Allah SWT yang artinya dan tidaklah Kami (Allah) ciptakan jin
dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku.
Dari uraian-uraian diatas dapat dipahami bahwa akhlak terhadap Allah SWT,
manusia seharusnya selalu mengabdikan diri hanya kepada-Nya semata dengan
penuh keikhlasan dan bersyukur kepada-Nya, sehingga ibadah yang dilakukan
ditujukan untuk memperoleh keridhaan-Nya.
http://wongndeso113.blogspot.com/2014/05/makalah-akhlak-kepada-allah.html
http://makalahkuindonesia.blogspot.com/2017/04/makalah-akhlak-kepada-allah-
swt-dan.html